Nafsu Adalah Perhiasan Terindah Manusia, Maka Tetaplah Jaga Keindahannya Pada Jalan Allah

Nafsu Adalah Perhiasan Terindah Manusia, Maka Tetaplah Jaga Keindahannya Pada Jalan Allah

Nafsu merupakan perhiasan terindah menusia yang Allah anugerahkan kepada setiap hambanya, sebab itulah mengapa manusia dikatakan makhluq paling sempurna diantara makhluq Allah lainnya.

Karena selain Allah berikan kita akal fikiran, Ia juga menghiasi kita dengan nafsu (Keinginan), sebab jika kita hanya mempunyai akal dengan tanpa digerakkan dengan keinginan maka kita takkan pernah tergerak untuk bisa menjadi lebih baik. Begitu juga sebaliknya jika kita hanya dihiasi dengan nafsu semata, maka celakalah kita karena bagaikan hewan.

Tapi ada sebagian orang yang mendengar kata nafsu kadang sudah berfikiran negatif, karena memang sesuatu yang jelek itu selalu saja kita ibaratkan dengan kejelekan. Padahal pada dasarnya nafsu ini adalah nilai fitrah yang telah Allah anugerahkan kepada kita, maka tetaplah jaga kefitarahannya dengan akal yang kita miliki.

Baca Juga :  Kamu Tidak Perlu Menjadi Siapapun Agar Menarik, Karena Jodoh Akan Menerima Seperti Apapun Keadaanmu

Sebab, nafsu itu akan berdampak baik saat kita mampu mengolahnya dengan pikiran yang baik pula, tetapi saat kita membiarkannya terbuai dengan gemerlapnya dunia, maka akan membuat kita hina.

Nafsu Itu Akan Selalu Membuatmu Lebih Baik, Saat Kamu Pandai Mengendalikannya

Nafsu Adalah Perhiasan Terindah Manusia, Maka Tetaplah Jaga Keindahannya Pada Jalan Allah
lovejoiejoie.tumblr.com

Nafsu itu akan selalu membuatmu lebih baik saat kamu mampu mengendalikannya. Maka bersyukurlah selalu kepada Allah, karena dengan anugerah nafsu yang telah menjadi perhiasan terindah kita sebagai manusia, kita bisa dengan bijak lalui hidup ini sesuai dengan segala aturan yang telah Allah tetapkan kepada kita sebagai umat muslim.

Dirimu akan menjadi sosok yang lebih baik, saat kamu selalu berkeinginan untuk meningkatkan apa-apa yang akan membuatmu lebih baik. Dan mengendalikan apa-apa yang hanya akan membuatmu lebih buruk.

Baca Juga :  Setertutup Apapun Aurat Wanita Akan Tetap Menjadi Fitnah Dunia, Bila Ia Tak Menjaga Iffah dan Izzah-nya

Nafsu Itu Akan Membuatmu Hina Saat Kamu Membiarkannya Selalu Terpaku Pada Dunia Semata

Nafsu Adalah Perhiasan Terindah Manusia, Maka Tetaplah Jaga Keindahannya Pada Jalan Allah
ishaqul-huda.blogspot.co.id

Nafsu itu akan membuatmu hina saat kamu membiarkannya selalu terpaku pada dunia semata. Karena saat kamu membiarkan inginmu selalu menjelajah isi dunia tanpa henti dan tanpa sedikitpun merujuk kepada Allah, maka kamu akan terlihat hina dan terjerumus pada lembah kenistaan.

Nafsu Itu Suci Saat Kamu Selalu Menjaga Kesucian Hati yang Kamu Miliki

Nafsu Adalah Perhiasan Terindah Manusia, Maka Tetaplah Jaga Keindahannya Pada Jalan Allah
liputan6.media

Nafsu itu sebenarnya suci saat kamu selalu menjaga kesucian hati yang kamu miliki, karena inginmu akan selalu tergerak dalam kebaikan saat keadaan hatimu selalu terhias dengan kebaikan Allah. Maka selalulah menjaga kesucian hati, agar kesucian nafsu itu selalu terjaga kesuciannya.

Nafsu Itu Indah Saat Kamu Selalu Mengindahkannya Dengan Tetap Terpacu Pada Ilmu Allah

Nafsu Adalah Perhiasan Terindah Manusia, Maka Tetaplah Jaga Keindahannya Pada Jalan Allah
www.mediainformasiislam.net

Nafsu itu indah saat kamu selalu mengindahkannya dengan tetap terpacu pada Ilmu Allah. Mengapa demikian, karena saat hati kita selalu menanamkan ilmu-ilmu Allah dalam hati, maka nafsu akan selalu tergerak untuk mengindahkan yang namanya kebaikan.

Baca Juga :  Wanita, Kau Akan Selalu Dihargai Oleh Kaum Lelaki Bila Kau Tahu Caranya Menghargai Dirimu Sendiri

Saat hati kita sudah terbiasa dipupuk dengan ketaqwaan, keimanan kepada Allah dan Rasul-Nya maka secara otomatis nafsu yang kita miliki akan selalu mengarahkan kita kepada kebaikan.

Nafsu Itu Akan Membuatmu Mulia Saat Kamu Mampu Memuliakan Fikiranmu Dengan Kebaikan

Nafsu Adalah Perhiasan Terindah Manusia, Maka Tetaplah Jaga Keindahannya Pada Jalan Allah
waktuku.com

Nafsu itu akan hidup kita mulia, saat kita mampu memuliakan fikiran dengan kebaikan. Karena saat kita membiasakan diri untuk tetap berfikir baik, nafsu akan selalu mengkontak kita agar selalu berfikir positif. Sehingga implimentasi nafsu yang berupa sikap dan perilaku juga akan terkontaminasi dengan baik.