Muslimah berhijab bukan malaikat, namun ia sedang proses menuju taat. Jadi, tidak usah menghakimi ataupun men-judge dia yang berhijab tapi tak bisa selaras dengan akhlaqnya.
Karena sereligius apapun seseorang tidak menjamin ia akan luput yang namanya dosa ataupun kesalahan.
Saat Ia Melakukan Kesalahan Tegurlah Dengan Bijak, Tidak Usah Menghinakan Hijabnya
Oleh karena itu saat ia yang berhijab melakukan kesalahan, tegurlah ia dengan bijaksana.
Tidak usah menghinakan hijabnya, apalagi sampai mencela niat baik yang memang belum sempurna ia tunaikan, karena siapapun kamu saat ini belum tentu akan menjadi istiqamah seterusnya.
Saat Ia Melakukan Sesuatu Yang Tak Pantas, Sadarkanlah Ia Dengan Tetap Berkasih Sayang
Saat ia melakukan sesuatu yang tak pantas, sadarkanlah ia dengan tetap berkasih sayang. Gunakanlah bahasa yang sopan dan penuh kelembut, jangan sampai karena saking besarnya kesalahan yang ia perbuat kau seenaknya menerakakannya.
Hijabnya Bukan Penentu Ia Telah Suci Dari Dosa, Sebab Iapun Masih Belajar Untuk Tak Terjerumus Pada Dosa
Karena hijabnya bukan penentu ia telah suci dari dosa, sebab iapun masih belajar untuk tak terjerumus pada dosa.
Jadi, saat ia melakukan kesalahan, pastikan kau tak meneriakinya dengan perkataan tak pantas seperti “Tidak ada gunanya berhijab, bila kelakuan tetap saja kalap”.
Justru saat dia melakukan kesalahan, disitulah harusnya peranmu terlaksana sebagai seseorang yang merasa baik, jangan hanya merasa lebih saja, tapi mengajak pada kebaikan masih enggan.
Seandainya Ia Khilaf, Jangan Hakimi Dia. Karena Iapun Masih Butuh Bimbingan Sahabat Shaleh Sepertimu
Karena seandainya ia yang berhijab khilaf sekalipun, jangan pernah kau hakimi dirinya. Mengapa? Karena iapun sebenarnya butuh bimbingan dari sahabat shaleh sepertimu.
Maka, pandailah mengajak orang lain menjadi lebih baik, jangan hanya pandai mencibir ia yang masih dalam keadaan berusaha baik.
Jangan Pandang Hijabnya Yang Menjuntai, Tapi Pandanglah Bahwa Ia Manusia Biasa Yang Selamanya Takkan Pernah Luput Dari Kesalahan
Dan sebagai manusia yang lebih dulu baik, harusnya kau tak memandang hijabnya yang menjuntai.
Tapi pandanglah bahwa ia manusia biasa yang selamanya takkan pernah luput dari yang namanya dosa ataupun kesalahan. Karena dia bukan malaikat, tapi ia sedang berproses menuju taat.
