Apa yang menyebabkan Asam Urat ? Berikut 15 Penyebab Asam Urat

Apa yang menyebabkan asam urat

Apa yang menyebabkan asam urat – Asam urat disebabkan oleh akumulasi asam urat dalam darah. Asam urat juga disebabkan oleh pembentukan kristal kecil di persendian, yang menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, ketidaknyamanan, dan pembengkakan.

Asam urat dapat menumpuk dan menyebabkan kristal tajam kecil tumbuh di dalam dan di sekitar sendi jika Anda membuat terlalu banyak atau ginjal Anda tidak cukup menyaring.  Kristal ini dapat menyebabkan peradangan sendi (kemerahan dan pembengkakan) dan nyeri.

Kristal ini dapat terbentuk ketika asam urat, produk limbah, terakumulasi dalam jumlah yang sangat tinggi di dalam tubuh. Penyebab asam urat karena tumpukan zat purin di dalam tubuh dan ginjal tidak mampu mengeluarkannya di dalam tubuh. Sebaliknya, asam urat normal akan dikeluarkan oleh ginjal.

Penyakit ini dapat terjadi pada siapa saja. Terutama mereka yang tidak menerapkan asupan gizi seimbang, kondisi medis, genetik, dan usia.

Baca Juga :  Acuan Soal Berlomba Dalam Kebaikan Dan Jawaban

Penyebab asam urat

Apa yang menyebabkan asam urat

Secara alamiah, asam urat merupakan senyawa yang diproduksi oleh tubuh untuk mengurai purin. Purin merupakan zat alami yang memiliki beberapa fungsi penting bagi tubuh. Mulai dari mengatur pertumbuhan sel hingga menyediakan energi. Nantinya, ketika sudah selesai digunakan tubuh, asam urat akan dibuang melalui urine.

Namun, terkadang tubuh dapat menghasilkan terlalu banyak asam urat atau ginjal mengalami gangguan sehingga mengeluarkan terlalu sedikit asam urat. Ketika ini terjadi, asam urat dapat menumpuk, membentuk kristal urat tajam seperti jarum di sendi atau jaringan di sekitarnya yang menyebabkan rasa sakit, peradangan, dan pembengkakan.

Faktor-faktor berikut dapat meningkatkan peluang Anda terkena asam urat:

  • Obesitas, hipertensi, dan/atau diabetes
  • Memiliki penyakit asam urat pada kerabat dekat
  • Masalah ginjal
  • Konsumsi makanan yang menyebabkan asam urat, seperti daging merah, jeroan, dan seafood
  • Konsumsi bir atau minuman beralkohol secara berlebihan
  • Penyakit kardiovaskular
  • Resistensi insulin
  • Sindrom metabolik
  • Penyakit ginjal kronis dengan gangguan fungsi ginjal
  • Makan berlebihan atau berpuasa untuk waktu yang lama
  • Konsumsi daging atau makanan laut secara berlebihan
  • Minum minuman yang mengandung sirup jagung fruktosa tinggi (seperti soda biasa)
  • Minum minuman yang mengandung sirup jagung fruktosa tinggi (seperti soda biasa)
  • Purin ditemukan dalam daging merah, jeroan, dan beberapa jenis makanan laut, termasuk ikan teri, sarden, remis, scallop, trout, dan tuna.
Baca Juga :  4 Tips Aman Membeli Cincin Tunangan Secara Online

Faktor risiko penyakit asam urat

Penyakit asam urat dapat menimpa siapa saja. Akan tetapi, seseorang dengan kondisi di bawah ini lebih berisiko mengalaminya:

  • Berjenis kelamin pria, terutama yang berusia 30–50 tahun
  • Sudah mengalami menopause, bila pada wanita
  • Memiliki riwayat penyakit asam urat dalam keluarga
  • Mengonsumsi makanan tinggi purin, seperti daging merah, jeroan, dan beberapa jenis hidangan laut, seperti teri, sarden, kerang, dan tuna
  • Mengonsumsi minuman beralkohol dan minuman tinggi gula
  • Menggunakan obat-obatan, seperti diuretik, aspirin, ciclosporin, dan beberapa obat kemoterapi
  • Memiliki berat badan berlebih
  • Mengalami cedera
  • Menjalani operasi baru-baru ini
  • Memiliki kondisi medis tertentu, seperti diabetes, sindrom metabolik, penyakit jantung, penyakit ginjal, penyakit tiroid, kolesterol tinggi, leukemia, anemia, sleep apnea, dan hipertensi
Baca Juga :  6 Keuntungan Memilih Tabungan Anak BRI Junio di Tahun 2020

Bagaimana Anda Dapat Menghindari Asam Urat?

Asam urat bisa dihindari mulai sekarang, bagaimanapun, tindakan pencegahan berikut harus diambil:

  • Membatasi atau menghindari konsumsi alkohol
  • Langsing
  • Kurangi konsumsi makanan kaya purin (seperti daging merah, jeroan, dan beberapa jenis makanan laut, seperti teri, sarden, remis, scallop, trout, dan tuna)
  • Ubah atau hentikan obat yang berhubungan dengan hiperurisemia (seperti diuretik)
  • Terapi pencegahan dengan colchicine (Colcrys) (biasanya pengobatan jangka pendek)

Demikian artikel tentang gejala asam urat yang harus Anda waspadai semoga bermanfaat.