5 Tips Supaya Jago Copywriting

Default Social Share Image

5 Tips Supaya Jago Copywriting – Copywriting disebut sebagi fast-moving sector. Profesi ini menuntut siapa saja yang bekerja di dalamnya untuk siap bergerak cepat dan sesuai dengan tren di sekitar. Banyak yang dulu mengira bahwa sektor ini tidak menguntungkan. Bahkan, tidak membawa manfaat apa-apa.Tetapi, sejak kemunculan teknologi berbasis Internet, copywriting menjadi sangat mudah dilakukan dan memiliki dampak yang lebih dahsyat. Terutama jika berbicara soal konten marketing.

Banyak yang salah mengira bahwa penulisan biasa sama dengan copywriting. Padahal ternyata tidak. Penulisan bisa memiliki beragam tujuan. Tetapi, copywriting hanya bertujuan untuk mempersuasi pembaca melalui konten yang dipublikasikan. Hal ini persis seperti apa yang dikatakan Albert Lasker, “Konten dalam copywriting adalah Salesmanship (kapal bagi seorang marketer) untuk membujuk orang yang tujuan akhirnya adalah untuk melakukan pembelian.”.

Konten dalam copywriting dapat menarik perhatian, membangun relasi dengan pembaca dan menunjukkan kelebihan dari produk atau jasa yang diulas. Wah, kalau begitu, copywriting ternyata sulit ya? Tidak juga. Anda akan mendapatkan 5 tips jago copywriting berikut ini…

Baca Juga :  4 Bisnis Online Tanpa Modal yang Terpercaya dan Mudah Bagi Pemula

Ketahui dengan benar landscape kerjanya

Anda tentu tidak mau menjerumuskan diri Anda pada bidang yang tidak Anda pahami. Sulitnya persaingan mendapatkan rating tinggi untuk copywriting di mesin pencarian, memaksa siapa saja yang menjalaninya untuk memahami betul cara kerja profesi ini. Konten yang telah dipublikasikan harus memenuhi syarat sesuai dengan SEO (search engine optimization) yang sedang menjadi tren. Pemilihan kata pun menjadi acuan penting dalam menulis konten. Profesi ini mengharuskan siapapun yang menekuninya untuk mau terus belajar.

Pahami tren

Mengikuti perkembangan tren yang sedang ada akan membantu Anda untuk mengembangkan ide konten yang akan dibuat. Anda tentu akan mudah mendapatkan pembaca jika menulis konten dengan isu yang sedang tren. Selain itu, menunjukkan konten yang sedang tren akan menjadi nilai positif bagi calon konsumen Anda. Brand Anda akan dikatakan up to date dan solusi bagi permasalahan kekinian yang sedang ada.

Baca Juga :  Biar Tidak Iritasi Saat Mencukur Bulu Ketiak, Lakukan 7 Cara Ini

Jadilah realistis

Membuat konten harus realistis. Anda akan dihadapkan pada kenyataan bahwa menulis konten adalah soal memenangkan perhatian pembaca. Google search ranking menjadi target bagi setiap copywriting. Jika Anda menuliskan konten, perhatikan SEO saat membuatnya. SEO yang bagus akan mudah menaikan ranking konten Anda.

Riset

“The best copywriters are the most tenacious researchers. Like miners, they dig, drill, dynamite, and chip until they have carloads of valuable ore. John Caples advised me once to gather seven times more interesting information than I could possibly use.” itulah yang dikatakan legenda copywriter Gary Bencivenga.

Seperti apa yang dikatakan Gary, seorang copywriter handal akan mengutamakan riset. Rasa ingin tahu lebih dalam dari ide yang ingin dikembangkan akan menciptakan konten yang memuaskan bagi pembaca. Seorang copywriter biasanya adalah murid yang paling rajin bertanya mengenai topik yang sedang ia tulis.

Baca Juga :  Teruslah Belajar Dan Berusaha Untuk Mendahulukan Allah Sebelum yang Lainnya

Gunakan social media

Menggunakan sosial media untuk tidak hanya sekedar pamer akan membantu Anda membangun relasi yang lebih bagus dengan konsumen Anda. Media sosial bisa menjadi medium promosi yang murah, cepat dan menjangkau banyak crowd. Salah satu kunci dari menulis konten yang baik adalah menemukan crowd yang sesuai dengan konten tersebut.

Konten Anda tidak dipaksa untuk memikat semua orang, namun hanya memikat orang-orang yang sesuai dengan target atau sasaran konsumen Anda. Layanan di sosial media seperti paid promote akan mempermudah Anda menyesuaikan target pembaca konten dengan pengguna sosial media. Bahkan melalui sosial media, konten Anda bisa bertambah viral dan akhirnya tujuan penjualan terbuka lebih besar.