9 Ciri Ciri Zaman Arkaikum Beserta Periodesasinya

Ciri Ciri Zaman Arkaikum – Zaman Arkaikum atau Arkaezoikum merupakan zaman tertua di bumi yang berlangsung sekitar 2500 juta tahun yang lalu. Zaman ini menjadi awal terbentuknya kerak bumi dengan keadaan yang masih belum stabil. Zaman ini terbentuk akibat ledakan big bang. Big bang merupakan bintang terbesar di luar angkasa.

Di zaman arkaikum belum ada tanda-tanda kehidupan, pasalnya di zaman ini suhu bumi sangat tinggi dan panas. Hal ini disebabkan oleh kesatuan kandungan yang disebabkan oleh ledakan big bang dan juga aktivitas vulkanik yang terus terjadi membuat suhu bumi saat itu sangat panas. Pada zaman ini bumi masih disebut sebagai Bola gas.

Selain itu di zaman ini juga mulai terbentuknya kerak bumi yang terjadi karena adanya pendinginan lava. Tidak adanya tanda-tanda kehidupan makhluk hidup. Kehidupan makhluk hidup terjadi setelah zaman arkaikum berakhir yaitu pada saat zaman paleozoikum. Zaman ini juga ditandai dengan rotasi bumi yang berlangsung cepat.

Nah, berbicara mengenai zaman arkaikum, berikut ini inspired2write.com akan memberikan informasi tentang ciri ciri zaman arkaikum. Nah, bagi yang belum mengetahui ciri ciri zaman ini maka inilah saat yang paling tepat untuk mengetahuinya. Untuk informasi lebih lengkapnya, silahkan simak ulasan berikut ini.

Baca Juga :  4 Jenis Cerita Fiksi Kisah Putri Tangguk dan Penjelasannya

Ciri Ciri Zaman Arkaikum Beserta Periodesasinya Terlengkap

Ciri Ciri Zaman Arkaikum Beserta Periodesasinya Terlengkap

Jika dilihat dari informasi yang inspired2write.com sajikan di atas, kita sudah dapat mengetahui beberapa ciri ciri zaman arkaikum. Sebagai zaman tertua, pastinya zaman arkaikum memiliki ciri ciri. Dimana ciri ciri setiap zaman saling berkesinambungan hingga membentuk kehidupan bumi seperti sekarang ini. Adapun ciri ciri zaman arkaikum sebagai berikut.

Ciri Ciri Zaman Arkaekum

1. Suhu Bumi Tinggi

Suhu Bumi Tinggi

Hal ini disebabkan oleh ledakan Big Bang atau bintang terbesar di luar angkasa yang menyebabkan terbentuknya Bumi. Bintang yang berada di luar angkasa mengandung kesatuan gas, hidrogen, helium dan metana yang memiliki suhu yang sangat tinggi. Karena hal itulah yang membuat suhu bumi menjadi tinggi.

2. Tidak Ada Tanda-Tanda Kehidupan

Tidak Ada Tanda Tanda Kehidupan

Saat awal terbentuknya bumi, masih belum ada 1 spesies pun yang hidup di bumi. Hal ini dikarenakan suhu bumi yang tinggi membuat spesies tidak dapat bertahan hidup. Adanya kehidupan di bumi terjadi kurang lebih sekitar 500 juta tahun setelah zaman Arkaekum terjadi.

3. Terbentuknya Kerak Bumi

Terbentuknya Kerak Bumi

Pada zaman ini adalah masa dimana kerak bumi mulai terbentuk. Kerak bumi terbentuk karena disebabkan oleh lava yang membeku, sehingga terbentuklah lapisan kerak bumi. Adapun beberapa teori yang menyebabkan terbentuknya kerak bumi seperti berikut.

  • Teori Kontraksi

Teori ini menyatakan bahwa bumi semakin lama semakin menyusut dan mengerut yang menyebabkan terjadinya pendinginan dan pembentukan relief yang kemudian membentuk gunung, lautan, dataran rendah, lembah dan lain sebagainya.

  • Teori Dua Benua

Teori ini menyatakan bahwa bumi hanya terdiri dari 2 benua yaitu Laurasia dan Gonwana. Benua tersebut kemudian bergerak dan pecah. Pencahan Benua Laurasia terpecah menjadi 3 benua yaitu Benua Amerika Utara, Benua Asia dan Benua Eropa. Sedangkan Gonwana menjadi 3 benua yakni Benua Australia, Benua Amerika dan Benua Afrika.

  • Teori Pengapungan Benua

Teori ini menyatakan bahwa bumi hanya memiliki 1 benua. Benua tersebut kemudian bergerak dan pecah karena adanya rotasi pada dasar laut dan menjadi benua-benua kecil.

  • Teori Konveksi

Teori ini disampaikan dengan konsep konveksi dengan adanya arus konveksi yang mengarah ke kerak bumi dan membawa materi lava hingga sampai permukaan bumi, kemudian bergeser menggantikan lapisan permukaan bumi yang lebih tua.

4. Perputaran Bumi Cepat

Perputaran Bumi Cepat

Karena suhu bumi yang tinggi membuat perputaran bumi menjadi lebih cepat. Dimana 1 kali rotasi bumi hanya mencapai 6 jam. Dengan kata lain, pada zaman ini 1 hari hanya berlangsung selama 6 jam. Perputaran bumi pada zaman arkaekum 4 kali lebih cepat dari pada rotasi bumi sekarang.

5. Terbentuknya Gunung Berapi

Terbentuknya Gunung Berapi

Pada saat zaman Arkaekum terbentuknya gunung berapi masih belum stabil. Pasalnya pada zaman ini gunung-gunung masih terus mengeluarkan lahar. Dengan begitu, gunung berapi membatu pembentukan kerak bumi.

6. Terbentuknya Lapisan dan Lempeng Tektonik

Terbentuknya Lapisan dan Lempeng Tektonik

Lempeng tektonik terjadi dikarenakan proses pendinginan lahar. Lempengan tektonik terbentuk tidak rata. Hal ini dikarenakan proses pendinginan yang tidak rata.

7. Zaman Tertua di Dunia

Zaman Tertua di Dunia

Sebagai zaman pra sejarah, zaman Arkaekum merupakan zaman pertama yang terjadi di bumi. Hal ini membuat zaman ini menjadi zaman tertua. Diperkirakan zaman ini berlangsung pada 2500 juta tahun yang lalu.

8. Bumi Masih Merupakan Bola Gas

Bumi Masih Merupakan Bola Gas

Penyebutan Bola Gas disebabkan oleh terdapat banyaknya gas-gas dilangit. Bahkan pada zaman ini lapisan atmosfer terbentuk. Gas inilah yang memenuhi bumi hingga membentuk lapisan, yang kita kenal dengan Atmosfer.

9. Terjadi Pada 2500 juta Tahun Yang Lalu

Terjadi Pada 2500 juta Tahun Yang Lalu

Zaman ini hanya terjadi pada 2500 juta tahun yang lalu. Zaman yang terbentuk akibat ledakan big bang ini menjadi zaman terpanjang, terlama dan tertua sepanjang sejarah.

Periodesasi Zaman Arkaekum

1. Periode Neoarchean

Periode Neoarchean

Neoarchean berlangsung sekitar 2,8 miliar tahun hingga 2,5 miliar tahan yang lalu. Pada periode ini didominasi cyanobacteria yang menghasilkan sebuah oksigen dalam jumlah besar. Hingga akhirnya mengarah pada bencana oksigen dan kehidupan dibumi sehingga tidak terlindungi dari sinar UV. Pergerakan lempeng lempeng pada periode ini menyebabkan aktivitas vulkanik dan aliran lava yang mengelilingi kerak bumi. Hingga menandai akhir dari Arkaekum sekitar 2,5 juta tahun lalu ketika sebagian besar proses geologi mempengaruhi permukaan bumi.

2. Periode Paleoarchean

Periode Paleoarchean

Periode ini merupakan periode yang terjadi di zaman arkaekum sekitar 3,6 miliar hingga 3,2 miliar tahun yang lalu. Periode ini di tandai dengan eubacteria yakni telah berkembangnya faktor dalam pendukung bagi sejarah kehidupan di bumi. Sinobacteria dan cyanobacteria yang menghasilkan oksigen pada periode ini.

3. Periode Mesoarkean

Periode Mesoarkean

Periode ini terjadi 3,2 miliar hingga 2,8 miliar tahun yang lalu. Di periode ini ekspansi induk benua mulai berkembang. Dalam kehidupan bakteri telah berevolusi dan melepaskan oksigen ke atmosfer, namun kandungan oksigen masih rendah.

4. Periode Cyanobacteria

Periode Cyanobacteria

Meskipun adanya bakteri, telah menghasilkan sebuah oksigen, akan tetapi proses tersebut membutuhkan waktu yang lama untuk menyebar melalui bumi. Hal ini dikarenakan sebagian jumlah oksigen teroksidasi di kerak bumi.

Ciri ciri zaman arkaekum saling berkesinambungan dengan menceritakan pembentukan bumi dari sudut pandang sejarah. Setelah zaman arkaekum berakhir maka zaman selanjutnya muncul yaitu zaman paleozoikum. Dimana ciri ciri zaman paleozoikum saling berkesinambungan hingga membentuk bumi seperti sekarang ini.