Kamu boleh berharap, kamu boleh mencari, Namun jangan lupa memantaskan diri, Sebab jodoh adalah cerminan diri.
Ketika kamu mencari seseorang yang sehebat baginda Rasul, pastikan juga bahwa kamu sebaik dan sesetia bunda Khadijah. Dengan begitu kamu akan tau, layakkah kamu disandingkan dengan seseorang yang kamu harapkan itu.
Jangan Sampai Kamu Hanya Pandai Menargetkan Seseorang Yang Kamu Harapkan Baik, Tetapi Kamu Sendiri Tak Pernah Menargetkan Dirimu Untuk Selalu Baik
Jangan sampai kamu hanya pandai menargetkan seseorag yang kamu harapkan, tetapi kamu sendiri tak pernah menargetkan dirimu untuk selalu baik.
Iya, menginginkan yang baik boleh, dan bahkan yang sangat baikpun memang harus, asalkan kau juga mampu untuk terus memperbaiki diri dengan baik dan selalu baik, agar kau pun dicari oleh ia yang menurutmu baik tadi.
Jangan Sampai Kau Hanya Pandai Mencari, Tetapi Untuk Memperbaiki Diri Kau Masih Saja Malas-Malasan
Jangan sampai kau hanya pandai menacari, tetapi ntuk memperbaiki diri kau masih saja bermalas-malasan.
Maka, berharaplah menjadikan dirimu baik dulu terlebih dahulu, agar yang kau harapkan baik pula bisa melihat sisi baikmu, sehingga Allahpun menggerakkan hatinya untuk mencari dan akhirnya memilihmu.
Jangan Sampai Kau Hanya Tahu Bahwa Jodoh Yang Baik Itu Adalah Yang Selalu Pandai Memantaskan Diri, Tetapi Untuk Memantaskan Diri Sendiri Saja Masih Males
Jangan sampai kau hanya tahu bahwa jodoh yang baik itu adalah yang selalu pandai memantaskan diri, tetapi untuk memantaskan diri sendiri saja masih males.
Ketahuilah, yang kau harapkan baikpun sudah tentu ia mempunyai target yang baik pula, maka agar harapanmu bersanding dengan harapannya, jangan malas untuk terus menjadikan diri selalu pantas dengan kebaikan.
Jangan Sampai Kau Hanya Menyenangi Ia Yang Baik, Tetapi Untuk Menjadi Baik Dan Terus Lebih Baik Masih Tak Pernah Kau Lakukan
Jangan sampai kau hanya menyenangi ia yang baik, tetapi untuk menjadi baik dan terus lebih baik masih tak pernah kau lakukan. Memang kau pikir yang baik akan mau gitu sama dirimu yang hanya seadanya? Nggak, sebab yang baikpun akan selalu mencari yang baik pula.
Karena yang burukpun tentu akan selalu mencari ia yang baik sebagai pendamping hidupnya, apalagi yang memang sudah baik, maka senangilah perbaiki dulu sebelum kau menyenangi ia yang menurutmu sudah baik dan pantas.
Ketahuilah, Bahwa Allah Selalu Adil Dalam Menetapkan Yang Terbaik, Bila Kau Ingin Dia Yang Baik, Maka Mulailah Perbaiki Diri Sebaik Mungkin Terlebih Dahulu
Ketahuilah, bahwa Allah selalu adil dalam menetapkan yang terbaik, bila kai ingin dia yang baik, maka mulailah perbaiki diri sebaik mungki terlebih dahulu.
Agar keinginan baikmu selaras dengan takdir baik Allah. Karena yang baik memang hanya disandingkan dengan yang baik, dan yang buruk akan pula disandingkan dengan ia yang buruk.