Perihal Keuangan yang Patut Dihindari StartUp

Default Social Share Image

Perihal Keuangan yang Patut Dihindari StartUp – Bagi sebuah startup, mengatur keuangan adalah hal yang paling utama apalagi jika startup tersebut tidak menjual jasa atau barang sehingga untuk mendapatkan pemasukan harus menunggu investor ataupun hasil iklan pada program yang dibuat sehingga pemasukanpun tidak dapat diandalkan disetiap harinya. Sedangkan startup Anda membutuhkan pengembangan dan test, sehingga uang adalah hal nomor satu yang menjadi perhatian.

Untuk itu agar Anda tidak terperosok diakarenakan masalah keuangan, maka hindari hal-hal berikut:

1. Jangan berhutang

Saat mengajukan pinjaman pada bank, banyak dari startup kecil yang ditolak, namun banyak juga yang mendapatkan approval. Namun sebenarnya tindakan meminjam uang ini sangatlah tidak baik bagi perkembangan bisnis Anda. Bayangkan saja, pendapatan masih belum stabil dan tidak selalu terjadi, sedangkan Anda harus membayar pinjaman termasuk bunganya secara tertib. Apakah Anda sanggup memikul beban ini?

Baca Juga :  Tenang Saja, Allah Selalu Mempunyai Cara Memberimu Kebahagiaan Setelah Kesedihan. Bersabarlah!

2. Pertimbangkan sewa dibanding membeli

Sebagai startup Anda pasti sangat dituntut untuk melakukan pengembangan dan perbaikan, sehingga untuk memiliki alat-alat canggih memanglah menjadi sebuah kewajiban. Namun ingatah kembali masalah keuangan Anda yang belum stabil, sehingga membeli alat tersebut sama sekali tidak menjamin Anda akan menguasai pasar. Bagaimana dengan menyewa saja? Harganya cukup murah dan ringan bukan? Kenapa tidak mengambil kesempatan menyewa saja?

3. Belilah jika itu memang harus

Namun tidak dapat dipungkiri ada alat ataupun software yang harus dibeli karena Anda tidak mungkin menggunakan yang bajakan. Sebenarnya ada software/OS gratisan juga yang namun kebutuhan Anda tidak dapat dicover oleh yang gratisan. Sehingga hal ini memaksa Anda untuk melakukan pembelian karena menyewapun akan sulit dan bahkan harganya akan jatuh lebih mahal dibanding membeli.