7 Keterampilan Penting yang harus dikuasai content writer profesional – Berkembangnya bisnis online membuka banyak peluang pekerjaan baru. Salah satunya adalah content writer. Bahkan tak sedikit bisnis online yang mulai merekrut content writer profesional untuk pekerjaan full-time.
Bekerja sebagai content writer kini dipandang sebagai jalur karir yang menjanjikan.
Tapi, untuk menjadi content writer profesional tentunya dibutuhkan keterampilan-keterampilan pendukung. Kira-kira apa saja ya?
Yuk, cek 7 keterampilan penting content writer handal yang sudah kami rangkum.
1. Content writer profesional jago merangkai kata
Keterampilan ini tentunya adalah keterampilan utama yang wajib dimiliki oleh content writer profesional.
Setiap content writer harus memiliki kosa kata yang banyak. Dengan begitu mereka bisa merangkai kata yang sesuai untuk segala jenis artikel.
Kosa kata yang beragam ini jika diaplikasikan dalam tulisan akan membuat tulisan lebih menarik dan enak dibaca.
2. Memadupadankan konsep yang berjauhan menjadi sesuatu yang baru
Content writer profesional tidak boleh membuat konten asal-asalan.
Kenapa begitu?
Karena di luar sana ada banyak sekali konten-konten yang menyerupai konten yang kita buat.
Untuk dapat bersaing dengan konten-konten tersebut, seorang content writer profesional haruslah membuat konten yang unik. Salah satunya dengan memadupadankan suatu konsep dari bisnis online tempat ia bekerja dengan konsep lain yang hampir berjauhan.
Contohnya adalah artikel dengan judul “10 Inspirasi Content Marketing Yang Aku Pelajari dari Seri Games of Throne”.
Artikel dengan judul diatas menarik karena penulis menggabungkan dua konsep berjauhan yakni content marketing dan Games of Throne.
3. Manajemen waktu yang baik
Manajemen waktu yang baik mutlak diperlukan oleh seorang content writer. Sehari-hari mereka bertugas untuk membuat konten untuk berbagai keperluan.
Seringkali banyaknya tugas ini menguras tenaga dan pikiran.
Dengan memiliki manajemen waktu yang baik, seorang content writer profesional dapat menyelesaikan pekerjaannya dan tetap bisa menjalani kehidupan sosial (di luar pekerjaan) yang sejahtera.
4. Komunikatif dengan kolega
Tak dapat dipungkiri bahwa komunikasi menjadi kunci sukses dalam semua bidang pekerjaan. Tak terkecuali content writer.
Seorang content writer dituntut untuk bisa menjelaskan konsep dibalik artikel atau konten yang ia buat kepada kolega, editor, ataupun atasannya.
Kemampuan komunikasi yang baik menjamin pesan yang disampaikan sang content writer tepat sasaran sehingga tidak terjadi salah paham yang bisa berakibat fatal.
5. Taktis dalam membaca tren
Dalam dunia kepenulisan, bisa dibilang tren adalah sahabat baik content writer.
Content writer yang mampu membaca tren dengan baik bisa menjadikan tren tersebut inspirasi dalam membuat konten.
Misalkan sedang ada tren positif mengenai film Dilan. Jika seorang content writer ahli membaca tren, ia bisa memanfaatkan tren tersebut untuk dijadikan artikel.
Misalkan jika ada seorang content writer yang bekerja di industri fashion bisa membuat artikel berjudul “7 Gaya Berpakaian Dilan yang Bikin Milea Klepek-Klepek”.
Dengan memanfaatkan tren semacam ini, kemungkinan konten yang dibuat untuk menjadi viral semakin tinggi.
6. Mampu bekerja dalam deadline
Pekerjaan content writer erat kaitannya dengan deadline. Apalagi jika sang content writer bekerja dalam agensi yang harus berurusan dengan klien-klien.
Dalam situasi seperti itu, content writer dituntut untuk bisa menyelesaikan pekerjaannya dalam deadline yang diberikan.
Inilah yang membedakan content writer profesional dengan yang awam.
Seorang content writer profesional mampu menyelesaikan pekerjaannya dengan baik dibawah tuntutan deadline. Sementara content writer yang masih awam akan sangat kesulitan dalam mengerjakan pekerjaan dibawah tuntutan deadline. Bahkan pekerjaan mereka bisa tidak selesai lho.
7. Yang terpenting, content writer profesional itu produktif dalam bekerja
KPI utama dari seorang content writer adalah produktivitasnya dalam menghasilkan konten. Inilah tolak ukur untuk menentukan baik tidaknya seorang content writer.
Content writer yang handal mampu mengerjakan 4 sampai 5 artikel setiap hari.
Mereka cukup lihai untuk menentukan topik dan merangkaikan kata yang sesuai untuk masing-masing artikel yang mereka buat.
Menjadi content writer handal butuh proses dan waktu yang tidak sedikit. Giat dan tekun berlatih adalah kunci agar content writer awam mampu meningkatkan keterampilannya.
