Jangan hanya perut saja yang selalu kita ingatkan untuk terus menerus dikasih makan, karena hati kitapun butuh yang namanya asupan.
Hati kita akan mati bila kita tak pernah mengoreksinya, sebab itulah mengapa kita harus menjaga hati agar tetap terpatri pada ilahi rabbi.
Perut Yang Lapar Bila Tak Di Isi Dengan Makanan Akan Sakit. Begitupun Dengan Hati, Bila Tak Disirami Dengan Keimanan Akan Mati
Perut yang lapar bila tak diisi dengan makanan akan sakit. Begitupun dengan hati, bila tak disirami dengan keimanan akan mati.
Maka, pastikan kita tak hanya sibuk untuk mengisi perut saja ketika lapar, tapi ingatlah bahwa hatipun butuh yang namanya perbaikan.
Hati Adalah Kunci Dari Ibadah, Karena Allah Akan Menilai Ibadah Kita Dari Hati, Bukan Dari Harta Dan Bukan Dari Rupa
Hati adalah kunci dari ibadah, karena Allah akan menilai ibadah kita dari hati, bukan dari harta dan bukan dari rupa.
Maka pastikan hati yang kita miliki selalu terjaga dengan baik, agar Allah selalu menjaga dan menyandingkan kita dengan kebaikan-Nya.
Jagalah Hati Sebaik Mungkin, Karena Hati Adalah Lentera Kehidupan
Jagalah hati sebaik mungkin, karena hati adalah lentera hidup ini. Dengan hati yang selalu terjaga dengan baik, maka pasti segala tindakan yang keluar dari kita akan berupa kebaikan pula.
Sebab, hatilah yang memonitoring pikiran kita, sikap dan perilaku kita setiap saatnya.
Bila Hati Terjaga Dengan Baik Dan Bijak, Maka Pasti Hidup Kita Akan Selalu Tersanding Dengan Kebaikan
Bila hati kita terjaga dengan baik dan bijak, maka pasti hidup yang kita miliki akan selalu tersanding dengan kebaikan.
Dan disitu pulalah kita akan mengerti bahwa yang paling berarti dalam diri kita adalah hati, karena tanpa hati seseorang itu tidak akan bisa merasakan hidayah Allah.
Pastikan Hati Selalu Menutirisi Kebaikan, Agar Keimanan Dan Ketaqwaan Kita Selalu Terjaga Sempurna
Maka pastikan hati kita selalu menutrisi kebaikan, agar keimanan dan ketaqwaan kita selalu terjaga dengan sempurna.
Sebab, yang menjadikan kita berarti lebih sebagai makhluq ciptaan Allah adalah ketika kita mempunyai hati yang bersih dan selalu terjaga dengan kebaikan.
Karena mempunyai hatipun tak cukup membedakan kita dengan makhluq Allah yang lainnya, tapi saat kita mampu mempunyai hati yang bersih dan baik, maka disitulah identitas istimewa kita sebagai seorang hamba.