5 Ekspektasi Pasangan yang Mempersulit Kamu Mendapatkan Jodoh

5 Ekspektasi Pasangan yang Mempersulit Kamu Mendapatkan Jodoh
5 Ekspektasi Pasangan yang Mempersulit Kamu Mendapatkan Jodoh
liputan6.com

Semua orang pasti memiliki kriteria tersendiri tentang jodoh mereka. Hal ini dilakukan agar mendapatkan pernikahan bahagia dan langgeng selamanya.

Serta tak ada penyesalan apapun dan bagaimana pun yang terjadi nantinya. Akan tetapi ada beberapa kriteria yang membuat seseorang lama menikah karena kriteria jodohnya terlalu ketinggian.

1. Ingin Memiliki Pasangan yang Memiliki Fisik Hampir Sempurna

Hal pertama yang dilihat oleh semua orang adalah fisik dan fisik pun menjadi patokan kriteria seseorang. Jika mematok fisik yang terlalu sempurna tentu tidak akan cepat menikah karena tak ada manusia yang sempurna. Jika ingin menikah harus bisa menerima segala kekurangan pasangannya.

Baca Juga :  Ciri-ciri Persahabatan Yang Akan Awet Didunia Sampai Akhirat

2. Harus Memiliki Segalanya

Mapan dan memiliki segalanya bukanlah patokan utama, kecuali juga mau berjuang bersama untuk mendapatkan apa yang ia inginkan didalam rumah tangganya. Salah besar jika hanya menunggu jodoh yang mapan sedangkan dirimu sendiri tidak amu bekerja keras dan tidak mau memantaskan diri.

3. Harus Memiliki Kasta yang Sama

Patokan ini ternyata masih berlaku, karena sebagian orang harus memiliki pendamping yang kastanya sama dan memiliki katar keluarga yang sama. Sehingga akan kesulitan menemukan jodohnya.

4. Menginginkan Pasangan yang Romantis Seperti Drama

Drama atau film selalu menyuguhkan pasangan yang hampir nyaris sempurna. Mulai dari fisik yang sama-sama indah untuk dilihat serta sikap romantis yang bisa membuat orang yang menonton ikut meleh.

Baca Juga :  Maklumat Kapolri Tentang Prokes Nataru Baru Disosialisasikan

Padahal di dunia nyata tidak ada pasangan sesempurna drama apalagi seromantis yang ada di dalam drama.

5. Ingin Memiliki Pasangan yang Bisa Menciptakan Rumah Tangga Sempurna

Tak ada manusia yang sempurna, jangan bandingkan kehidupanmu dengan kehidupan orang lain. Ciptakan kebahagiaanmu sendiri bagaimanapun kondisinya.

Jika berpatokan harus memiliki pasangan yang bisa menciptakan rumah tangga sempurna sampai kapanpun tidak akan pernah menemukannya.