4 Kesalahan yang Biasa Dilakukan oleh Perusahaan untuk Sebuah Kampanye Sosial Media

Default Social Share Image

4 Kesalahan yang Biasa Dilakukan oleh Perusahaan untuk Sebuah Kampanye Sosial Media – Media promosi dalam sebuah bisnis atau perusahaan saat ini sudah sangat banyak, salah satunya yaitu sosial media. Sosial media bukan lagi menjadi kesulitan bagi masyarakat untuk menggunakannya. Sosial media sudah bisa digunakan dan dimanfaatkan oleh siapapun, termasuk para pemilik bisnis kecil ataupun perusahaan besar.

Namun tidak jarang dari mereka yang sebenarnya belum tahu bagaimana mengoptimalkan sosial media untuk bisnis atau perusahaan mereka. Seperti beberapa hal dibawah ini yang diperkirakan menjadi kesalahan beberapa perusahaan dalam kampanye sosial media bisnis mereka:

1. Menggunakan hanya 1 jenis sosial media

Di era teknologi seperti sekarang ini, sosial media diciptakan untuk memudahkan komunikasi antar umat manusia. Sosial media yang mulai bermunculan bukan hanya 1 atau 2 jenis saja. Hampir lebih dari 10 sosial media yang rata – rata diketahui oleh masyarakat Indonesia. Ketersediaan yang diberikan secara gratis membuat sosial media dimiliki oleh hampir seluruh kalangan, termasuk untuk sebuah perusahaan.

Baca Juga :  Bukan Hinaan Dan Kebencian Orang Lain Yang Harus Kamu Takuti, Tapi Kesombongan Yang Ada Dalam Hatimu Sendiri

Untuk sebuah perusahaan, penggunaan sosial media sebagai sarana promosi dan mendekatkan diri dengan pelanggan, maka jangan hanya menggunakan satu jenis saja. Ini akan sangat merugikan. Karena kita tidak akan pernah tahu dimana letak kelebihan pesaing kita dan dimana mereka menemukan kelemahan kita. Kita harus tune in terhadap setiap sosial media yang digunakan oleh masyarakat.

2. Memposting konten yang tidak berguna hanya demi menarik perhatian

Ada kalanya untuk menarik perhatian pengguna sosial media, beberapa pihak akan memposting sebuah konten yang tidak bermutu atau bahkan tidak berguna sama sekali. Ini dilakukan atas dasar hanya ingin menarik perhatian, hingga kemudian banyak yang mengikutinya. Namun apakah ini pantas dilakukan oleh sebuah instansi atau perusahaan? Jika kita berniat untuk mengejar popularitas tanpa memberikan manfaat bagi orang lain, jangan harap bisnis kita akan sukses.

Sebagaimana yang dijelaskan oleh beberapa pembicara pada acara Pesta Wirausaha TDA beberapa waktu yang lalu, bahwa bisnis bukan hanya sekedar masalah kita menerima untung dan terus mendapatkan keuntungan, namun bagaimana kita bisa sukses dan mulia melalui cara memberi sesuatu kepada masyarakat yang jelas itu berguna.

Baca Juga :  4 Cara Menjadikan Website Bisnis Anda Berada di Halaman Pertama Google

Jika sebuah perusahaan menggunakan sosial media hanya untuk mendongkrak popularitas melalui postingan yang tidak berguna, maka secara otomatis itu juga akan berpengaruh buruk pada nilai atau value yang masyarakat tanamkan kepada perusahaan tersebut.

3. Jangan lakukan promosi secara terang – terangan

Sosial media memang menjadi salah satu media untuk promosi bisnis, tapi ingat kembali bahwa sosial media tujuan awalnya adalah untuk saling berhubungan dan berbagi dengan banyak orang, baik yang kita kenal ataupun tidak. Jika kita ingin menjadikan sosial media menjadi sebuah media promosi, maka cobalah untuk lebih bijak dalam mempromosikan sebuah bisnis.

Jangan lakukan pemasaran secara terang – terangan, salah satunya jangan sekalipun atau sering mengirimkan sebuah pesan kepada para pengikut atau teman baru Anda, yang didalamnya hanya berisi konten promosi saja. Mereka akan malas lagi mengikuti Anda.

4. Coba lakukan dengan hati

Sosial media menjadi tempat untuk saling berkumpul dan bersilaturahmi, antara perorangan, kelompok dengan anggotanya, komunitas dengan angotanya dan Fanpage dengan mereka yang menyukainya. Namun terkadang karena target pemasaran melalui sosial media pada suatu perusahaan sangat tinggi, hingga pada akhirnya mereka menggunakan sebuah mesin atau robot yang nantinya akan secara otomatis memposting sesuatu pada sosial media kita.

Baca Juga :  Belajar Beriklan Di Facebook Dalam 5 Langkah

Namun apakah sosial media hanya cukup sampai disitu? Tentu tidak, dinamakan sosial media karena memang merupakan sebuah media yang diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin bersosial dengan lingkungan sekitarnya. Dalam arti kata akan ada suatu percakapan atau hubungan yang terjalin antara manusia satu dengan lainnya.

Dan ini yang mengharuskan sebuah perusahan memperlakukan sosial media. Mereka harus mampu mengkondisikan posisi sebagai seornag yang sedang mencari pasar. Maka jangan hanya memposting, tapi cobalah untuk berinteraksi dengan mereka. Baik melalui message, ataupun komentar pada setiap postingan Anda. Ajak mereka untuk merasa dekat dengan bisnis Anda.

Nah, adakah dari Anda yang memiliki pendapat lain? Jika iya, silahkan bisa di share pada kolom komentar 🙂