Tak Ada Insan Suci Yang Tak Mempunyai Masa Lampau, Dan Tak Ada Insan Berdosa Yang Tidak Mempunyai Masa Depan

Tak Ada Insan Suci Yang Tak Mempunyai Masa Lampau, Dan Tak Ada Insan Berdosa Yang Tidak Mempunyai Masa Depan

Tak ada insan suci yang tidak mempunyai masa lampau, karena manusia bukan makhluq yang sempurna. Sebab, sempurna hanya milik Allah Subhanahu Ta’ala.

Oleh karena itu, kita tidak usah merasa khawatir takut tidak diterima oleh masyarakat karena dimasa yang lampau kita pernah melakukan kesalahan. Sekalipun kesalahan kita memang tidak bisa ditoleransi oleh sebagian masyarakat, kita harus sadar bahwa Allah tidak pernah melihat seberapa besar dosa kita dimasa lalu. Karena Allah hanya akan melihat seberapa besar taubat kita saat ini.

Jadi untuk apa takut dan khawatir kepada penilaian manusia, jika Allah telah dengan bijaksana menerima taubat kita. Dan biarlah manusia menilai kesungguhan hati kita dengan segenap penilaiannya, karena sampai kapanpun penilaian manusia akan tetap seperti itu, memandang sebelah mata. Itu membuktikan bahwa diantara kita memang tak ada yang sempurna, karena sempurna hanya milik Allah.

Baca Juga :  Launching Situs Web Lebak Tani, Bupati Lebak Jadi Narasumber Webinar Temu Usaha Pertanian

Kamu Berhak Mendapatkan Hidup Yang Lebih Baik, Selagi Nyawa Masih Bersemayam Diraga

Tak Ada Insan Suci Yang Tak Mempunyai Masa Lampau, Dan Tak Ada Insan Berdosa Yang Tidak Mempunyai Masa Depan
masdimencarikeindahan.wordpress.com

Semua orang berhak mendapat hidup yang lebih baik, jadi untuk apa resah dan gelisah untuk mempebaiki diri. Terlanjur membuat kesalahan bukan berarti kita tidak ada kesempatan untuk memperbaikinya. Selama nyawa masih tetap bersemayam diraga, kesempatan untuk mendapat hidup lebih baik senantiasa harus kita lakukan.

Allah Tidak Melihat Seberapa Besar Dosamu Dimasa Lalu, Tapi Seberapa Ikhlas Taubatmu Hari Ini

Tak Ada Insan Suci Yang Tak Mempunyai Masa Lampau, Dan Tak Ada Insan Berdosa Yang Tidak Mempunyai Masa Depan
style.tribunnews.com

Karena Allah tidak pernah melihat seberapa besar dosa dihari kemaren, namun Allah akan selalu melihat seberapa ikhlas taubat kita dalam berserah diri pada-Nya. Maka dari itu, tak usah lagi memikirkan celotehan yang orang lain tengah lontarkan kepada kita.

Baca Juga :  Seperti Apapun Hidup Kita Bersyukurlah, dan Pahamilah Setiap Pelajaran yang Telah Allah Sandingkan Bersamanya

Semua usaha kita untuk memperbaiki diri akan tetap Allah nilai dan terima, jika memang niat perubahan kita untuk mendapat titik terang menuju hidayahnya.

Syurga Bukan Hanya Milik Orang-Orang Yang Tak Pernah Melakukan Dosa, Tetapi Milik Ia Yang Mau Bersungguh-sungguh Mengenal Allah

Tak Ada Insan Suci Yang Tak Mempunyai Masa Lampau, Dan Tak Ada Insan Berdosa Yang Tidak Mempunyai Masa Depan
plus.google.com

Syurga yang senatiasa Allah janjikan kepada semua hambanya, bukan hanya milik orang-orang yang tak pernah melakukan dosa, tetapi milik ia yang mau bersunggu-sungguh mengenal Allah. Orang-orang yang pernah melakukan dosa sekalipun juga berhak tinggal didalamnya, selagi ia mampu untuk memprbaiki kesalahan-kesalahannya, dan kembali ke jalan Allah.

Tidak Usah Hiraukan Apa Kata Orang Lain, Karena Penilaian Manusia Memang Takkan Pernah Berakhir

Tak Ada Insan Suci Yang Tak Mempunyai Masa Lampau, Dan Tak Ada Insan Berdosa Yang Tidak Mempunyai Masa Depan
sinemart.com

Iya tidak usah hiraukan apa yang dikatakan orang lain terhadap kita, karena penilaian manusia memang takkan pernah berakhir. Karena apa?, karena mausia tercipta dengan nafsu, ia mempunyai naluri untuk menilai, memvonis dan menghakimi. Sebab itulah kita diperintah untuk selalu menjaga hati, agar semua sikap dan perilaku kita tetap terjaga dengan baik.

Baca Juga :  5 Manfaat Kulit Pisang Bagi Kecantikan yang Jarang Wanita Ketahui Selama Ini

Selalu Semangatlah Untuk Mencari Ridla Allah, Jemputlah Hidayahmu!

Tak Ada Insan Suci Yang Tak Mempunyai Masa Lampau, Dan Tak Ada Insan Berdosa Yang Tidak Mempunyai Masa Depan
dakwatuna.com

Jadi selalu semangatlah untuk selalu mencari ridla Allah, jangan menunggu hidayah itu tiba kepada kita. Karena hidayah itu tidak akan pernah kita rasakan jika kita tidak berusaha untuk menjemputnya. Allah tidak akan pernah mengubah keadaan kita, jika diri kita tak pernah mau berusaha untuk memperbaiki.