Cinta yang hakiki itu adalah ketika kita mampu memberi kebahagiaan kepada orang yang kita cintai, bukan hanya sekedar mengambil kebahagiaannya. Karena tak sedikit dari kita yang mengatakan “cintaku suci, cintaku tulus, dan cintaku murni” hanya sebuah bualan belaka.
Mengapa demikian? Karena kita mencinta hanya sebatas tahu bahwa cinta itu menyenangkan dan melenakan, kita tidak tahu apa sebenarnya hakekat mencinta itu.
Sebab, jika kita memang sudah menyadari hakekat mencinta itu seperti apa, maka sudah tentu kita takkan berlaku seadanya pada orang yang kita cintai, pikiran merusak kehormatannya dengan mengajaknya bersenang-senang tentu takkan pernah terlintas diotak.
Jangan Mengatakan Cintamu Murni Dari Hati Jika Kamu Tidak Bisa Menjaga Kemurnian Cinta
Maka dari itu jangan hanya mengatakan cintaku murni dari hati untukmu…jika kamu tidak bisa menjaga kemurnian cinta yang kamu miliki. Karena pada hakekatnya cinta itu murni anugerah dari Allah, tetapi banyak yang melupakan hal itu, sehingga berubah menjadi murni dari nafsu.
Jika Kamu Memang Mencintainya Maka Kamu Takkan Pernah Berlaku Seadanya Padanya Hanya Dengan Alasan “CINTA MATI”
Jika memang kamu mencintainya, maka tentu kamu takkan pernah berlaku seadanya padanya hanya dengan alasan cinta mati. Kamu tidak akan pernah mengajaknya berbahagia dengan jalur yang salah jika kamu faham apa arti mencintai sebenarnya.
Karena secinta-cinta kamu pada orang yang kamu cintai saat ini, jika kamu tahu apa arti cinta sebenarnya maka kamu takkan pernah lupa untuk selalu mengedepankan kebaikannya, karena cinta itu memberi kebahagian bukan mengambil kebahagiaan dari orang yang kamu cintai.
Sebab, jika kamu berlaku seadanya maka artinya dirimu hanya bisa mengambil kebahagiaan darinya dengan bermodal cinta yang bersanding nafsu.
Jika Kamu Memang Mencintainya Maka Kamu Akan Selalu Mampu Menghormatinya
Karena jika kamu memang mencintainya, maka kamu akan selalu mampu untuk menghormatinya. Dan ketika kamu sudah berlaku hormat pada dirinya, maka sudah tentu kamu akan selalu sadar untuk menghargai kehormatan yang ada pada dirinya.
Jika Kamu Memang Mencintainya Maka Kamu Akan Menjaganya Dengan Kesucian Cinta Allah Dan Mendatangi Orang Tuanya
Jika kamu memang mencintainya maka kamu akan menjaganya dengan kesucian cinta Allah dan kamu pasti akan berani mendatangi orang tuanya, itu artinya ketika kamu berani mencintainya maka kamu harus berani menjaga kesucian cinta yang hadir diantara kamu dan dirinya terus dalam kebaikan.
Cinta Yang Hakiki Adalah Ketika Kamu Mampu Memberinya Kebahagiaan Dengan Jalan Yang Benar Menurut Allah
Sebab, cinta yang hakiki adalah ketika kamu mampu memberinya kebahagiaan orang yang kamu cintai dengan jalan yang benar menurut Allah. Seperti apakah jalan yang benar tersebut? Yaitu jalan mencinta dengan jalur yang halal dalam pernikahan, karena kamu akan memberinya kebahagiaan yang seutuhnya hanya ketika kamu mampu menjadikannya penyempurna agamamu.