Dampak Covid-19, Daya Beli Masyarakat Di Maja Menurun

Default Social Share Image

LEBAK – Dampak Covid-19 sudah berefek pada semua lapisan masyarakat, tergolong pada lingkungan Pasar, hal ini telah menyebabkan daya beli masyarakat di Maja menurun.

Demikian dikatakan kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak H Dedi Rahmat, saat melaksanakan kunjungan di Pasar Tradisional Maja Kecamatan Maja Kabupaten Lebak Banten, Rabu (20/1/2021).

“Kunjungan ini untuk meninjau sejauh mana para pedagang pasar Maja yang terdampak dari Covid-19 ini,” ungkapnya.

“Seperti yang kita lihat tadi banyak pedagang yang mengeluh balasan terdampak Covid-19 ini, tergolong yang belum mampu mengeluarkan uang sewa kios yang mereka isi tersebut, dan minta keringanan pada kami,” imbuhnya.

Baca Juga :  Launching Situs Web Lebak Tani, Bupati Lebak Jadi Narasumber Webinar Temu Usaha Pertanian

Dengan hal itu, terang Dedi, pihaknya cuma bisa memperlihatkan toleransi waktu saja.

“Kalau untuk mengurangi harga kios, kami tidak berhak, karena itu sudah keputusan Pemda Lebak,” tandasnya

Dedi menyertakan, atas kunjungan ini selain menyaksikan daya beli penduduk terdampak Covid-19 juga menyaksikan dari akrab wacana penggunaan Prokes di lingkungan Pasar Maja, menurutnya hasil pantauan tersebut ternyata masih banyak para pedagang yang kurang disiplin perihal mematuhi penggunaan masker tersebut.

“Harapan kami dalam kunjungan ini, masyarakat selalu berdo’a agar Virus Covid-19 ini segera hilang dari kita semua. Kemudian, perekonomian bisa meningkat tergolong daya beli penduduk ,” pungkasnya. (Red)