Merasa sepi saat sendirian itu wajar, merasa bosan dalam kesendirian itu manusiawi, karena pada dasarnya manusia takkan bisa hidup dalam kesendirian yang berkepanjangan.
Tetapi sepi itu akan menjadi indah saat kau menyadari bahwa ada Allah yang selalu menyandingmu, maka sebab itu bersabarlah dalam penantian, menantilah dengan penuh keimanan agar sendirimu bermakna, karena Allah menyuruhmu berdiam sebelum bertemu jodoh tak lain hanya karena Ia ingin melindungimu dari hinanya hati yang lain.
Karena penantian dengan penuh keimanan adalah cara Allah yang dianjurkan bagi yang mengharap kebaikannya, dan cara itu adalah cara terbaik menghindari patah hati oleh hati lain yang tak bertanggung jawab.
Penantian Belahan Jiwa Adalah Kesabaran Yang Bahkan Godaannya Lebih Berat Dan Melenakan
Penantian belahan jiwa adalah kesabaran yang bahkan godaannya lebih berat dan melenakan, tak sedikit dari kita yang aman-aman saja mengalami hidup sendiri tanpa merasa kesepian.
Tapi saat ada sebongkah hati yang menyapa dengan penuh kebaikan iapun terlena, sehingga pada akhirnya masuk pada lubang kenistaan yang dibenci Allah.
Berbicara Tentang Menanti Jodoh, Kesendirian Karena Penantian Penuh Kesabaran Jauh Lebih Baik Daripada Mendahului Berpasangan Namun Tak Halal
Dan berbicara tentang menanti jodoh, kesendirian karena penantian penuh kesabaran adalah jauh lebih baik daripada mendahului berpasangan namun tak halal, karena bahagia yang dicipta oleh hubungan yang dibenci Allah akan menghinakan pemiliknya baik didunia maupun dihadapan Allah kelak.
Kesendirian Yang Menjaga Iman Jauh Lebih Mulia Daripada Berpasangan Namun Penuh Maksiat
Kesendirian yang menjaga iman jauh lebih mulia daripada berpasangan namun penuh kemaksiatan, karena kebersamaan yang dihasilkan oleh hubungan yang dibenci Allah akan membuat pemiliknya selalu haus akan dosa-dosa kecil, dan pada akhirnya berani melakukan dosa besar.
Karena memang tak ada ceritanya sesuatu yang dilarang oleh Allah ini membuat pemiliknya menjadi baik, meski sebaik apapun dia yang menjalin.
Karena yang namanya sudah dosa jika diteruskan walau dengan berlabel islami tetap saja akan menjadi dosa, kecuali sudah berhenti dan mau memulainya kembali dalam sebuah hubungan baru yang diikrarkan dalam akad pernikahan.
Jodoh Itu Ditangan Allah, Dan Akan Benar-Benar Di Tangan Allah Jika Kita Berusaha Untuk Tidak Ditemukan Dengan Cara Yang Menghinakan
Ingat jodoh itu ditangan tuhan, dan akan benar-benar ditangan Allah jika kita tidak berusaha menjamahnya dengan nafsu, jodoh akan menjadi pertemuan terbaik dalam hidup ketika kita tidak berusaha ditemukan dengan cara yang menghinakan seperti halnya pacaran, teman tapi mesra, atau pacaran tanpa status seperti viralnya pada jaman sekarang.
Jagalah Diri Sebaik Mungkin Sebelum Jodohmu Benar-Benar Menghalalkanmu Dalam Akad Pernikahan
Jadi, jagalah diri sebaik mungkin sebelum jodohmu benar-benar datang menghalalkanmu dalam akad pernikahan, buatlah dirimu suci dengan penantian yang didasari ketaatan.
Jangan gegabah mencari pengalaman cinta lewat jodoh yang hanya abal-abal sesaat, karena hal itu hanya akan membuatmu patah hati dikemudian hari bila ternyata selama ini kamu tengah menjaga jodoh orang lain.