Banyak orang yang merencanakan bahagia dihari tua, padahal tua bisa jadi bukan punyanya, hal itu membuktikan bahwa ajal bisa kapan saja menadatangi kita.
Sebab maut memang tak ada seorangpun yang tahu, dan tugas kita sebagai seorang hamba adalah bagaimana caranya saat Allah memang telah benar-benar memanggil kita, diri ini tetap bahagia dan sudah siap bertemu dengan-Nya.
Merencanakan hidup yang lebih membahagiakan dimasa tua itu adalah sah-sah saja, tetapi meski demikian jangan sampai kita lupa untuk selalu menjadikan diri ini baik dari sekarang dengan terus hidup bertanggung jawab dalam jalan-Nya.
Agar bahagia yang diimpikan tidak hanya membuat kita tersenyum manis didunia semata, namun sampai akhiratnya Allah kelak.
Hiduplah, Kerjakanlah, Berbuatlah, Dan Anggaplah Bahwa Hari Ini Hari Terakhir Kita Diberi Kesempatan Sebelum Kita Menuju-Nya Besok
Hiduplah, kerjakanlah, berbuatlah, bersikaplah, dan anggaplah bahwa hari ini adalah hari terakhir kita diberi kesempatan sebelum manuju-Nya besok.
Karena apa bila kita menganggap hari ini adalah hari terakhir menikmati hidup, insyaallah keinginan untuk menjadi lebih baik itu akan selalu menucul dalam hati, sehingga tindakan kitapun akan terjaga dengan bijaksana.
Manusia Yang Baik Itu, Tahu Dari Mana Ia Berasal, Apa Yang Harus Dia Lakukan Sekarang Dan Kemana Kelak Dia Akan Kembali
Ingat, manusia yang baik itu adalah ia yang tahu dari mana ia berasal, apa yang harus ia lakukan sekarang dan kemana kelak dia akan kembali, maka dari itu sadarilah dengan bijaksana sebab apa Allah memberi kita kehidupan didunia ini.
Sebab jika kita dapat berpikir demikian sudah pasti kita akan bisa memaknai setiap apa yang datang dan pergi dalam hidup ini, termasuk kehidupan kita dihari esok dan selanjutnya.
Dunia Ini Hanya Fasilitas Untuk Kita Mencapai Akhirat, Maka Gunakanlah Fasilitas Yang Ada Dengan Baik Dan Bijaksana
Dan taukah ?, Dunia ini hanya fasilitas untuk kita mencapai akhirat. Dimata Allah dunia ini tidak lebih berharga dibandingkan dengan sebelah sayap nyamuk, makanya Allah kasih untuk orang-orang yang tidak beriman, sementara untuk yang beriman sudah pasti sesuatu yang ada disisinya.
Menginginkan bahagia itu tentu memang keinginan semua orang, tetapi kitapun harus sadar bahagia seperti apakah yang benar-benar kita inginkan.
Sebab bila kita sadar akan hal itu maka untuk menggunakan kesempatan hari ini dengan seadanya tentu tidak akan mungkin kita lakukan, karena kita sadar bahwa semua yang ada didunia ini kelak akan dipertanggung jawabkan diahdapan Allah.
Jangan Hanya Berangan-angan Merangkai Bahagia Dihari Tua, Apalagi Sampai Lupa Jika Matipun Bisa Datang Secara Tiba-Tiba
Jangan hanya berangan-angan merangkai bahagia dihari tua itu seperti apa dan abagaimana, apalagi sampai lupa jika matipun bisa datang secara tiba-tiba, sebab tak sedikit dari kita yang memberi alasan dalam melakukan sesuatu hari ini dalam hal keduniaan dengan mengatakan “persiapan dihari tua”.
Padahal jika kita sadar akan mati, maka tentu kita tak mungkin akan mengeluarkan alasan seperti itu, sebab kebagiaan dunia tidaklah cukup menghantarkan kita dmasa penghabisan umur.
Ingatlah Bahwa Ajal Bisa Datang Kapan Saja, Maka Rencanakanlah Bahagia Yang Memang Bisa Membuatmu Tidak Menyesal Nantinya
Oleh karena itu, ingatlah bahwa ajal bisa datang kapan saja, maka rencanakanlah bahagia yang bisa membuatbuatmu tidak menyesal nantinya, ciptakanlah bahagia yang benar-benar bisa membawa kita bahagia disyuga-Nya Allah.
Rangkailah kebaikan sejak masih muda, agar bila tiba-tiba Allah menjemput sebelum hari tua itu tiba, diri kita tak menyesal.