6 Ciri-Ciri Pasar Oligopoli : Pengertian & Contoh

Ciri-ciri Pasar Oligopoli – Perlu anda ketahui bahwa pasar oligopoli berasal dari kata oligo yang artinya beberapa sedangkan kata poli artinya penjualan. Bisa dibilang oligopoli merupakan pasar yang terdiri dari beberapa penjualan.

Pada ilmu ekonomi, pasar oligopoli didefinisikan suatu bentuk pasar yang terdiri dari beberapa produsen ataupun penjual yang mampu menguasai penawaran. Bisa di bilang memiliki saingan harga paling ketat.

Salah satu ciri-ciri dari pasar oligopoli adalah Barang yang dijual relatif homogen akan tetapi terdiferensiasi. Contohnya saja hp dengan berbagai macam merk serta sabun mandi dengan berbagai macam aroma yang di tawarkan pada pasaran dengan harga berbeda.

Nah, pada artikel kali ini kami akan mencoba membahas secara tuntas mengenai ciri-ciri pasar oligopoli, pengertian pasar oligopoli, contoh pasar oligopoli sampai dengan kekurangan dan kelebihan dari pasar oligopoli.

Ciri-ciri Pasar Oligopoli Beserta Pengertian dan Contohnya

Setiap pasar tentu memiliki ciri-ciri, pengertian, dan contoh yang berbeda-beda. Untuk artikel kali ini, kami akan membahas secara detail mengenai ciri-ciri pasar oligopoli lengkap dengan contoh, pengertian, jenis serta kelebihan dan kekurangan pasar oligopoli. Untuk lebih lanjutnya, silahkan simak artikel di bawah ini.

Ciri-ciri Pasar Oligopoli

1. Ada banyak penjual dipasar umumnya kurang dari 10 dan banyak pembeli di pasar..
2. Barang-barang yang dijual relatif homogen namun tetap terdiferensiasi. Contohnya smartphone dengan berbagai merk, sabun mandi dengan berbagai macam aroma, dan masih banyak lainnya.
3. Penjual pada pasar oligopoli mampu menentukan harga karena terdapat perbedaan dari masing-masing produk yang diperjual belikan.
4. Dari setiap penjual bersaing ketat dengan penjual yang lain, bahkan dapat terjadi perang harga persaingan terdapat melalui proses promosi besar-besaran. Perang harga disini artinya saat suatu perusahaan bermaksud untuk menurunkan harga agar dapat memperoleh pangsa pasar lebih besar, hal tersebut juga di ikuti oleh perusahaan lain sehingga akhirnya pangsa pasar yang di dapatkan masing-masing perusahaan sama, hanya saja di jual dengan harga lebih rendah.
5. Bagi produsen baru bisa memasuki pasar oligopoli meskipun sulit karena di butuhkan modal yang besar agar mampu bersaing dalam pasar oligopoli. Terutama saat perusahaan yang sudah lama lalu menurunkan harga besar-besaran sehingga membuat perusahaan-perusahaan baru susah bertahan.
6. Sistem harga pada pasar oligopoli terbilang kaku. Hal ini karena sifat yang hanya terdiri dari beberapa perusahaan sehingga perilaku perusahaan akan sangat berpengaruh bagi perusahaann lainnya. Hal ini membuat ketergantungan dari setiap strategi ataupun tindakan yang diambil. Ketergantungan terutama saat penetapan harga. Ketika satu perusahaan melakukan penetapan harga kemudian segera di ikuti oleh perusahaan lain. Pada akhirnya muncul kekakuan harga di tingkat tertentu pada pasar oligopoli.

Pengertian Pasar Oligopoli

Pengertian pasar oligopoli yaitu salah satu bentuk pasar persaingan yang tidak sempurna, karena hanya terdapat beberapa penjual atau produsen dengan banyaknya pembeli di pasar. Dalam proses menjalankan usahanya, promosi dan iklan berperan sanagt penting bagi oligopolis. Promosi dan iklan dapat membentuk persepsi konsumen terhadap perbedaan produk satu dengan lainnya. Hal tersebut di sebabkan oleh sifat oligopolis yang relatif homogen sehingga bisa saling menggantikan.

Jenis Pasar Oligopoli

• Pasar Oligopoli Muri/Homogen

Jenis pertama pada pasar oligopoli adalah murni atau homogen. Artinya disini produk yang di jual hanya satu macam namun terdapat banyak variasi. Jenis pasar oligopoli murna ada kecenderungan berpatokan hanya pada satu produsen saja. Apabila ada satu produsen yang menaikan harga maka kenaikan harga tersebut di ikuti oleh produsen lain.

• Pasar Oligopoli Terdiferensiasi

Selanjutnya yaitu pasar terdiferensiasi. Ciri-cirinya cukup mudah di lihat karena produsen tetap menjual produk homogen namun harganya tidak berpatokan dengan produsen lainnya.

• Pasar Oligopoli Non Kolusi

Jenis pasar oligopoli non kolusi ini merupakan produsen yang akan memainkan harga namun dengan cara membaca perkembangan produsen lainnya sebagai pesaing usaha tersebut.

• Pasar Oligopoli Kolusi

Jenis pasar oligopoli yang terakhir adalah kolusi, artinya kerjasama produsen satu dengan produsen lainnya untuk sepakat menaikkan harga secara bersama-sama atau membiarkan harga stagnan.

Contoh Pasar Oligopoli

Setelah anda mengetahui pengertian dan ciri-cirinya, saat ini kami akan mencoba memberikan contoh apa yang di masksud dengan pasar oligopoli dan dalam bentuk apa saja pasar oligopoli. Berikut ini adalah contoh yang kami harap bisa di mengerti oleh anda :

• Rokok
• Industri kendaraan bermotor
• Industri semen
• Jasa penerbangan
• Layanan telekomunikasi

Kelebihan dan Kekurangan Pasar Oligopoli

Kelebihan :

• Persaingan antar produsen bisa memberikan keuntungan terhadap konsumen karena nantinya masing-masing produsen akan lebih meningkatkan kualitas untuk bisa memuaskan kebutuhan para konsumennya.
• Para konsumen memiliki banyak pilihan barang yang ingin dibeli
• Produsen atau perusahaan akan terus melakukan inovasi sehingga poduk akan semakin berkembang.

Kekurangan :

• Sering terjadi perang harga antar produsen
• Produsen atau perusahaan menggelontorkan dana untuk iklan serta promosi agar produk dapat dibedakan dengan produk lainnya.
• Terjadi pemborosan sumber daya ekonomi

Itulah informasi tentang ciri-ciri pasar oligopoli secara lengkap mulai dari pengertian pasar oligopoli, contoh serta kelebihan dan kekurangan dari pasar oligopoli. Selain itu, kami juga memiliki informasi tentang macam usaha perdagangan yang paling laku di pasaran cocok untuk anda yang sedang memulai berbisnis.