Menjelajahi Objek Wisata Religi Gunung Santri

Objek Wisata Religi Gunung Santri

KABARPANDEGLANG.COMObjek Wisata Religi Gunung Santri, Gunung Santri merupakan salah satu objek wisata religi yang terdapat di Kawasan Bojonegara, Provinsi Banten. Yang terletak disebelah barat laut pantai utara Banten, dekat dengan pelabuhan lama Banten. Gunung santri ini sebenarnya adalah sebuah bukit, namun karena bentuknya yang menyerupai gunung, dan posisinya yang memang dikelilingi gugusan gunung memanjang dari arah pantai hingga ke Gunung Gede, makadisebutlah dengan sebutan Gunung Santri.

Meskipun wisata religi Gunung Santri ini berbentuk bukit yang jalur pendakiannya melewati anak tangga sepanjang 600 meter dengan jalan yang berliku, tetapi banyak pengunjung setiap harinya, terlebih pada hari minggu. Para pengunjung tersebut ingin berziarah ke makam-makam waliullah yang terdapat diatas puncak Gunung Santri. Makam yang pertama yaitu makam Syeikh Muhammad Sholeh bin Abdurrohman yang wafat pada tahun 1550 M/ 958 H di usia 76 tahun.Yang kedua makam Syeikh Maulana Malik Isroil bin Abul Hasan Asy Syadzili yang wafat tahun 1435 M.

Beliau adalah ulama yang berasal dari Turki dan diutus oleh Sultan Muhammad 1 sebagai anggota wali songo yang pertama yang menyebarkan agama Islam di daerah Cilegon, Banten. Dan yang terakhir , terdapat makam seorang ulama asal Persia (Iran) yang bernama Maulana Muhammad Ali Akbar yang terkenal ahli dalam bidang pertanian sekaligus pengobatan, serta menyebarkan ajaran Islam di Jawa Tengah.

Adanya makam-makam wali ini sangat menguntungkan bagi masyarakat sekitar yang tinggal disekitarGunung Santri, terlebih masyarakat yang tinggal di kampung Gunung Santri,Beji, Ciranggon, Lumalang, Kejangkungan dan lain-lain. Sebagian masyarakat yang tinggal di kampung-kampung tersebut sangat memanfaatkan keberadaan makam yang ada dipuncak gunung, yaitu dengan berjualan disepanjang jalan menuju puncak Gunung Santri dan juga disekitar kaki Gunung Santri.

Baca Juga :  Menikmati Pesona Pantai Gorengan

Mulai dari berjualan makanan berat, makanan ringan, minuman dingin, minuman panas, baju, buku sejarah, air keramat dan sebagainya. Dengan adanya para pedagang tersebut sudab pasti para pengunjung pun terbantu, karena jalur pendakian yang membuat lelah pasti membuat para pengunjung lelah dan lapar. Dan yang akhirnya akan beriatirahat di warung-warung para pedagang.

Selain adanya para pedagang, disepanjang jalur pendakian ke Gunung Santri juga terdapat kotak amal. Adanya kotak amal ini sangat bermanfaat sekali untuk para pengunjung, pengunjung bisa bersodaqoh lewat kotak amal ini dan juga bisa menjadi tabungan amal untuk di akhirat kelak. Selain kotak amal juga terdapat para pengemis disepanjang jalan, mulai dari yang kecil sampai dewasa, yang mempunyai anggota tubuh sempurna dan  ada juga yang tidak memiliki anggota tubuh dengan sempurna.

Baca Juga :  Curug Dago Air Terjun Tersembunyi di Bandung, Peta Lokasi

Momen yang paling dipadati pengunjung ketika berziarah ke Gunung Santri yaitu setelah hari raya, baik hari raya idul fitri maupun iduladha. Di waktu tersebut wisata religi ini sangat berbeda dengan hari-hari biasanya, karena peziarah lebih banyak dan sangat membeludak sehingga jalur pendakian pun semakin padat, dan para peziarah harus lebih berhati-hati.

Wisata religi Gunung Santri ini bisa menjadi salah satu rekomendasi tempat wisata yang baik bagi orang tua sebagai acuan dan pembelajaran bagi aanak-anak nya, sehingga anak-anak lebih menyukai tempat-tempat yang religi dari pada tempat-tempat wisata yang kurang bermanfaat. Dan juga agar anak-anak kita bisa mengetahui sejarah terlebih sejarah Islam yang ada di Indonesia ini. / Salamud Diyanah, (Mahasiswa UIN SMH Banten).