Islam memang banyak aturannya, tetapi hal itu hanya untuk menjaga agar manusia lebih bermartabat sebagai khalifah dibumi, maka jangan sekali-kali merasa terbebani dengan peraturan Allah yang telah ditetapkan dalam islam, karena tanpa arahan dan aturan tentu hidup kita layaknya seperti binatang, yang tak tahu menahu tentang yang haq dan yang bathil.
Islam menjaga ketinggian martabat manusia, sehingga seluruh bagian hidup manusiapun diatur sangat detail dengan tujuan agar hidup manusia dapat menjadi hidup yang memiliki makna dan berarti.
Manusia Diarahkan Oleh Aturan Islam Agar Ia Tahu Tanggung Jawabnya Sebagai Khalifah Dibumi
Manusia diarahkan oleh Allah dalam aturannya yang ditetapkan dalam islam tak lain hanya untuk menjadikan manusia itu lebih bisa bertanggung jawab sebagai khalifah dibumi-Nya.
Karena manusia akan menjadi satu-satunya hamba Allah yang sangat mulia, saat ia mampu menjaga kehambaannya kepada Allah dengan melaksanakan fungsinya sebagai kahalifah dibumi.
Mengapa Harus Diarahkan? Karena Manusia Allah Ciptakan Dengan Akal Dan Nafsu
Dan mengapa manusia harus diarahkan? Karena manusia Allah ciptakan dengan akal dan nafsu, sebab dengan akal dan nafsu itulah ketinggian martabat kita sebagai manusia dapat diukur melalui seberapa taat kita mengikuti arahan Allah dalam menghamba pada-Nya.
Mengapa Harus Diatur? Karena Manusia Banyak Maunya, Jika Dibiarkan Maka Akan Lupa Caranya Bersyukur
Lalu mengapa manusia harus juga diatur? Karena manusia banyak maunya, sebab jika manusia dibiarkan berlaku seadanya dan semaunya maka sudah tentu kita akan lupa caranya bersyukur. Kita tidak akan pernah merasa cukup menikmati apa-apa yang telah Allah tetapkan dan anugerahkan kepada kita.
Manusia Posisinya Akan Lebih Tinggi Dari Makhluq Allah Yang Lainnya Jika Ia Mampu Mentaati Aturan Yang Allah Tetapkan Dalam Islam
Manusia posisinya akan lebih tinggi dari makhluq Allah yang lainnya jika ia mampu mentaati aturan yang telah Allah tetapkan dalam islam, sebab manusia ini unik, letak keunikannya dimana?
Yaitu karena Allah ciptakan manusia dengan akal dan nafsu, maka dari itu jika manusia benar-benar menjalankan fungsinya sebagai khalifah dibumi, manusia bisa jadi akan lebih tinggi derajatnya dari para malaikat.
Buktinya, ketika Nabi AS diciptakan sebagai manusia pertama dibumi semua penduduk semesta dusuruh sujud padanya, sampai malaikat yang diciptakan sucipun tetap ikut bersujud, kecuali iblis yang bersikokoh tidak mau bersujud kepadanya.
Manusia Posisinya Akan Lebih Rendah Dari Binatang Saat Ia Tidak Bisa Menjaga Tanggung Jawabnya
Dan manusia posisinya akan lebih rendah dari binatang saat ia tidak bisa menjaga tanggung jawabnya sebagai khalifah dibumi, sebab yang menjadikan manusia berbeda degan makhluq Allah lainnya hanyalah keimanan dan ketaatannya dalam mengendalikan nafsu dan akal yang ia miliki.