LEBAK – Sebanyak 1.640 perawat di Kabupaten Lebak yang tersebar di 28 kecamatan, 340 desa dan 5 kelurahan yang ada di seluruh kemudahan pelayanan kesehatan pemerintah maupun swasta telah 95 persen di vaksin. Dan untuk sebagian yang 5 persen tidak di vaksin karena ada beberapa duduk perkara kesehatan dan tidak lolos skrining kesehatan. Hal ini dibilang Ketua Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kabupaten Lebak Endang Komarudin usai divaksin kepada wartawan.
Endang mengaku selama proses vaksinasi dan sesudah di vaksun tidak merasakan sakit apapun.
“Alhamdulillah aman setelah di vaksin sama sekali tidak merasakan apa-apa”kata Endang terhadap wartawan, Minggu (7/2/2021).
Endang juga menuturkan dengan disuntikannya vaksin covid 19 ini, sangat berfaedah alasannya selain mampu mengembangkan kekebalan badan juga vaksin ini dapat melememahkan virus yang masuk ke dalam badan serta mampu melindungi badan dari virus dikala terpapar Covid.
“Saya rasa jikalau semua mengenali manfaat ini tidak akan ada alasan untuk menolak vaksinasi selain untuk keselamatan badan kita vaksin juga gratis,”ungkapnya.
“Pada intinya vaksinasi aman dan gratis. Kami dari pengurus dan anggota PPNI Tidak ada yang menolak di vaksin,bahkan kita berebut menunggu giliran untuk di vaksin alasannya adalah tahu betul manfaat nya dan kita siap mendukung program pemerintah demi kesehatan sendiri dan untuk kedepan giliran penduduk di vaksin dan yang menolak itu adalah kalangan yang merugi sebab vaksinasi penting dan cantik ditambah gratis alasannya adalah pemerintah yang bayar,”katanya.
(Red)