5 Skill Kepemimpinan Ketika Awal Merilis Bisnis – Menjadi seorang pebisnis tak ubahnya menjadi seorang nakhoda kapal. Agar dapat berlayar dengan lancar, Anda harus sigap menghadapi hantaman gelombang. Sedangkan saat berbisnis, Anda pun akan menghadapi berbagai tantangan.
Tantangan adalah hal yang lumrah dalam memulai bisnis, namun kita perlu mempersiapkan diri agar mampu melewatinya dengan baik. Membekali diri dengan skill kepemimpinan adalah salah satu caranya.
Lantas, skill kepemimpinan apa sajakah yang dibutuhkan untuk berbisnis? Simak ulasan berikut, yuk!
Deretan skill kepemimpinan ketika awal merilis bisnis
1. Planning (perencanaan)
Para pebisnis yang luar biasa telah mengetahui pasti apa yang ingin mereka capai. Tidak hanya mengetahuinya, mereka juga paham bagaimana caranya untuk bisa mewujudkannya. Planning atau perencanaan sangat berperan besar dalam hal ini.
Selalu eksplor kreativitas yang Anda miliki, cobalah untuk berpikir sesuatu yang out of the box. Penting juga untuk menjadi seseorang yang visioner, selalu berusaha berorientasi untuk masa depan. Setelah itu, fokuslah untuk pertumbuhan. Susunlah strategi-strategi yang dapat mendekatkan Anda untuk mencapai target.
2. Decision making (pengambilan keputusan)
Selain perencanaan bisnis, skill lainnya yang wajib dimiliki oleh seorang pebisnis adalah decision making alias pengambilan keputusan. Sebagai pebisnis, Anda akan menghadapi banyak momen untuk menentukan sesuatu. Tentunya, kita ingin mengambil langkah yang tepat sasaran.
Agar mampu mengambil keputusan yang tepat, kita perlu menganalisa sesuatu dengan cermat. Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan kondisi dan kemungkinan yang bisa diperoleh. Oleh karenanya, penting untuk selalu mengasah kemampuan observasi dan daya berpikir kritis.
3. Komunikasi
Bisa dibilang, komunikasi adalah skill yang sangat penting dalam berbisnis. Komunikasi yang baik terjalin ketika lawan bicara mampu mencerna apa yang kita sampaikan.
Anda akan melakukan banyak komunikasi saat berbisnis, bahkan sejak awal berbisnis. Misalnya saja, Anda memiliki rencana bisnis yang telah matang dan butuh rekan bisnis. Akan sangat disayangkan jika calon rekan bisnis tidak mampu mencerna rencana Anda, hanya karena cara penyampaian yang perlu diasah lagi.
Eits, bentuk komunikasi bukan hanya soal menyampaikan sesuatu dengan berbicara. Anda juga perlu mengasah kemampuan mendengar secara aktif, agar dapat memahami apa yang diutarakan lawan bicara.
Selain itu juga, Anda juga perlu memahami bagaimana menyampaikan sesuatu lewat tulisan. Karena komunikasi dapat terjalin dengan berbagai cara, jangan pernah bosan untuk mengembangkan kemampuan Anda, ya!
4. Memanfaatkan penggunaan teknologi
Teknologi telah membantu banyak hal, termasuk untuk kegiatan-kegiatan dalam berbisnis. Misalnya saja, saat ini jika kita mempromosikan bisnis secara online, bisnis kita pun akan makin dikenal masyarakat. Oleh karenanya, penting sekali untuk menjadi pebisnis yang melek teknologi.
5. Problem solving (pemecahan masalah)
Sesuai dengan yang telah disebutkan sebelumnya, dalam mengelola bisnis kita pasti akan menemui masalah. Bahkan pebisnis handal pun tidak pernah luput dari masalah. Problem solving skill atau kemampuan pemecahan masalah akan selalu dibutuhkan oleh para pebisnis.
Untuk dapat memecahkan masalah, kita harus merumuskan berbagai alternatif yang bisa dijadikan solusi. Namun, tidak hanya mencari solusi saja yang perlu diasah, bagaimana kita memahami masalah pun perlu diasah.
Setiap pebisnis perlu untuk mengamati baik-baik permasalahan yang ia hadapi. Tidak usah tergesa-gesa untuk menyimpulkan permasalahan, lakukanlah analisis yang cermat. Cobalah untuk mencari akar dari permasalahan tersebut. Dengan demikian, Anda pun mampu merancang solusi yang tepat untuk mengatasinya.
Simak berbagai artikel menarik lainnya seputar leadership dan bisnis hanya disini, media belajar bisnis nomor satu. Selamat berbisnis, salam sukses!