3 Cara Menulis Artikel Yang Menarik, Mudah dibaca dan Membawa Manfaat

Default Social Share Image

3 Cara Menulis Artikel Yang Menarik, Mudah dibaca dan Membawa Manfaat – Membaca adalah hal yang membosankan. Berdasarkan data world most literated nation, Indonesia berada di urutan ke-60 di tahun 2016 sebagai negara dengan tingkat literasi rendah. Lalu, bagaimana caranya merayu masyarakat Indonesia dengan tulisan berupa artikel supaya mereka tidak bosan membacanya?

Artikel adalah tulisan singkat yang memuat informasi mengenai tema spesifik. Artikel dibuat dengan tujuan memberikan gambaran singkat mengenai sebuah hal atau peristiwa. Artikel dapat dipublikasikan melalui koran, majalah atau dengan teknologi terkini, website. Di dunia entrepreneurship, tulisan berupa artikel juga banyak dibuat untuk menerangkan produk atau jasa. Yuk simak tips kami untuk membuat artikel yang 3M: Menarik, mudah dibaca dan membawa manfaat…

Riset adalah dewa keberuntungan

Anda ingin membuat artikel tapi tidak mau melakukan riset? Atau Anda ingin membuat artikel tapi malas membaca referensi? Sebaiknya Anda sadari bahwa dua hal yang bertolak belakang tadi adalah hal yang mustahil. Membuat karya tulisan berupa artikel Anda dihadapkan pada hal yang wajib Anda penuhi, yaitu melakukan riset. Riset bisa dibagi menjadi dua hal, riset literatur atau riset lapangan. Jika Anda kesulitan melakukan riset lapangan, maka riset literatur wajib Anda lakukan.

Baca Juga :  Empat Ide Bisnis Dibidang Pendidikan

Referensi bisa bersumber dari buku, majalah atau publikasi online berupa jurnal online dan artikel online lainnya. Menghasilkan karya tulis berupa artikel yang menarik tidak ada mungkin bisa dibuat jika tidak melalui tahapan ini. Melalui riset Anda juga akan meminimalisir dumb-article atau artikel yang tidak berguna. Artikel yang tidak berguna ini nantinya hanya akan menurunkan kredibilitas website atau brand Anda. Artikel harus bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.

Perhatikan pembuka dan penutup

Pembuka artikel yang baik adalah yang mampu memunculkan efek 8 detik. Apa itu efek 8 detik? Efek ini adalah kemampuan rata-rata setiap manusia fokus atau tertarik pada suatu hal. Jika Anda berhasil mendapatkan 8 detik istimewa ini, artikel Anda dipastikan menarik dan mudah dibaca. Pada pembukaan artikel Anda bisa menggunakan kalimat tanya atau pernyataan. Usahakan pertanyaan atau pernyataan ini adalah hal yang menarik dan dekat dengan calon pembaca Anda.

Baca Juga :  Jabatan Tanganmu Dengan Ayahku Yang Ditunggu Agar Aku Tidak Lagi Ragu Pada Setiap Perkataanmu

Semisal jika Anda berjualan pakaian anak, pembukaan artikel bisa berupa…”Kulit anak merah-merah? Biang keringat atau salah bahan pakaian?”. Pertanyaan semacam ini akan memunculkan pertanyaan sendiri bagi pembaca. Sehingga, mereka (target pembaca) akan membaca lebih lanjut artikel Anda. Penutup pun demikian. Gunakanlah kesimpulan yang bertujuan menginformasikan atau mengajak. Selain pembuka dan penutup, Anda juga harus pandai menentukan judul yang sesuai dengan artikel Anda. Ciptkanlah kesan WOW pada judul Anda.

Gunakan bahasa yang read-able

Berbahasa adalah hal yang sering dilakukan. Namun, berbahasa dalam tulisan adalah hal yang jarang sekali bisa dilakukan. Kebanyakan literasi bersifat satu arah dan membosankan. Kadang karena pemilihan kata-katanya hingga tema yang dipilih. Kebanyakan penulis artikel keliru untuk menjadikan literasi buatannya sebagai bahan bacaan saja. Mereka sering lupa bahwa literasi yang dibuat berupa artikel harusnya read-able.

Baca Juga :  4 Cara Dapat Uang Dari Internet Untuk Pemula. Potensi Penghasilan Puluhan Hingga Ratusan Juta Lho!

Untuk apa? Pertama, supaya menarik perhatian target pembaca. Kedua, agar mudah viral. Kenapa perlu viral? Sebab, kemajuan teknologi internet harus kita manfaatkan sebaik-baiknya demi kemajuan usaha. Bahasa yang read-able bisa Anda mulai dengan menggunakan bahasa sehari-hari Anda. Namun, tetap menggunakan EYD. Anggap saja ketika Anda menulis artikel, Anda sedang berbicara dengan pembaca Anda. Selamat mencoba!