5 Hal yang Penting yang Perlu Anda Perhatikan Saat Membuat dan Mengeksekusi Strategi Media Sosial

5 Hal yang Penting yang Perlu Anda Perhatikan Saat Membuat dan Mengeksekusi Strategi Media Sosial

5 Hal yang Penting yang Perlu Anda Perhatikan Saat Membuat dan Mengeksekusi Strategi Media Sosial – Dunia bisnis online setiap tahun semakin berkembang pesat.

Salah satu faktor yang mempercepat perkembangan bisnis online ini adalah pertumbuhan media sosial yang semakin masif.

Menurut laporan Smart Insights, di tahun 2018 terdapat 3 milyar orang yang menggunakan media sosial. Angka tersebut ternyata meningkat dari tahun ke tahun.

WOW. Luar biasa sekali.

Anda dapat bayangkan potensi penghasilan yang bisa diraih bisnis online hanya dari media sosial saja.

Tak heran banyak bisnis online yang berbondong-bondong menggunakan media sosial untuk menunjang bisnisnya.

Namun, seperti kata pepatah gagal dalam merencanakan sama artinya dengan merencanakan kegagalan.

Rencana atau strategi media sosial yang matang adalah faktor penentu kesuksesan suatu bisnis online di media sosial.

Untuk itu, dalam artikel ini, Kami menyajikan 5 hal yang perlu Anda pertimbangkan dalam menyusun (dan mengeksekusi) strategi media sosial untuk bisnis online Anda.

strategi media sosial
Sumber gambar: pexels.com/@pixabay

1. Masing-masing media sosial memiliki karakteristik berbeda

Sebelum Anda membuat strategi media sosial dan mengeksekusinya, terlebih dahulu Anda perlu mengetahui karakteristik masing-masing media sosial.

Ada beberapa media sosial yang cocok Anda gunakan untuk marketing B2C dan ada pula yang hanya cocok untuk marketing B2B.

Baca Juga :  Ibadah yang Paling Lama Adalah Menikah, Maka Carilah Pasangan yang Siap Untuk Selalu Belajar Dan Berbenah

Media sosial seperti Instagram, Facebook, atau Twitter dapat Anda manfaatkan untuk keperluan marketing B2C. Maksudnya untuk Anda yang memiliki bisnis yang menjual ke customer perorangan, Anda bisa menggunakan media-media sosial ini.

Sementara untuk Anda yang bergerak di bidang B2B atau Anda memiliki produk yang Anda jual untuk perusahaan seperti produk peralatan kantor atau jasa konsultasi, Anda dapat menggunakan media sosial Linkedin.

follower berinteraksi dengan konten media sosial bisnis online
Sumber gambar: unsplash.com/@priscilladupreez

2. Jangan terkecoh dengan banyaknya follower, perhatikan juga interaksi

Dalam melakukan praktik manajemen media sosial, seringkali karyawan yang bertugas dibebankan tugas untuk menambah follower sebanyak mungkin.

Secara kasat mata, memiliki banyak follower memang terlihat bagus dan menyenangkan hati. Tetapi sebenarnya ada yang lebih penting dari sekedar banyaknya pengikut yang Anda miliki.

Hal yang lebih penting dari banyaknya follower adalah bagaimana follower akun media sosial bisnis online Anda berinteraksi dengan konten Anda di media sosial.

Interaksi yang otentik antara follower dengan konten Anda di media sosial akan memberikan citra positif di benak calon pelanggan Anda.

Selain itu, interaksi dengan follower saat ini menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi jangkauan konten media sosial Anda (baik itu Instagram, Facebook, atau Twitter).

Baca Juga :  Hanya Butuh 2 Tahun Untuk Kita Belajar Bicara, Tapi Butuh Seumur Hidup Untuk “Belajar Diam”
seorang pria mengambil gambar
Sumber gambar: pexels.com/@trysh-photo

3. Sebagai pemilik bisnis, Anda wajib tampil positif di media sosial

Perkembangan bisnis online yang Anda miliki sedikit banyak juga dipengaruhi oleh kredibilitas Anda sebagai pemilik bisnis.

Jika Anda memiliki personal brand yang bagus, tentunya hal tersebut akan berimbas kepada bisnis online Anda.

Bisa diibaratkan Anda dan bisnis online Anda memiliki simbiosis mutualisme. Ada interaksi saling menguntungkan antara Anda dan bisnis online Anda.

Oleh karena itu, bijak-bijak lah dalam menggunakan media sosial.

Tampilkan diri Anda secara positif di media sosial dan jangan menyepelekan hal-hal negatif yang Anda tulis di media sosial. Blunder yang kecil pun dapat berakibat fatal di bisnis Anda.

menonjolkan bisnis online di media sosial
Sumber gambar: unsplash.com/@rupert_britton

4. Tonjolkan ciri khas bisnis online Anda di media sosial

Bisnis online yang Anda kembangkan, penulis yakin tidak 100% unik. Secara ide ataupun eksekusi tentunya ada bisnis lain yang serupa dengan bisnis online Anda.

Misalnya Anda memiliki bisnis online yang menjual gamis. Tentunya ada banyak bisnis online lain yang juga menjual gamis.

Banyaknya penjual gamis tersebut membuat kompetisi menjadi semakin ketat. Masing-masing dari bisnis online ini berlomba-lomba untuk memperebutkan perhatian calon pelanggan.

Anda tak bisa berdiam diri. Di media sosial, Anda harus menonjolkan ciri khas bisnis Anda dibanding kompetitor lain. Jika belum punya, cari dan kembangkan terlebih dahulu.

Baca Juga :  Terkadang Ujian Itu Memang Sengaja Allah Hadirkan Untuk Menjadikanmu Lebih Kuat

Jika tidak, tentu bisnis Anda akan terlibas oleh pemain-pemain lain.

menjalin hubungan baik dengan follower
Sumber gambar: pexels.com/@rawpixel

5. Bangun hubungan dengan follower Anda

Sudah menjadi pemahaman umum bahwa follower yang mengikuti bisnis online Anda di media sosial tidak semuanya membeli produk Anda.

Menurut penulis, hal tersebut dikarenakan 3 hal.

Pertama, mereka tidak membutuhkan produk yang Anda jual, tapi tertarik untuk mengetahui

Kedua, mereka butuh produk Anda, tapi lebih tertarik ke produk kompetitor.

Ketiga, mereka butuh dan tertarik tetapi sedang tidak punya uang untuk membeli produk Anda.

Untuk ketiga tipe follower yang tidak membeli produk Anda ini, Anda perlu menjalin hubungan dengan ketiganya.

Maksudnya adalah Anda jangan bersikap negatif kepada orang-orang ini. Justru Anda sebaiknya tetap ramah jika mereka bertanya dan bangun hubungan positif lewat konten-konten yang Anda hasilkan di media sosial bisnis online Anda

Memiliki akun media sosial untuk suatu bisnis online adalah suatu keharusan yang tak bisa lagi dihindari. Persaingan ketat tentu adalah suatu hal yang pasti terjadi.

Lewat 5 pertimbangan di atas, penulis berharap pembaca dapat memanfaatkan informasi ini sebaik mungkin untuk dapat dijadikan strategi media sosial yang efektif.