5 Ide Bisnis Komoditas Ekspor

5 Ide Bisnis Komoditas Ekspor – Barangkali berita yang kita dengar adalah selalu tentang impor dan impor produk. Ternyata ada produk dalam negeri yang menjadi andalan ekspor dalam negeri. Produk ini bukan non migas, dan bisa menjadi peluang buat kamu untuk menjadi bagian dari capian ekspor ini.

Menurut data BPS, pada Juli 2018, ekspor non migas Indonesia mencapai, $14,81 miliar, naik 31,18 % dibanding dengan Juni 2018. Naik juga 19,03 % dibanding Juli 2017. Negara tujuan ekspor terbesar Indonesia 2018 adalah Tiongkok, Jepang, dan Amerika.

Berdasarkan wawancara pada Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, oleh detik, Indonesia dalam 2018 ini tercatat telah mengekspor lima produk non migas di Indonesia. Produk ini bisa menjadi peluang untuk memperluas bisnis ke luar negeri.

Manggis

Buah tropis ini hanya bisa tumbuh bagus di daerah khatulistiwa, salah satunya Indonesia. Manggis bisa menjadi ekspor yang menjanjikan. Salah satu negara yang sedang menggandrungi buah ini adalah Tiongkok.

Manggis sendiri merupakan terkenal dengan kandungan antioksidan yang tinggi yang mampu mengendalikan efek radikal bebas. Menteri Pertanian Indonesia menargetkan bahwa tahun 2018 ini ekspor manggis bisa mencapai 60 juta ton per tahun.

Bawang Merah

Bawang merah sudah menjadi salah satu bahan baku penting masakan. Di berbagai negara bawang merah dibutuhkan untuk meracik berbagai makanan. Di Indonesia sendiri sangat cocok untuk menumbuh bawang merah.

Bagi kamu yang berminat berbisnis pertanian, bawang merah bisa menjadi komoditas yang menjanjikan. Juli 2018 Kementan bekerja sama dengan Petani Berebes telah mengekspor 5.600 ton bawang merah. Pemerintah sendiri sudah menargetkan akan mendongkrak ekspor bawang merah hingga mencapai 7.750 ton ke 6 negara tetangga.

Domba

Selain hasil perkebunan dan pertanian, komoditas non migas yang menjadi produk unggulan ekspor adalah domba. Pemerintah Indonesie telah bekerjasama dengan Pemerintah Malaysia untuk mengekspor domba sebanyak 60.000 ekor dalam satu tahun, di 2018.

Ekspor domba ke malaysia tahun ini meningkat 1000%. Jika sebelum tahun 2018, Indonesia hanya bisa mengekspor 210 ekor domba, sekrang bisa 2.100 ekor setip bulannya. Peningkatkan ini menjadi hal positif untuk siapa saja yang akan atau sedeang berbisnis peternakan, khususnya domba.

Jagung

Satu lagi komoditas pertanian yang bisa menjadi produk unggulan ekspor adalah jagung. Negara dengan permintaan jagung dengan jumlah banyak adalah Filipina. Indonesia sendiri berhasil mengekspor Jagung ke Filipina sebesar 60.000 ton pada Maret 2018.

Kementrian Pertanian menargetkan dapat mengekspor 500.000 ton ke negara tetangga, Malaysia dan Filipina di tahun ini. Kesempatan ini menjadi peluang bagi pengusaha komoditas jagung untuk mengembangkan melalui ekspor produk ke luar negeri.

Ayam dan Telur

Hasil peternakan yang bisa manjadi komoditas ekspor Indonesia selain domba adalah telur dan ayam. Negara yang menjadi tujuan ekspor Indonesia adalah Jepang, Myanmar, dan Papua Nugini, menurut Menteri Pertania Indonesai, yang di lansir detik.

Pertumbuhan ekspor telur tahun 2015 terhadap 2017 telah mengalami pertumbuhan sebesar 2.824 % dengan kenikan sebesar itu tahun ini diprediksi jumlah ekspor telur juga akan terus meningkat. Laju positif pertumbuhan ini menjadi kesempatan untuk para peternak lokal untuk mengembangkan pasarnya ke luar negeri.

Bagi anda yang ingin berbisnis komoditas ekspor bisa mencoba ide bisnis di atas. Lima komoditas di atas memang telah terbukti telah diekspor ke negara luar dan pertumbuhan dalam beberapa tahun terakhir selalu meningkat, hal in bis menjadi peluang bagimu. Selamat Mencoba!