Apa bener pacarmu yang tiap hari perhatian sama kamu, tiap malam wakuncar, itu bukti dia sayang dan cinta sama kamu?
TIDAK, karena pacaran itu hanya ajang mencari senang, sekedar penjajagan, atau hanya bukti bahwa kau telah melupakan cinta Rabb-mu.
Bila Memang Serius Mencintai Tidak Usah Pakek Acara Pacaran Sebagai Pengenalan Karakter, Harusnya Langsung Ta’arruf
Karena bila memang sudha serius mencintai tidak usah pakek acara pacaran sebagai pengenalan karakter atau semacamnyalah, harusnya langsung ta’arruf saja.
Lagipula bila sudah ta’arruf maka disitulah cara paling benar mengenali sifat-sifat seseorang, karena dalam ta’arruf bukan hanya dia dan kamu, tapi ada orang tuanya, keluarga, family, guru, dan bahkan para shabat-sahabatnya.
Tak Ada Ceritanya Orang Serius Mencintai Lewat Pacaran, Karena Bila Memang Benar-Benar Serius Pasti Dimiliki Lewat Pernikahan
Dan tak ada ceritanya orang serius mencintai hanya lewat pacaran, karena bila memang benar-benar serius pasti sudah memantapkan hati untuk memiliki lewat jalan pernikahan.
Karena yang benar serius pastinya tahu bahwa pernikahan adalah pintu untuk menjadikan cinta sebagai cinta yang hakiki.
Pacaran Pantasnya Disebut Dengan Pelampian Nafsu, Bukan Cinta. Karena Kalau Memang Cinta Harusnya Dijaga, Bukan Dihinakan
Pantasnya pacaran itu disebut dengan pelampiasan nafsu, bukan cinta. Karena kalau memang cinta harusnya dijaga, bukan dihinakan.
Kalau mengaku cinta harusnya segera mendatangi orang tuanya, dan segera mengucap janji sakral pada Allah dalam ijab qabul.
Karena Pacaran Hanya Just Having Fun, Bila Sudah Bosan Langsung Bisa Pindah Kelain Hati. Tidak Seperti Pernikahan Yang Notabeninya Mengikat Dan Terikat
Karena pacaran hanya just having fun, mengapa demikian? Karena bila sudah bosan langsung bisa pindah kelain hati.
Tidak seperti pernikaan yang notabeninya mengikat dan terikat, dimana semua rasa yang telah hadir harus benar-benar dipertanggung jawabkan sesuai dengan aturan syari’at.
Kau Harus Sadar Bahwa Pacaran Sebenarnya Adalah Sebuah Keisengan, Dimana Saat Telah Bosan Kau Bisa Ditelantarkan Tanpa Tanggung Jawab
Kau harusnya sadar bahwa pacaran itu sebenarnya adalah sebuah keisengan, dimana saat telah bosan kau bisa ditelantarkan tanpa tanggung jawab.
Buktinya tak sedikit mereka yang memulai mencinta lewat pacaran berakhir dengan sebuah kekecewaan yang sangat mendalam, hanya karena telah merasa dipermainkan.
“Pacaraku tidak begitu kok” bila yang demikian adalah pembelaannya, maka tetap ia telah menodai cinta, karena sebaik-baiknya cinta lewat pacaran pasti akan membawa keburukan, buruknya dimana? Buruknya adalah karena kau mengbaikan cinta Allah.