5 Tips Mengatur Keuangan dari Penghasilan dengan Mudah – Mengatur keuangan memang hal yang susah – susah gampang. Terkadang saat kita sudah berkomitmen untuk dapat mengatur keuangan dari gaji yang kita peroleh setiap bulannya, kita juga akan mudah tergoda oleh keinginan yang sebenarnya tidak penting.
Oleh sebab itu, bagi siapapun yang telah memiliki gaji juga harus mampu mengatur keuangan dengan tepat, agar antara pemasukan dan pengeluaran bisa seimbang dan tidak merugikan. Dan dibawah ini cara sederhana yang bisa kita lakukan.
1. Mengasah keterampilan
Seorang yang sudah bekerja dan menerima sebuah upah dari upaya menghasilkan sesuatu juga harus memiliki keterampilan dalam mengatur keuangan. Gaji yang diterima setiap bulannya harus mampu diatur dengan baik. Sekalipun ia adalah orang yang tidak dapat mengatur uang sebelumnya, namun setelah menerima gaji pertama ia sudah harus mampu mengatur keuangannya sendiri. Salah satunya yaitu memiliki daftar kebutuhan dan tabungan.
2. Membuat skala prioritas kebutuhan
Setiap orang memiliki list atau daftar kebutuhan yang berbeda – beda. Kebutuhan ini tergantung dari banyak hal, seperti jenis kelamin, lingkungan tempat tinggal/tempat kerja, jenis pekerjaan dan lain sebagainya. Seorang karyawan harus mampu dan selalu menuliskan apa saja daftar kebutuhan yang harus mereka penuhi setiap bulannya. Setiap kebutuhan dan keinginan memiliki sesuatu harus dituliskan dengan jelas. Ini akan membantu mereka dalam membuat prioritas kebutuhan.
Setiap orang yang benar akan lebih mengutamakan memenuhi kebutuhannya daripada hanya sekedar memenuhi keinginan yang sebenanrya masih bisa ditunda. Kebutuhan setiap bulan seorang karyawan harus terpenuhi, terlebih ketika ia adalah seorang perantauan atau anak kos.
Ia harus memiliki daftar kebutuhan apa saja yang harus ia penuhi selama sebulan kedepan. Biasanya seorang peratauan akan lebih selektif dalam memilih dan menentukan kebutuhannya. Tapi tida menutup kemungkinan bahwa ada juga yang tidak terlalu memusingkan apa yang harus ia dahulukan. Dan semua karyawan atau pekerja memang harus bijak dalam mengatur keuangannya.
3. Melakukan perhitungan yang tepat
Setelah menentukan apa yang harus dipenuhi dalam satu bulan, seorang karyawan harus mampu melakukan perhitungan yang tepat untuk apa saja yang ia beli. Buatlah sebuah daftar kebutuhan dan kewajiban yang harus dipenuhi dalam satu bulan kedepan, seperti biaya sewa kamar untuk seorang karyawan yang kos, biaya makan dalam seharinya, biaya transportasi ke tempat kerja dan lain sebagainya.
Biaya – biaya pokok seperti ini harus dibuat perinciannya dengan tepat. Tidak lupa kita mencantumkan seberapa besar kemampuan kita dalam memenuhi kebutuhan pokok dan kebutuhan pendukung lainnya.
Dalam menuliskan perhtungan ini, kita juga harus mencantumkan biaya lain – lain. Ini berfungsi ketika ada sebuah kejadian atau peristiwa yang tidak terduga oleh kita, seperti musibah sakit atau kecelakaan. Kita juga harus mempersiapkan biaya untuk kebutuhan mendadak tersebut. Jangan ragu untuk menyisihkan gaji Anda untuk menabung.
4. Jangan lupa investasi
Begitu pentingnya menabung atau investas, karena ini merupakan usaha kita dalam memiliki uang dan memenuhi kebutuhan dengan lebih mudah. Setiap gaji yang kita terima setiap bulannya tentu sudah dipisahkan antara kebutuhan dan keinginan. Yang paling penting lainnya adalah keharusan kita untuk menabung. Memiliki simpanan atau investasi dalam berbagai bentuk harus kita miliki.
Seperti uang di bank, perhiasan atau emas, hingga rumah. Ini akan menjadi simpanan yang sangat berguna bagi siapapun. Kita juga disarankan untuk memiliki setidaknya 2 rekening di bank, yang satu untuk menerima gaji, dan yang satu untuk menabung. Untuk tabungan sebaiknya benar – benar dipisahkan dengan kebutuhan.
5. Jangan terlalu hemat
Menabung memang mengharuskan kita mengatur dan memanage uang dengan bijak. Tapi itu bukan berarti kita harus berhemat secara berlebihan. Karena saat kita memaksakan diri dan menutup diri untuk tidak memiliki sesuatu yang kita inginkan itu akan buruk bagi diri kita sendiri.
Hemat boleh – boleh saja, tapi tetap harus mengutamakan kenyamanan diri kita. Ini juga yang mengharuskan kita untuk dapat membandingkan setiap pemasukan dan pengeluaran setiap bulannya. Akan nyaman bagi kita memenuhi keinginan ketika kita memiliki pemasukan tambahan.