4 Rahasia Sukses Bisnis Kuliner Ala Geprek Bensu

Default Social Share Image

4 Rahasia Sukses Bisnis Kuliner Ala Geprek Bensu – Lewat bisnis kuliner ayam geprek, presenter sekaligus komedian Ruben Onsu mampu meraup keuntungan yang jumlahnya fantastis. Bahkan, kini dirinya telah memiliki ribuan pegawai serta ratusan cabang gerai yang tersebar di berbagai daerah. Simak rahasia kesuksesannya berikut ini.

Geprek Bensu: Berawal dari niat untuk menolong

Siapa sangka, usaha ini dimulai dengan tidak sengaja. Dilansir dari tabloidbintang.com, Ruben Onsu tercetus membuat bisnis kuliner ayam geprek karena bermaksud menolong peternak ayam.

Hal tersebut berawal dari Ruben yang sering membeli telur di peternak ayam di Bali. Peternak tersebut juga menawarkan untuk membeli daging ayam. Karena kasihan melihat peternak tersebut yang bukan peternak partai besar, ia pun bersedia untuk membeli ayam darinya.

Kemudian, datanglah ide untuk membuka usaha kuliner. Setelah menimbang-nimbang, pilihan pun jatuh kepada membuat usaha ayam geprek. Ruben merasa bahwa masyarakat Indonesia sangat menggemari menu ayam goreng dan sambal. Akhirnya, ia pun mulai menyusun usahanya.

Ruben menambah pasokan ayam dari peternak lainnya. Ia juga meminta bantuan adiknya, Jordi Onsu, untuk mencarikan karyawan. Akhirnya, pada Maret 2017, gerai pertama Geprek Bensu pun dibuka di kawasan Pademangan, Jakarta Utara.

Baca Juga :  Diam Bukan Karena Aku Sombong, Tapi Inilah Caraku Menundukkan Pandangan Untuk Menjaga Kehormatanku

Hari pertama buka berhasil menjual 100 potong ayam

Animo masyarakat akan kehadiran geprek miliknya ternyata cukup tinggi. Setelah gencar berpromosi di Instagramnya, 100 potong ayam berhasil ludes saat hari pertama. Tak tanggung-tanggung, seluruh ayam habis terjual hanya dalam waktu 4 jam saja! Gerai buka pukul 10.00, namun pukul 14.00 sudah habis.

Keesokan harinya, Ruben pun menambah stok hingga 200 potong ayam. Lagi-lagi, ayam gepreknya ludes terjual. Bahkan, ayam gepreknya sudah habis terjual sebelum pukul 12.00 siang, lho.

Tingginya minat masyarakat pun akhirnya membuat Ruben berani untuk membuka cabang lain hanya berjarak waktu 2 minggu dari pembukaan cabang pertama. Kini, telah tersebar ratusan gerai Geprek Bensu di berbagai kota. Karyawannya pun mencapai ribuan. Geprek Bensu berhasil menjadi salah satu primadona ayam geprek di antara ketatnya persaingan bisnis kuliner. Luar biasa, bukan?

Rahasia kesuksesan Geprek Bensu yang perlu diteladani

Tentunya, bukan tanpa alasan Geprek Bensu masih digemari masyarakat hingga saat ini. Strategi yang diterapkan Ruben Onsu berikut ini tentunya bisa Anda teladani dalam berbisnis.

1. Mengembangkan berbagai menu dengan cita rasa tinggi

Cita rasa adalah kunci dari berbisnis kuliner. Rasa yang lezat akan membuat pembeli ketagihan dan kembali datang memesan.

Baca Juga :  5 Persoalan Hidup yang Seharusnya Bisa Dijadikan Soal UN

Geprek Bensu menyadari betul hal tersebut. Pihaknya menyediakan menu ayam geprek yang dikombinasikan dengan nasi dan mie. Selain itu, ayam geprek dihidangkan dengan berbagai sambal khas daerah di Nusantara, mulai dari sambal matah hingga sambal dabu-dabu.

2. Mengelola manajemen dengan baik

Kunci lainnya dalam kesuksesan usaha ini adalah manajemen yang dikelola dengan baik. Hal itulah yang membuat Geprek Bensu bisa berkembang hingga menjadi sebesar ini, bahkan dalam waktu yang cukup singkat (3 tahun).

Sebagai owner, Ruben cukup telaten dalam memantau usahanya. Ia memiliki tim khusus yang bertugas untuk melakukan inspeksi setiap bulan. Tim tersebut berfungsi untuk mengawasi keuangan dan kualitas produk.

Ruben Onsu juga menegakkan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang cukup disiplin untuk usahanya. Bahan baku utamanya yakni ayam harus dalam keadaan segar, bahkan telah mendapatkan sertifikasi halal.

3. Tidak mengambil keuntungan besar

Jika diperhatikan, harga ayam geprek yang dipatok lumayan terjangkau. Ruben Onsu tidak mengambil keuntungan yang terlalu banyak dari tiap porsi ayam yang dijual. Namun, ia bisa meraih omzet besar. Harga yang cukup terjangkau adalah taktik jitu untuk mengundang pembeli agar membeli ayam geprek Bensu.

Baca Juga :  Daripada Mengejar yang Belum Tentu Baik, Mending Memperbaiki Diri

4. Maksimalkan promosi di medsos

Seperti yang kita ketahui, Geprek Bensu berhasil menjual 100 porsi dalam waktu 4 jam saja saat pertama kali diluncurkan. Salah satu faktor yang turut berperan dalam kesuksesan tersebut adalah promosi secara gencar yang dilakukan Ruben lewat medsosnya.

Promosi lewat medsos adalah hal esensial dalam berbisnis kuliner. Ada berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan dari promosi lewat medsos. Anda bisa menjangkau lebih banyak calon pembeli dan bisnis pun bisa lebih cepat dikenal.

5. Serius dalam menjalankan bisnis

Ruben Onsu adalah entrepreneur sejati. Ia menyadari bahwa ketekunan dan keseriusan adalah kunci dalam berbisnis. Walaupun memiliki kesibukan lain di luar bisnis ayam gepreknya, Ruben tetap mengalokasikan waktu dan tenaga untuk mengurus bisnisnya.

Prinsip ini adalah prinsip yang baik. Berikanlah prioritas untuk bisnis Anda. Meskipun bisnis Anda merupakan bisnis sampingan, Anda harus fokus dan serius menjalaninya.

Simak berbagai tips dan strategi dalam berbisnis lainnya hanya disini, media belajar bisnis nomer satu. Selamat berbisnis, salam sukses!