Iya, rasa syukur kita kepada Allah terkadang tertutupi oleh pemintaan kita yang cenderung berlebihan dalam hidup ini.
Kita menjadi sosok yang gampang mengeluh dan terkadang menyalahkan takdir yang Allah tetapkan dalam hidup yang kita miliki, saat kita tak pernah berfikir dan memknai segala sesuatunya dengan hati yang bijak.
Permintaan yang disemukan oleh keinginan nafsu belaka terkadang menutup hati dan mata kita untuk menyadari betapa Elegannya kisah hidup yang telah Allah gariskan kepada kita, sehingga bersyukurpun kita menjadi lupa.
Seseorang Cenderung Lupa Caranya Bersyukur Ketika Ia Terlalu Banyak Menuntut Dalam Hidupnya
Karena seseorang cenderung lupa caranya bersyukur kepada sang pemberi kehidupan ini, ketika ia terlalu banyak menuntut dalam hidupnya, inginnya selalu mengajaknya bermanja dalam angan dan nafsu.
Sehingga yang nampak jelas dimatanya hanya bagaiamana dan bagaimana mendapatkan hidup yang serba nyaman sesuai dengan apa yang direncanakan, bukan berfikir bagaimana caranya mendapatkan hidup terbaik menurut jalan yang dihaturkan oleh Allah.
Seseorang Terkadang Lupa Untuk Bersyukur Saat Dirinya Tidak Ikhlas Menerima Takdir Yang Ditetapkan Allah
Seseorang terkadang lupa untuk bersyukur saat dirinya tidak ikhlas menerima takdir yang telah Allah tetapkan dalam hidupnya.
Sebab saat hatinya telah dibidik untuk selalu ikhlas maka setiap takdir yang Allah gariskan kepadanya, ntah yang buruk ataupun yang baik, tentu akan membuatnya tetap bersyukur dengan bijak.
Seseorang Dengan Begitu Gampangnya Mengeluh Saat Yang Diterimanya Dalam Hidup Tak Dapat Ia Maknai Dengan Bijkasana
Seseorang dengan begitu gampangnya mengeluhkan keadaan, saat yang diterimanya dalam hidup ini tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, dan hal itu terjadi saat hati tidak bisa memaknai dengan bijaksana apa yang telah menjadi ketetapan Allah dalam hidupnya.
Dan coba saja ia pandai memaknai segala sesuatunya dengan hati ikhlas dan sabar, maka sudah tentu sesulit apapun keadaan yang membelenggu takkan membuat hatinya gegabah untuk gusar dalam mengeluh.
Seseorang Dengan Begitu Gampangnya Menyalahkan Takdir Allah Saat Yang Menjadi Inginnya Tak Sesuai Dengan Kenyataan
Seseorang dengan begitu gampangnya menyalahkan takdir Allah, saat yang menjadi inginnya tak sesuai dengan kenyataan. Karena tak jarang diantara kita terkadang berkata “Ya allah, kenapa engkau beri hamba takdir seperti ini?”
Padahal yang harus kita tanyai sebenarnya adalah hati kita sendiri, bukan takdir Allah, sebab apapun takdir Allah sudah pasti yang terbaik untuk kita.
Segala Yang Ditakdirkan Allah Adalah Yang Terbaik Untuk Hidup Kita, Hanya Tergantung Bagaimana Kita Mensyukurinya
Dan segala yang ditakdirkan Allah dalam kehidupan ini, baik buruk maupun baik sudah pasti yang terbaik, jadi hanya tergantung bagaimana kita mensyukurinya, hanya tergantung bagaimana kita memknainya dengan hati yang bijak.
Karena saat kita sudah bijak memaknai segala sesuatunya, maka hatipun akan ikhlas menerima segala ketentuan-Nya dengan terus bersyukur, dan takkan mungkin lagi hati kita meminta sesuatu yang berlebihan dalam hidup.