Menjadi Lebih Baik Itu Tidak Harus Merubah Dirimu Menjadi Diri Orang Lain

Menjadi Lebih Baik Itu Tidak Harus Merubah Dirimu Menjadi Diri Orang Lain

Siapapun kita berhak menjadi lebih baik pada kehidupan yang kita miliki, maka teruslah berlomba dengan waktu untuk selalu memperbaiki diri agar kehidupan yang kita jalani juga senantiasa terbaiki.

Tetapi jangan sampai salah dalam mengartikan menjadi lebih baik, karena tak sedikit dari kita yang mengatakan ingin menjadi lebih baik, namun yang menjadi patokan dalam hatinya adalah selalu dan selalu ingin lebih baik dari orang lain.

Sehingga kadang kita tidak sadar bahwa keinginan menjadi lebih baik kita ternyata menjadi lebih buruk dimata orang lain, karena cara yang kita gunakan adalah sesuatu yang salah.

Maka dari itu kita harus tahu bahwa menjadi lebih baik itu tidak harus merubah diri kita menjadi orang lain ataupun bertujuan untuk menyaingi kebaikan orang lain, sebab yang sebenarnya harus kita lakukan hanya menjadikan diri ini lebih baik dari hari kemaren.

Baca Juga :  Tidak Usah Mengkhawatirkan Takdir Allah, Cukup Kamu Yakin dan Senantiasalah Mencari Ridho-Nya

Kamu Hanya Butuh Lebih Baik Dari Hari Kemaren Bukan Dari Orang Lain

Menjadi Lebih Baik Itu Tidak Harus Merubah Dirimu Menjadi Diri Orang Lain
taqwaislamicschool.com

Iya, kita hanya butuh lebih baik dari hari kemaren bukan dari orang lain, karena yang sebenarnya kita butuhkan adalah pengakuan Allah bukan pengakuan manusia. Karena saat kita menjadikan usaha lebih baik yang kita lakukan hanya untuk mendapatkan pengakuan dari Allah maka tentu cara ataupun yang kita tempu akan terus merujuk pada-Nya dan benar.

Tetapi saat menjadi lebih baik yang kita lakukan untuk mendapatkan pengakuan dari manusia, bisa jadi cara ataupun jalan yang kita gunakan melenceng dari yang telah disyari’atkan oleh Allah.

Sekeras Apapun Kamu Menjadi Orang Lain, Maka Hanya Kekecewaan Yang Akan Kamu Dapatkan

Menjadi Lebih Baik Itu Tidak Harus Merubah Dirimu Menjadi Diri Orang Lain
alaiwah.wordpress.com

Karena sekeras apapun kita menjadi orang lain dalam usaha perbaikan diri yang kita lakukan, maka hanya kekecewaan yang akan kita dapatkan. Mengapa demikian? Karena saat hati berkeinginan menjadi lebih baik, namun yang terpikirkan oleh otak hanya bergerak kepada ruang lingkup manusia, maka bisa saja nafsu lebih cepat bergerak ketimbang naluri.

Baca Juga :  Kenapa Belum Move On? Karena Kamu Gagal Mengasah Hatimu Dengan Rasa Ikhlas

Jika Patokan Menjadi Lebih Baikmu Hanya Ingin Menyaingi Kebaikan Orang Lain, Maka Kamu Akan Menyesal

Menjadi Lebih Baik Itu Tidak Harus Merubah Dirimu Menjadi Diri Orang Lain
ieroworld.net

Karena jika patokan yang mendasari menjadi lebih baik yang kita lakukan hanya untuk menyaingi kebaikan orang lain, maka suatu saat nanti kita akan menyesal sebab tidak tahunya kita memelihara niat dalam waktu yang singkat ini. Dan kita akan merasa bosan, jika pada akhirnya kita tetap tidak bisa menjadi seperti mereka.

Karena Berharap Kepada Manusia Itu Melelahkan, Maka Berharaplah Hanya Kepada Allah

Menjadi Lebih Baik Itu Tidak Harus Merubah Dirimu Menjadi Diri Orang Lain
Pijar.net

Karena berharap kepada manusia itu memang melelahkan, maka berharaplah selalu kepada Allah agar proses menjadi lebih baik yang kita lakukan selalu teriringi oleh rahmat dan hidayah-Nya. Sehingga menjadi lebih baik yang kita lakukan membuat kita pada akhirnya selalu istiqamah, tanpa merasa bosan ataupun lelah.

Baca Juga :  Milikilah Hati yang Tidak Membenci Walau Semili, dan Tidak Mendendam Meski Sesenti

Menjadi Lebih Baikmu Akan Menjadi Sempurna Saat Kamu Selalu Merujuk Kepada Allah Bukan Manusia

Menjadi Lebih Baik Itu Tidak Harus Merubah Dirimu Menjadi Diri Orang Lain
Selipan.com

Karena menjadi lebih baik itu akan menjadi sempurna saat kita selalu merujuk kepada Allah bukan manusia, sehingga berfikiran untuk menyaingi ataupun menjadi orang lain tak pernah akan terlintas pada pikiran kita.

Sebab, ketika hati selalu menomer satukan Allah dalam setiap proses menjadi lebih baik yang kita lakukan, maka yang ada dalam pikiran kita hanyalah bagaimana diri agar lebih baik dari hari kemaren, bukan lagi berpikir bagaiman lebih baik dari orang lain.