50 Makanan Khas Jogja yang Tidak Boleh Dilewatkan

Makanan Khas Jogja – Daerah Istimewa Jogja menjadi salah satu wilayah di Indonesia yang kaya akan tempat wisata. Selain itu, Jogja juga memiliki banyak sekali makanan khas dengan citarasa lezat. Penasaran apa saja makanan khas Jogja ? simak penjelasan lengkapnya melalui artikel kali ini.

Olahan khas kota Gudeg yang akan kami jelaskan semuanya memiliki citarasa yang menonjol. Seperti halnya Bakpia Pathok, kudapan khas Jogja yang satu ini menawarkan rasa yang nikmat dengan beragam varian isi, mulai dari keju, coklat hingga durian.

Selain itu, Jogja juga memiliki olahan lezat bagi para penggila masakkan pedas, salah satunya adalah Mie Des. Mie Des adalah singkatan dari Mie Pedes yang cocok disantap pada malam hari. Disamping itu, harga satu porsi Mie Des juga jauh dari kata mahal.

Nah bagi siapapun yang mungkin sedang berlibur di kota Gudeg, kami sarankan untuk melakukan wisata kuliner. Soalnya di kota ini terdapat banyak sekali makanan khas yang sayang jika dilewatkan. Bahkan beberapa diantaranya merupakan makanan yang baik untuk penderita asam lambung.

Daftar Makanan Khas Jogja yang Tidak Boleh Dilewatkan

Daftar Makanan Khas Jogja yang Tidak Boleh Dilewatkan

Sampai disini mungkin kalian sudah tidak sabar ingin mengetahui apa saja makanan khas Jogja. Baiklah, untuk menjawab semua rasa penasaran tersebut, silahkan penjelasan lengkapnya melalui ulasan dibawah ini.

Makanan Khas Jogja yang Tidak Boleh Dilewatkan

Jogjakarta tidak hanya terkenal akan keindahan pantai atau sejarah kebudayaannya saja. Namun, di kota ini menyimpan banyak sekali makanan khas. Penasaran apa saja makanan tersebut ? berikut adalah makanan khas Jogja yang wajib kalian kalian nikmati :

Gudeg

Gudeg

Gudeg merupakan menu yang wajib di cicipi ketika menginjakkan kaki di kota Jogja. Citarasanya yang khas siap membuat lidah kalian bergoyang terus menerus. Gudeg sendiri cocok sebagai menu sarapan.

Krecek

Krecek

Selanjutnya Jogja juga memiliki makanan khas bernama Krecek. Krecek sebenarnya lauk pendukung yang biasanya dihadirkan bersama satu piring nasi Gudeg. Makanan ini terbuat dari kerupuk kulit yang dimasak bersama sambal  merah.

Bakpia Pathok

Bakpia Pathok

Sebagai buah tangan untuk keluarga di rumah, Jogja memiliki makanan khas bernama Bakpia Pathok. Kudapan ini bisa dengan mudah kalian peroleh di pusat oleh-oleh khas Jogja yang tersebar di seluruh penjuru kota Gudeg.

Oseng Oseng Mercon

Oseng Oseng Mercon

Bagi penggila masakan pedas, Oseng Oseng Mercon merupakan menu wajib yang tidak boleh dilewatkan. Sesuai dengan namanya, citarasa pedas dari masakan ini seakan meledak-ledak di mulut seperti mercon atau petasan. Oseng Oseng Mercon cocok dinikmati pada musim dingin atau malam hari.

Baca Juga :  6 Makanan Untuk Penderita Asam Urat : Pantangan & Anjuran

Sate Klatak

Sate Klatak

Makanan khas Jogja yang selanjutnya adalah Sate Klatak. Sate ini terbuat dari susunan daging kambing muda yang empuk serta memiliki citarasa yang nikmat. Bukan hanya itu, Sate Klatak juga lain daripada yang lain, pasalnya si penjual menyiramkan kuah gulai sebagai bumbunya.

Sate dan Tongseng Petir

Sate dan Tongseng Petir

Jika sedang berada di kota Jogja dan kebetulan melintasi jalan Ringroad Selatan sempatkan mampir ke warung Sate dan Tongseng Petir. Satu porsi sate maupun tongsen di tempat ini menawarkan rasa pedas yang gurih sekaligus khas banget.

Yangko

Yangko

Selain Bakpia Pathok, makanan ini juga cocok sekali dijadikan sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Yangko telah tersedia di semua toko oleh-oleh khas Jogja. Bahkan, beberapa orang berpendapat jika belum ke Jogja namanya jika tidak membawa pulang kudapan Yangko.

Cilok Gajahan

Cilok Gajahan

Sebagai teman bersantai di kota Gudeg kalian bisa menyantap Cilok Gajahan. Konon, pada awalnya Cilok Gajahan dijual keliling dengan cara dipikul, namun berkat rasanya yang khas sekarang Cilok Gajahan telah  memiliki beberapa cabang yang tersebar di kota Jogja.

Cenil

Cenil

Jajanan pasar yang satu ini ternyata masuk dalam deretan makanan khas Jogja yang cukup populer. Generasi 90-an mungkin sudah tidak asing lagi  makanan yang satu ini. Teksturnya yang kencal ditambah dengan toping parudan kelapa muda maupun gula pasir memberi nuansa rasa yang berbeda.

Geplak

Geplak

Kudapan yang satu ini juga menawarkan citarasa yang Jogja Banget ! Geplak merupakan kue tradisional Jogja yang bisa kalian beli di pusat oleh-oleh khas Jogja. Geplak sendiri terbuat dari adonan kelapa muda yang dicampur dengan tepung dan gula.

Sate Kelinci Mbah Ganis

Sate Kelinci Mbah Ganis

Selain Sate Kambing, di Jogja kalian juga bisa menikmati menu Sate Kelinci Mbah Ganis. Sate ini terbuat dari daging Kelinci yang telah direbus menggunakan bumbu rahasia. Tekstur daging dari sate ini juga sangat empuk, jadi siap menggoyang lidah siapapun yang menyatapnya.

Bakmi Jogja

Bakmi Jogja

Kemudian di Jogja kita juga bisa menemukan makanan bernama Bakmi Jogja. Satu porsi Bakmi Jogja terdiri dari mie rebus yang diracik bersama bumbu rahasi turun temurun. Bagi pecinta pedas bisa menambahkan sambal sesuai selera.

Gatot Gunung Kidul

Gatot Gunung Kidul

Selain terkenal akan pesona pantainya, Daerah Gunung Kidul, Jogja juga memiliki makanan khas bernama Gatot. Gatot Gunung Kidul merupakan makanan tradisional berbahan dasar singkong. Citarasa yang ditawarkan sangat lezat, bahkan beberapa turis mengaku ketagihan dengan kudapan yang satu ini.

Walang Goreng

Walang Goreng

Bagi yang ingin makanan ringan cukup ekstrik, Walang Goreng adalah pilihan yang tepat. Tenang, olahan ini sudah melewati proses sterilisasi terlebih dahulu. Makanan khas Jogja yang satu ini bisa dengan mudah kalian temukan di kawasan Pantai Wonosari. Walang Goreng menawarkan citarasa yang gurih dan juga lezat.

Baca Juga :  Jangan Pernah Menyakiti Hati Ibumu, Karena Tanpanya Kamu Hanya Butiran Debu

Nasi Tiwul

Nasi Tiwul

Makanan khas Jogja yang selanjutnya adalah Nasi Tiwul. Makanan ini berasal dari Daerah Gunung Kidul. Nasi Tiwul juga bisa menjadi teman setia untuk menikmati suasana Pantai di kawasan Gunung Kidul. Harga satu porsi makanan ini sangat ramah di kantong.

Nasi Merah Jirak

Nasi Merah Jirak

Bagi kalian yang sedang menjalani program Diet, Nasi Merah Jirak bisa menjadi alternatif terbaik. Bukan hanya rendah karbohidrat, makanan ini juga memiliki rasa yang sangat nikmat ditambah dengan lauk pendukung seperti sayur lombok ijo, tempe lagis dan lain sebagainya.

Sayur Lombok Ijo

Sayur Lombok Ijo

Sayur lombok ijo merupakan lauk andalan bagi para pecinta sego abang atau nasi merah. Rasa pedas yang berpadu dengan kuah yang dimasak bersama bumbu rahasia siap menggoyang lidah kalian. Sayur lombok ijo tidak boleh kalian lewatkan ketika melancong di kota Jogja.

Bakmi Pentil

Bakmi Pentil

Selanjutnya kami juga merekomendasikan Bakmi Pentil sebagai salah satu makanan khas Jogja. Mie kuning dengan tekstur kenyal serta bumbu yang khas cocok menjadi pilihan kalian ketika lapar melanda.

Peyek Tumpuk

Peyek Tumpuk

Mau yang gurih-gurih di kota Gudeg ? tenang, kami mempunyai rekomendasi makanan gurih bernama Peyek Tumpuk. Makanan ringan yang satu ini cocok dijadikan teman santai maupun lauk pendukung ketika menyantap nasi Gudeg atau Bakmi Jogja.

Kicak

Kicak

Kicak merupakan salah satu makanan khas Jogja yang bisa kalian jumpai pada Bulan Ramadhan. Bagi kalian yang penasaran dengan menu ini, silahkan bertandang ke kawasan Kauman pada bulan Puasa. Kicak biasa dijadikan sebagai Jaburan atau hidangan penutup setelah berbuka Puasa.

Kipo

Kipo

Selain Cenil dan Gatot Gunung Kidul, Jogja juga memiliki kudapan tradisional bernama Kipo. Sepintas tampilan ini menyerupai kue serabi hanya saja berukuran lebih kecil. Kipo juga bisa kalian jadikan sebagai buah tangan, hanya saja makanan ini hanya mampu bertahan maksimal 1 x 24 jam.

Sate Kere

Sate Kere

Sate Kere juga masuk dalam daftar makanan khas Jogja. Sate ini terbut dari gajih sapi yang ditusuk-tusuk menggunakan lidi. Sebagai bumbunya, si penjual menyiramkan kuah bumbu kacang yang kental. Selain itu, aroma Sate Kere ketika dibakar sangat menggugah selera makan.

Sup Abang

Sup Abang

Sup Abang atau Sup Merah merupakan makanan khas sekaligus unik yang bisa kalian temui di Kota Gudeg. Seperti kita ketahui, pada umumnya Sup memiliki kuah berawarna bening atau kecoklatan karna kaldu. Namun tidak untuk Sup yang satu ini dimana kuahnya berwarna merah ditambah dengan suiran daging ayam yang empuk siap menggoyang lidah kalian.

Keripik Belut

Keripik Belut

Selain Walang Goreng, Jogja juga memiliki kuliner khas dan unik bernama Keripik Belut. Belut tidak hanya mengandung gizi dan protein yang bagus bagi tubuh, akan tetapi jika diolah menjadi keripik juga menawarkan citarasa yang begitu lezat.

Ayam Geprek

Ayam Geprek

Ayam Geprek merupakan olahan ayam goreng yang cukup populer saat ini. Nah, tahukah kalian jika olahan tersebut pertama kali ditemukan di Jogja. Ayam Geprek Jogja sendiri memiliki bumbu rahasia disamping itu sambal pedas mampus diatasnya wajib di coba bagi para pecinta kuliner pedas.

Baca Juga :  22 Makanan Penambah Darah Enak Sebagai Pencegah Anemia

Soto Lenthok

Soto Lenthok

Satu mangkung Soto Lenthok cocok dihidangkan pada musim dingin. Makanan khas Jogja yang satu ini kerap mangkal di kawasan stasiun Tugu atau di daerah Bantul. Sebenarnya Soto ini memiliki tampilan yang sama seperti Soto pada umumnya. Uniknya Soto ini adalah disajikan bersama lauk pendukung berupa perkedel singkong yang bernama Lenthok.

Mie Lethek

Mie Lethek

Mie Lethek merupakan Mie bihun berwarna kecoklatan yang sepintas tampak kotor. Nah, tampilan tersebut yang menjadikannya dinamai Mie Lethek atau Mie kotor. Tapi tenang, kotor disini hanya sebuah perumpaan dan untuk soal rasa, tidak udah ditanya. Dijamin mantap !

Tengkleng Gajah

Tengkleng Gajah

 

Tengkleng Gajah merupakan makanan khas Jogja yang terbuat dari daging kambing. Ada yang unik dari menu ini, yaitu olahan daging kambing disajikan dalam porsi yang sangat besar. Jadi, Tengkleng Gajah cocok dijadikan sebagai menu makan siang kalian dan kelurga ketika berlibur ke Jogja.

Kue Adrem

Kue Adrem

Di Kecamatan Sanden, Jogjakarta kalian bisa menjumpai kudapan khas Jogja bernama Kue Adrem. Kue tersebut berbahan dasar tepung beras, gula merah yang digoreng menggunakan minyak panas. Rasa legit, gurih dan nikmat menjadi hal pertama yang kalian rasakan ketikan menyantap kue Adrem.

Mie Des

Mie Des

Satu lagi olahan Mie yang menjadi menu khas kota Jogja adalah Mie Des. Masakan ini hanya bisa dijumpai pada malam hari. Nama Mie Des sendiri merupakan sebuah singkatan dari Mie Pedes, oleh karena itu mengenai rasanya sudah pasti pedas. Dalam penyajiannya, Mie Des biasan dilengkapi dengan irisan timun dan taburan bawang goreng.

Coklat Monggo

Coklat Monggo

Di pusat oleh-oleh khas Jogja kalian bisa menemukan makanan khas bernama Coklat Monggo. Kudapan ini bisa menjadi buah tangan yang cocok untuk keluarga di rumah, apalagi bagi kalian yang memiliki anak kecil maupun keponakan. Dijamin mereka akan senang ketika dibawakan Coklat Monggo.

Entok Slenget Kang Tanir

Entok Slenget Kang Tanir

Bagi penggila daging Entok, makanan khas Jogja yang satu ini tentu haram hukumnya jika dilewatkan. Entok Slenget Kang Tapir merupakan olahan daging Entok yang citarasanya sudah melegenda di seluruh kota Gudeg.

Mangut Lele

Mangut Lele

Mangut Lele yang berlokasi di Jalan Parangtritis KM 6,5 belakang Kampus ISI sudah terkenal seantero Jogja. Bagi anda yang berniat liburan di Pantai Parangtritis tidak ada salahnya untuk mampir ke warung tersebut dan memesan menu Mangut Lele yang legendaris.

Ayam Goreng Mbah Cemplung

Ayam Goreng Mbah Cemplung

Makanan khas Jogja yang terakhir adalah Ayam Goreng Mbah Cemplung. Warung Mbah Cemplung sendiri berlokasi di Desa Sembungan, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Jogja. Lokasi tersebut tidak jauh dari Sentra Industri Gerabah Kasongan.

Itu dia beberapa makanan khas Jogja yang tidak boleh kalian lewatkan ketika melancong di kota Gudeg. Dari sekian makanan diatas, manakah yang sudah tidak sabar ingin kalian nikmati ? atau bagi kalian yang mempunyai rekomendasi lain seputar olahan khas kota Jogja, silahkan berbagai dengan Inspired2Write.com melalui kolom komentar dibawah ini.