Stop Melihat Kesalahan Orang Lain, Lihatlah Kesalahan Diri Sendiri Saat Sedang Sendiri

Stop Melihat Kesalahan Orang Lain, Lihatlah Kesalahan Diri Sendiri Saat Sedang Sendiri

Jangan membiasakan diri dengan terus menerus melihat kesalahan orang lain, tetapi menjadi pandailah dengan menyadari kesalahan diri sendiri dengan terus melakukan introspeksi diri dikala sendiri.

Karena moment yang paling tepat untuk mengingat segala apa yang telah kita lakukan selama ini adalah ketika kita sendirian dan dalam kesendirian tersebut kita hadirkan Allah.

Tujunnya agar kita bisa berfikir dengan jernih dan menyadarinya dengan hati nurani, sehingga kitapun tak ada waktu untuk sekedar memvonis orang lain dengan gampangnya.

Introspeksi Diri Itu Perlu Dan Harus, Agar Kita Tidak Terbiasa Seenaknya Memvonis Orang Lain Dengan Keji

Stop Melihat Kesalahan Orang Lain, Lihatlah Kesalahan Diri Sendiri Saat Sedang Sendiri
sebangsa.com

Iya, introspeksi diri itu memang sangatlah perlu dan harus, agar kita tidak terbiasa seenaknya memvonis kehidupan orang lain dengan versi kita sendiri, agar kita tidak keji menilai perbuatan orang lain dengan begitu kejinya.

Baca Juga :  Suami, Jika Kamu Sungguh-Sungguh Berupaya Membahagiakan Keluargamu, Maka Allah lah yang Akan Memudahkanmu

Karena tak sedikit dari kita yang memang malas untuk melakukan introspeksi diri, sehingga ia lupa bahwa dirinyapun manusia yang takkan pernah luput dari kesalahan, yang nampak didepan matanya hanyalah kesalahan orang lain, dan kesalahannya sendiri tak pernah ia sadari dengan bijak.

Orang Yang Hebat Bukanlah Yang Bisa Melihat Kesalahan Orang Lain, Tapi Yang Bisa Melihat Kesalahannya Sendiri Sebelum Menyalahkan Orang Lain

Stop Melihat Kesalahan Orang Lain, Lihatlah Kesalahan Diri Sendiri Saat Sedang Sendiri
malangtimes.com

Ingatlah bahwa orang yang hebat itu bukanlah ia yang biasa melihat kesalahan orang lain, tetapi ia yang selalu bisa melihat kesalahannya sendiri sebelum ia berani menyalahkan orang lain.

Karena saat kita mampu untuk introspeksi terlebih dahulu, maka meskipun kita tengah dihdapkan kepada kesalahan orang lain, sudah tentu tidak akan menyalahkannya dengan bahasa yang tidak pantas.

Baca Juga :  Jangan Terfokus Pada Satu Kesedihan yang Membuatmu Terus “Muram”, Ingat! Allah Memiliki Hal Indah Untukmu

Jangan Membiasakan Diri Dengan Menyalahkan Orang Lain Untuk Terlihat Benar

Stop Melihat Kesalahan Orang Lain, Lihatlah Kesalahan Diri Sendiri Saat Sedang Sendiri
liputan6.com

Maka, belajarlah untuk terus melakukan intrspeksi diri, agar kita tidak biasa menyalahkan orang lain dengan ego yang kita miliki. Jangan samapai kita membiasakan diri dengan terus menyalahkan orang lain hanya untuk terlihat benar dimata manusia yang lainnya.

Jangan Membiasakan Diri Dengan Membodohkan Orang Lain Untuk Terlihat Pintar

Stop Melihat Kesalahan Orang Lain, Lihatlah Kesalahan Diri Sendiri Saat Sedang Sendiri
kumparan.com

Jangan sampai kita membiasakan diri dengan membodohkan orang lain hanya untuk membuat diri kita terlihat pintar dimata manusia yang lainnya.

Karena tak jarang dari kita yang menggembar gemborkan suatu permasalahan hanya karena kita merasa telah hebat, sehingga seenaknya membodohi orang lain dengan argument kita yang terkadang memang disetting untuk mengelabuhinya.

Baca Juga :  Berprasangkalah Baik Sesering Mungkin, Terutama Pada Ia yang Sengaja Meluangkan Waktunya Untuk Menasehatimu

Jangan Membiasakan Diri Dengan Mengecilkan Orang Lain Untuk Terlihat Besar

Stop Melihat Kesalahan Orang Lain, Lihatlah Kesalahan Diri Sendiri Saat Sedang Sendiri
liputan6.com

Dan jangan membiasakan diri dengan mengecilkan orang lain untuk terlihat besar, hanya untuk memamerkan diri agar nampak hebat dimata yang lainnya.

Karena tak sedikit pula dari kita yang bisanya hanya menghina orang lain dengan tujuan agar terlihat sempurna, hingga bersifat menyalahkan adalah andalannya agar orang-orang disampingnya mengakui bahwa dialah yang terhebat.

Iya, begitulah jika diri hanya terdidik untuk menylahkan orang lain, waktu yang ada hanya akan terbiasa dibuat untuk menela’ah keasalahan-kesalahan yang orang lain perbuat, hingga lupa caranya menjadikan diri terhindar dari kesalahan-kesalahan.