5 Hal yang Menyebabkan Pernikahan Tidak Bahagia

5 Hal yang Menyebabkan Pernikahan Tidak Bahagia
5 Hal yang Menyebabkan Pernikahan Tidak Bahagia
twitter.com

Anggapan yang salah bahwa pernikahan adalah pintu menuju kebahagiaan, bahkan tidak sedikit yang beranggapan demikian. Meski anggapan yang demikian tidak sepenuhnya salah namun seseorang yang hendak menikah harus mengetahui bahwa tujuan dari menikah bukanlah kebahagiaan.

Kerana pernikahan bukan hanya tentang hal yang indah-indah saja melainkan mencakup semua hal yang harus dialami dan dilalui. Mulai dari bahagia hingga kecewa, sakit hati, melewati masalah bersama.

Setelah menikah akan ada banyak rintangan yang harus dilewati, jika tidak mampu melewati dan tidak bisa mengatasi dengan baik tentu pernikahannya tidak akan bahagia.

Berikut penyebab kenapa tidak merasakan kebahagiaan setelah menikah.

Baca Juga :  Hut Kabupaten Serang Ke-494, Pjs Bupati Sampaikan Strategi Hadapi Covid-19

1. Kekerasan Rumah Tangga

Penyebab seseorang tidak bahagia setelah menikah disebabkan oleh adanya kekerasan rumah tangga, baik kekerasan fisik maupun kekerasan verbal.

Ketika pasangannya selalu berkata kasar, selalu menyakiti tentu akan menghilangkan perasaan cinta. Apalagi sampai melakukan kekerasan fisik hingga melukai.

2. Mementingkan Ego Masing-masing

Ketika pasangan suami-istri sama-sama mementingkan egonya maka pernikahannya tidak akan pernah bahagia. Tidak egois bukan berarti membuatmu tidak memiliki harga diri namun harus bisa mengonrol emosi, harus memikirkan perasaan pasanganmu dan harus saling peduli.

3. Kurang Komunikasi

Pasangan suami-istri harus membangun komunikasi yang baik, karena timbulnya berbagai masalah serta kesalah pahaman disebabkan oleh komunikasi yang tidak lancar.

Baca Juga :  Semua Urusan Dalam Genggaman Allah, Dan Urusan Kita Akan Gampang Bila Kita Tidak Jauh-Jauh Dari Allah

Bersikap jujur, keterbukaan dengan pasangan sangat dibutuhkan. Pasangan suami-istri harus sama-sama mengkomunikasikan segala hal yang dilakukan.

4. Tidak Memiliki Waktu Berkualitas

Ketika salah satu pasangan merasa diabaikan, tidak dperhatikan karena suaminya terlalu sibuk bekerja, tidak tahu cara membagi waktu tentu akan membuat pernikahan tidak bahagia.

Tidak boleh bersikap acuh dang mengabaikan pasangan, suami-istri harus memiliki waktu berkualitas serta mengutamakan keluarga agar pasanganmu tidak mencari pelampiasan.

5. Kurang Mampu Untuk Berkomitmen

Menjaga komitmen itu sangat penting, apapun yang terjadi terima, perbaiki kondisi rumah, maafkan pasangan selama yang ia lakukan bukan kebohongan besar dan perselingkuhan.