Dampingi Dpr Kunker Ke Waduk Sindang Heula, Wabup Pandji: Mimpi Masyarakat Terwujud

Default Social Share Image

SERANG – Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa mendampingi rombongan kunjungan kerja (kunker) spesifik Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (dewan perwakilan rakyat RI) pada masa persidangan tahun 2020-2021 di Bendungan Sindangheula, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang pada Kamis, 17 September 2020. Pandji menyampaikan, bahwa mimpi masyarakat Kabupaten Serang dan Kota Serang terwujud dengan adanya Bendung Sindang Heula.

“Intinnya kita terima kasih terhadap pemerintah sentra, ini mimpi kita masyarakat Kabupaten Serang dan Kota Serang. Mimpi ingin punya sumber air baku sekarang sudah terwujud,”ujar Pandji kepada wartawan usai mendampingi kunker Komisi V dewan perwakilan rakyat RI. Tampak turut dalam rombongan, Anggota Komisi V dewan perwakilan rakyat dari Dapil Banten, Tubagus Haerul Jaman, Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Andika Hazrumy dan Wakil Ketua DPRD Banten, Fahmi Hakim.

Baca Juga :  Wagub Banten Minta Fkub Sosialisasikan Protokol Kesehatan

Kenapa penduduk membutuhkan air baku, sebut Pandji alasannya masyarakat Kabupaten Serang tergolong tempat industri itu memakai air tanah dengan cara pengeboran air tanah. “Kita berfikir air tanah sebuah saat nanti akan habis, maka kita mesti menggunakan air permukaan di Bendungan Sindang Heula ini,”katanya.

Dikatakan Pandji, sebelumnya dibangunnya waduk atau Bendung Sindang Heula melihat dari sisi ari Kali Banten adalah air permukaan yang Terbuka sia-sia. Sehingga pihaknya bermimpi bagaimana untuk mampu mempergunakan sumber air baku untuk di oleh menjadi air bersih.

“Nah sekarang telah jadi sumber Bendungan Sindang Heula ini, sumber air baku kita. Sehingga kita kedepan akan melaranga masyarakat mengambil air bawah tanah kita, semoga air permukaan menjadi air bersih di olah dari Bendungan Sindangheula ini,”ungkanpya.

Baca Juga :  Waspada, Ini Ciri-ciri Orang yang Mendekatimu Hanya Karena Fisik Semata

Disamping itu hal penting juga untuk diamati, tambah Pandji, bagaimana memelihara usia teknis dan usia irit Bendungan Sindang Heula. Agar usia teknis dan ekonominya tinggi maka DAS (kawasan anutan sungai) Kali Cibanten perlu dijaga. Sebab, seandainya tidak tersadar bukan mustahil debit air andalan tidka mampu mengisi Bendungan Sindang Heula ini.

“Tapi jikalau kemarau (bendungan) ini susut, sehingga tidak bisa dipergunakan. Bagaimana debit air tetap tersadar dengan konsisten, mohon Kementrian Kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup Banten biar mempertahankan hutan di sekeliling Bendung Sindangheula ini,”tutur Pandji.

Diketahui, Waduk Sindang Heula merupakan satu dari 49 bendungan gres yang dibangun Kementerian PUPR pada tahun 2015-2019, untuk mewujudkan ketahanan air dan pangan nasional. Manfaat pembangunan Bendungan Sindang Heula ialah untuk penyediaan air RKI (rumah tangga, perkotaan dan industri) untuk Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kota Cilegon sebesar 0,80 m3/ detik, dan suplai air irigrasi sebesar 0,80 m3/ detik.

Baca Juga :  8 Tips Membentuk Budaya Perusahaan dari Pengusaha Dunia

Berikutnya pengendalian banjir hilir Kabupaten Serang dan Kota Serang dengan kapasitas tampung banjir sebesar 1,5 juta meter kubik, untuk menawarkan fasilitas wisata dan tujuan rekreasi air, dan konservasi alam serta potensi pembangkit listrik sebesar 0,40 megawatt.

Sementara Ketua Rombongon Komisi V DPR RI, Ridwan Bae menyampaikan, bahwa kunjungan kerja spesifik di Kabupaten Serang untuk meninjau proyek insfarstrtuktur dan transportasi. “Selain di Kabupaten Serang, kami juga melaksanakan kunker ke Kabupaten Majalengka, Jawa Barat dan Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur. Kunker ini dilsaksankana dengan menerapkan protocol Kesehatan atau covid-19,”ujar Ridwan yang juga Wakil Ketua Komisi V dewan perwakilan rakyat RI ini.

(fidz.red)