5 Cara Hemat Anak Kuliahan yang Ingin Sukses Berbisnis – Menjadi seorang pebisnis menjadi salah satu jalan bagi sebagian besar anak kuliahan untuk menambah pundi-pundi uang mereka. Selain menambah kegiatan positif, berbisnis akan membuat mereka jauh lebih mandiri dan siap besaing jika kelak mereka lulus.
Banyak bisnis yang bisa dijalankan oleh para mahasiswa dan mahasiswi ini. Seperti membuka jasa kursus/pelajaran tambahan, membuka sebuah franchise di sekitar kampus, sampai dengan berjualan online. Selain karena lebih murah, berbisnis online dirasa mudah karena bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Menjalankan bisnis online juga membuat kita bisa berhemat banyak uang untuk modal berbisnis.
Nah, beberapa tips di bawah ini mampu membantu Anda yang masih berstatus sebagai seorang mahasiswa dan ingin membuka bisnis:
Sisihkan uang jajan untuk jadi modal awal
Ketika masih menjadi seorang mahasiswa, uang jajan menjadi suatu yang harus dengan baik dimanage. Godaan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan harus diimbangi dengan keharusan kita menyisikan uang untuk menabung. Nah, hal ini pula yang sering menjadi hambatan bagi para pebisnis muda yang masih kuliah.
Uang yang mereka miliki bukan hanya harus mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan, tapi juga harus mampu menjadi modal bagi mereka dalam membuka bisnis. Setidaknya sisihkan 10-20% saja dari jatah uang jajan setiap bulannya. Jika diawal masih sangat sulit untuk mengumpulkan banyak modal, kita bisa mencoba menjadi seorang reseller yang menjualkan barang milik orang lain.
Buatlah daftar apa saja yang pertama kali harus dibeli
Setelah kita memiliki modal yang cukup, jangan terburu-buru membeli semua kebutuhan untuk bisnis. Buatlah daftar apa saja yang harus pertama kali Anda beli. Pastikan barang yang tidak begitu penting tidak terburu-buru Anda beli. Seperti handphone untuk berjualan online yang masih bisa memanfaatkan handphone lama ataupun laptop. Nah, berbisnis pun harus bijak. Tidak semua barang yang dirasa bisa membantu berbisnis harus Anda beli.
Perhitungkan juga akomodasi, pulsa dan biaya lainnya
Meski modal untuk berbisnis sudah Anda pegang, perhitungkan juga untuk semua kebutuhan tentang akomodasi, pulsa dan biaya lainnya. Jangan membiarkan semua kegiatan yang dilakukan tanpa perencanaan dan tanpa perhitungan yang matang. Jika bisnis membuat Anda ingin mendapatkan banyak untung, maka pastikan untuk tidak mengeluarkan banyak uang untuk kegiatan yang tidak ada gunanya.
Jangan terlalu berhemat
Meski berhemat menjadi suatu yang wajib dilakukan, tapi ingat jika kesehatan dan kebutuhan harus juga dipenuhi dengan baik. Jangan memaksakan diri untuk berhemat demi bisa menjalankan bisnis. Anda bisa membayangkan bagaimana tidak menyenangkannya bisnis berjalan tapi Anda tidak memiliki kesehatan yang baik untuk menjalankan bisnis tersebut.
Percaya pada mereka yang mendukungmu berbisnis
Nah, untuk membantu Anda menjalankan impian menjadi seorang pebisnis yang sukses tapi tidak membutuhkan banyak modal untuk menjalankannya, Anda bisa memilih provider yang dapat mendukung bisnis online Anda. Seperti contohnya menggunakan website toko online instan dari Jagoanstore. Demi membangun kredibilitas dan kelancaran dalam berjualan online, website adalah modal yang harus dimiliki.
Website akan membantu bisnis online Anda berjalan dengan sangat baik. Bahkan jika Anda berpikir memiliki website harus dengan modal yang besar, kini tidak lagi. Anda bisa menyewanya secara bulanan. Website toko online di Jagoanstore dapat membantu Anda menjalankan bisnis online dengan sangat baik. Dengan fitur yang lengkap dan harga yang relatif terjangkau, maka bisnis online Anda pun sudah siap untuk membantu Anda meraih sukses di usia muda.
Itulah sebabnya, para pebisnis online memilih untuk menggunakan website untuk bisnis mereka selain berjualan di sosial media dan marketplace. Website memberikan Anda peluang untuk membranding bisnis dengan sangat baik. Mulai dari memiliki nama domain sendiri, desain template website sendiri sampai dengan semua identitas bisnis online yang bisa membantu Anda dalam melakukan branding.