Lihatlah Orang Yang Dibawahmu, Jangan Lihat Orang Yang Diatasmu Agar Kamu Mensyukuri Nikmat Allah

Lihatlah Orang Yang Dibawahmu, Jangan Lihat Orang Yang Diatasmu Agar Kamu Mensyukuri Nikmat Allah

Allah memberikan kesempatan kepada kita untuk hidup yaitu agar kita bisa menikmati kehidupan didunia ini, Allah sudah memfasilitasi semua kebutuhan kita sesuai dengan porsi kebutuhan hidup kita masing-masing.

Maka, jangan sampai merasa tidak adil ketika dalam hidup yang kita miliki tba-tiba kita merasa kurang dan kurang, karena bukan takdir Allah yang tidak mencukupi, tetapi karena hati kita yang kurang menerimanya dan kurang memaknainya dengan bijak.

Dan untuk mengatasi semua masalah yang seperti ini, saat hati selalu merasa kurang ats nikmat yang telah Allah berikan, maka lihatlah kepada orang yang ada dibawahmu, jangan lihat orang yang kehidupannya berada jauh diatasmu, agar kamu bisa mensyukuri segala ketetapan yang telah Allah persembahkan kepadamu.

Baca Juga :  Jelek Fisik Itu Tidak Masalah, Karena Jelek (Fisik) Itu Relatif, Tapi Kalau Jelek (Akhlak) Itu Absolut

Dalam Hal Keduniaan Kita Dianjurkan Untuk Melihat Kepada Orang Yang Keadaannya Dibawah Kita, Agar Kita Mampu Untuk Bersyukur Kepada Allah

Lihatlah Orang Yang Dibawahmu, Jangan Lihat Orang Yang Diatasmu Agar Kamu Mensyukuri Nikmat Allah
fesyenzee.blogspot.co.id

Karena dalam hal keduniaan kita memang sudah dianjurkan untuk melihat kepada orang-orang yang keadaanya lebih tidak beruntung dari kita, agar kita mampu untuk terus menerus bersyukur kepada Allah.

Sebab, saat kita pandai melihat kehdupan orang lain yang keadaannya tidak seberuntung kita, maka keberuntungan yang kita miliki walau jumlahnya kecil menurut kita, sudah pasti kita akan selalu bersyukur tanpa henti, karena menyadari bahwa Allah sudah begitu bijaksananya kepada hidup yang kita miliki.

Saat Kita Melihat Kepada Orang-Orang Yang Dibawahnya Kita, Maka Untuk Bersifat Mengeluhpun Kita Tidak Akan Lagi

Lihatlah Orang Yang Dibawahmu, Jangan Lihat Orang Yang Diatasmu Agar Kamu Mensyukuri Nikmat Allah
goodnewsfromindonesia.id

Saat kita mampu melihat kepada orang-orang yang kehidupannya dibawah kita, maka tentu untuk bersifat mengeluhpun kita tidak akan lagi.

Baca Juga :  Percaya Atau Tidak, yang Menyakiti Pasti Akan Tersakiti. Jadi Tidak Perlu Megusik Hati Dengan Kebencian

Karena perasaan iba yang ada sudah tentu menggugah hati kita untuk terus menyadari bahwa Allah begitu murahnya memberi kasih sayangnya kepada kita.

Saat Kita Melihat Kepada Orang-Orang Yang Dibawahnya Kita, Maka Tentu Kita Tidak Akan Menghitung Besar Kecilnya Nikmat Yang Telah Allah Berikan

Lihatlah Orang Yang Dibawahmu, Jangan Lihat Orang Yang Diatasmu Agar Kamu Mensyukuri Nikmat Allah
goodnewsfromindonesia.id

Saat kita amelihat kepada orang-orang yang kehidupannya dibawah kia, maka tentu kita tidak akan pernah menghitung besar kecilnya nukmat yang telah Allah berikan kepada kita.

Hati kita akan terus menyadari bahwa segala nikmat ynag telah Allah berikan kepada kita adalah yang terbaik untuk kita.

Saat Kita Melihat Kepada Orang-Orang Yang Dibawahnya Kita, Maka Tentu Kita Tidak Akan Ada Waktu Untuk Membandingkannya Dengan Nikmat Orang Lain

Lihatlah Orang Yang Dibawahmu, Jangan Lihat Orang Yang Diatasmu Agar Kamu Mensyukuri Nikmat Allah
inakimiranda.blogspot.co.idDNG

Saat kita melihat kepada orang-orang yang yang kehidupannya berada jauh dibawah kita, maka sdah tentu kita tidak akan ada waktu untuk membandingkan nikmat ynag kta dapatkan dari Allah dengan nikmat yang telah oang lain dapatkan, karena hati kita akan selalu sibuk dengan bersyukur.

Baca Juga :  Tak Peduli Seburuk Apapun Keadaanmu, Bila Kau Mampu Menebar Manfaat Dan Kebaikan, Lakukanlah!

Saat Kita Melihat Kepada Orang-Orang Yang Dibawahnya Kita, Maka Kita Akan Selalu Qana’Ah Atas Segala Nikmat Yang Telah Allah Berikan Kepada Kita

Lihatlah Orang Yang Dibawahmu, Jangan Lihat Orang Yang Diatasmu Agar Kamu Mensyukuri Nikmat Allah
dailymoslem.com

Dan saat kita melihat kepada orang-orang yang kehidupannya dibawah kita, maka sudah pasti kita akan selalu bersifat qana’ah atas segala nikmat yang telah Allah berikan kepada kita.

Sudah tentu kita tidak akan buang-buang waktu untuk mengeluh ataupun memvonis Allah tidak adil, karena sifat qana’ah tadi seudah terlebih dahulu menagjarkan hati kita untuk bersifat legowo dan menerima dengan lapang dada.