6 Tantangan Bisnis yang Membuat Nyali Pebisnis Baru Ciut

6 Tantangan Bisnis yang Membuat Nyali Pebisnis Baru Ciut

6 Tantangan Bisnis yang Membuat Nyali Pebisnis Baru Ciut – Memulai sebuah bisnis adalah dambaan bagi banyak orang.

Bisnis yang dijalankan sendiri seolah menjanjikan keutungan berkali-kali lipat.

Bisnis yang sukses juga membuat pemiliknya memiliki banyak waktu luang karena semua sudah berjalan secara otomatis.

Namun, para pengusaha yang sudah sukses sepakat bahwa memulai bisnis baru bukanlah hal yang mudah.

Para pengusaha yang sukses ini meraih kesuksesannya lantaran mereka berhasil melewati 10 tantangan bisnis ini.

Jika Anda seorang pemula yang akan mendirikan bisnis, perhatikanlah baik-baik 10 tantangan untuk bisnis baru yang telah kami rangkum ini.

1. Minimnya modal membuat bisnis yang hendak dijalankan hanya angan

tantangan bisnis baru
Sumber gambar: pexels.com/@worldspectrum

Modal menjadi persoalan utama bagi seseorang yang hendak memulai bisnis.

Banyak orang yang mengurungkan niatnya membangun bisnis lantaran tak punya modal.

Tak sedikit pula yang terobsesi mencari-cari bisnis tanpa modal yang bisa langsung mereka kerjakan.

Modal sendiri bisa datang darimana saja. Salah satunya adalah dari investor atau pinjaman bank.

Baca Juga :  Bisnis Kulinermu Stagnan?Coba Lakukan Ini!

Jika Anda serius menjalankan bisnis, coba presentasikan ide Anda kepada investor. Jika tertarik, mereka akan membiayai bisnis Anda.

2. Banyak hal yang harus dikerjakan menjadikan pengusaha tidak fokus

to do list yang harus dikerjakan
Sumber gambar: pexels.com/@suzyhazelwood

Di awal Anda membuka bisnis, Anda akan mendapati diri Anda mengerjakan banyak hal.

Meskipun Anda memiliki karyawan, bisa jadi Anda juga ikut bekerja keras seperti karyawan Anda.

Hal ini dikarenakan Anda sebagai pemilik bisnis belum mampu membuat prioritas kerja yang baik. Anda juga tidak mendelegasikan tugas kepada karyawan Anda.

Lambat laun, hal ini justru merugikan bisnis Anda lho.

Ketika bisnis Anda mulai berkembang, Anda perlu merekrut karyawan-karyawan kompeten untuk mengerjakan pekerjaan penting yang selama ini Anda kerjakan.

Dengan begitu, bisnis Anda akan semakin meroket.

3. Kesulitan memahami pasar

sulit memahami pasar
Sumber gambar: pexels.com/@rawpixel

Bisnis baru seringkali salah dalam memahami pasar. Mereka terjebak apda pola pikir “menjual ke semua orang”.

Padahal, cara ini sangatlah tidak efektif.

Sebuah bisnis hadir untuk memenuhi kebutuhan pasar. Tetapi hal tersebut tidak berarti semua kebutuhan pasar bisa terpenuhi.

Baca Juga :  Laki-Laki Sejati Itu Adalah Ia Yang Penakut Pada Perempuan Sebelum Menjadikannya Halal

Oleh karenanya, penting bagi suatu bisnis untuk memahami pasar yang seperti apa yang butuh produk atau jasa mereka.

Inilah alasan mengapa bisnis Anda membutuhkan segmentasi pasar dan targeting.

Bidik pelanggan yang benar-benar membutuhkan produk atau jasa Anda. Dengan begitu, niscaya bisnis Anda akan semakin maju.

4. Belum “pecah telor” alias masih merugi

stres karena rugi
Sumber gambar: pexels.com/@punttim

Mendirikan bisnis tentu tujuannya adalah untuk mencari untung. Tidak ada yang mau rugi.

Kerugian menjadi salah satu faktor yang membuat pemilik bisnis down dan tidak semangat.

Padahal keuntungan tidak otomatis diperoleh hanya karena Anda membuka bisnis.

Ada perencanaan yang matang dan kerja keras yang membuat bisnis bisa untung.

Oleh karenanya, jika Anda merugi, coba pelajari mengapa bisnis Anda merugi. Setelah itu buat rencana untuk mengatasi masalah yang ada.

5. Desakan dari kompetitor yang semakin sengit

kompetisi mengancam bisnis baru
Sumber gambar: unsplash.com/@joshchai

Di luar sana, ada orang-orang lain yang juga memiliki bisnis yang sama seperti yang Anda jalankan.

Mereka adalah kompetitor yang mengejar hal yang sama dengan Anda. Keuntungan.

Baca Juga :  Sudah Diteliti, Inilah Tips dan Strategi Marketing Instagram yang Efektif!

Untuk mencapai hasil yang diinginkan, kompetitor Anda melakukan beragam cara untuk mengungguli Anda.

Produk dan jasa mereka buat dengan baik, marketing yang taktis, serta pelayanan pelanggan yang oke adalah hal-hal yang bisa menghambat bisnis Anda.

Oleh karena itu, Anda juga seharusnya melakukan segala upaya untuk mengungguli kompetitor Anda ini.

Tentunya masih dalam batas koridor etis ya.

6. Melemahnya kondisi ekonomi negara

kondisi ekonomi melemah
Sumber gambar: pexels.com/@rawpixel

Bisnis Anda bisa tidak berkembang, atau bahkan mati bukan karena disebabkan oleh kompetisi tetapi karena kondisi ekonomi negara yang melemah.

Melemahnya kondisi ekonomi ini berakibat pada rendahnya daya beli masyarakat sehingga mereka kesulitan untuk membeli produk dan jasa yang Anda tawarkan.

Jika hal ini terjadi, sebagai pemilik bisnis, Anda sebaiknya mempersiapkan langkah-langkah yang matang untuk beradaptasi.

Penutup

Tantangan akan selalu ada dan menghantui bisnis-bisnis yang baru tumbuh.

Namun, dibali tantangan-tantangan itu ada kesempatan emas yang bisa Anda maksimalkan.

So, tunggu apa lagi? Ayo mulai berbisnis.