3 Tips Sukses Memulai Bisnis Dropship Agar Menjadi Dropshipper Sukses. Fix Ini Yang Manjur! – Saya melihat banyak teman-teman yang masih bingung dalam menjalankan bisnis secara dropship. Ada beberapa pertanyaan yang sangat mendasar, mulai dari produk yang dijual, harga, sampai cara order. Sebenarnya pertanyaan-pertanyaan seperti itu cukup membuat saya bingung. Bagaimana bisa kalian menjual barang yang bahkan kalian sendiri tidak kenal?
Sebagai seorang seller, kita harus paham betul dengan produk yang kita jual (product knowledge), mulai dari merk, fitur, harga, manfaat, bahkan waktu yang tepat untuk membeli produk tersebut. Product knowledge merupakan hal yang sangat penting untuk dikuasai, karena dari sini kita mengumpulkan kepercayaan customer terhadap toko kita dan juga produk yang kita jual.
Bila seorang seller dapat memahami tentang pengetahuan produk yang baik dan benar maka ia akan dengan mudah menjual produknya kepada customer. Product knowledge sendiri bisa dibagi menjadi 3, yaitu:
1. Pengetahuan tentang karakteristik produk.
Seorang calon pembeli akan melihat suatu produk berdasarkan karakteristik atau cirinya.
Contoh: Jika seseorang akan membeli handphone, maka ia akan melihat warna, model, memory, merk, dan sebagainya.
2. Pengetahuan tentang manfaat produk.
Yang kedua adalah pengetahuan dari sisi manfaat. Ada tipe orang yang memikirkan untuk membeli suatu produk bukan berdasarkan karakteristiknya, tapi lebih kepada manfaat yang akan Ia peroleh. Pengetahuan tentang manfaat ini sendiri terbagi menjadi 2, yaitu:
a. Manfaat fungsional.
Adalah manfaat yang dirasakan secara fungsional.
Contoh: Seseorang membeli handphone agar lancar berkomunikasi dengan keluarganya.
b. Manfaat psikososial.
Adalah manfaat yang didapat dari sisi psikologis (perasaan, emosi, dan mood) dan aspek sosial (persepsi customer terhadap bagaimana pandangan orang lain kepadanya) setelah menggunakan suatu produk.
Contoh: Seseorang menggunakan custom case pada handphone nya karena merasa unik dan menambah rasa percaya diri. Atau seseorang menggunakan handphone merk Apple karena orang-orang sekelilingnya merasa merk tersebut adalah handphone kelas premium dan bisa menaikkan gengsi si pemakai.
3. Pengetahuan tentang kepuasan pelanggan terhadap produk yang dibeli.
Seorang pelanggan akan merasa puas terhadap suatu produk apabila Ia bisa menggunakan produk tersebut dengan benar. Jika customer salah dalam menggunakan suatu produk, maka manfaat produk tersebut tidak akan dirasakan secara maksimal dan hal itu akan membuatnya kecewa dan berpikir bahwa produk yang kita jual tidak bagus. Maka dari itu, sangat penting bagi kita untuk menjelaskan secara detail mengenai aturan pakai dari produk yang kita jual.
Contoh: Jika kita menjual kaos, pastikan kita menginformasikan cara mencuci hingga cara penyimpanan yang baik agar kaos yang kita jual menjadi awet digunakan oleh customer. Tujuannya adalah agar customer percaya bahwa produk yang kita jual berkualitas baik dan nantinya Ia akan dengan sukarela merekomendasikan toko kita kepada teman-temannya.
Pengetahuan mengenai product knowledge ini harus kita kuasai di saat kita menentukan produk yang akan kita jual. Untuk awalnya, mungkin teman-teman akan sedikit kesulitan, apalagi jika produk yang dijual banyak dan teman-teman menjual secara dropship. Untuk mengakalinya, kalian bisa membuat catatan di notes, mulai dari hal-hal basic yang sering ditanyakan.
Jika kalian mengambil supplier di marketplace, kalian bisa lihat dari diskusi produknya, pertanyaan apa yang sering diajukan calon pembeli dan bagaimana supplier tersebut menanggapinya. Dari situ, kita bisa menyimpulkan jawaban seperti apa yang akan kita berikan jika calon customer menanyakan hal yang sama.
Teman-teman di sini, khususnya yang berjualan dengan sistem dropship, sudahkan kalian mengenali produk yang kalian jual?