Cara Menghargai Aktivitas Usaha Ekonomi Orang Lain

KABARPANDEGLANG.COM – Kegiatan ekonomi yang dilakukan setiap orang melibatkan orang lain. Keterlibatan orang lain dapat dilihat dari acara produksi, distribusi, dan konsumsi. Pada kegiatan produksi, orang yang terlibat yakni tenaga kerja.

Pemakaian tenaga kerja dimaksudkan untuk memperlancar acara produksi. Tenaga kerja akan memperoleh balas jasa dari produsen berupa upah atau gaji dari produsen.

Selanjutnya, barang hasil produksi akan disalurkan kepada konsumen atau masyarakat oleh distributor. Dari aktivitas penyaluran barang tersebut, agen akan memperoleh keuntungan. Contoh biro yakni biro, pedagang besar, dan pedagang eceran.

Konsumen adalah pihak yang mengonsumsi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Barang dan jasa diperoleh dari produsen secara eksklusif atau melalui perantara (biro). Ketiga pelaku aktivitas ekonomi tersebut akan saling bekerjasama membentuk arus diagram ekonomi.

Coba temukan tugas produsen, distributor, dan konsumen dalam perekonomian Indonesia. Selanjutnya, bahaslah bersama teman dan gurumu di kelas!

No. Pelaku Ekonomi Peran
1. Produsen
  1. Penghasil barang dan jasa.
  2. Sebagai pengguna jasa-jasa produksi mirip tenaga kerja, usaha, tanah untuk modal dan tenaga ahli sebagai pemimpin perusahaan
  3. Membayar pajak kepada negara sebagai kompensasi kepada negara.
2. Konsumen
  1. Menyediakan faktor-faktor produksi mirip uang, tanah, tenaga kerja dan modal.
  2. Konsumen berperan sebagai pemakai barang-barang produksi.
  3. Sebagai penyalur barang dan jasa.
  4. Membayar pajak kepada pemerintah atau negara contohnya saja pajak pertambahan nilai.
3. Distibutor
  1. Membeli barang dan jasa dari produsen atau pedagang yang lebih besar.
  2. Memperkenalkan barang atau jasa yang diperdagangkan kepada konsumen, contohnya dengan reklame atau iklan.
  3. Sebagai penyalur barang dan jasa.
Baca Juga :  Perubahan Wujud Benda Mencair Membeku Dan Menguap

Setiap pelaku kegiatan ekonomi memiliki peran masing-masing yang saling menguntungkan. Menurut kodratnya, manusia berperan sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi.

Sebagai makhluk sosial, insan akan berafiliasi atau berinteraksi dengan manusia lain. Sebagai makhluk ekonomi, insan akan melaksanakan kegiatan ekonomi dalam upaya memenuhi kebutuhan hidupnya.

Dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai makhluk sosial maupun makhluk ekonomi, manusia hendaknya memiliki budbahasa budbahasa. Dengan adab budbahasa, insan dapat menghargai setiap aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh orang lain.

Proses menghasilkan pakaian membutuhkan waktu yang usang. Untuk menciptakan pakaian produsen pakaian membutuhkan bahan baku berupa kain dan benang. Kain mampu diperoleh dari perusahaan pemintalan benang.

Bahan baku benang berupa kapas yang dihasilkan dari perkebunan tumbuhan kapas. Untuk menjadi benang, kapas dipintal terlebih dahulu. Kemudian benang ditenun di pabrik tenun sampai menjadi kain. Selanjutnya, kain mampu dibentuk pakaian oleh penjahit.

Baca Juga :  Persatuan Dan Kesatuan Dalam Keluarga

Begitulah proses panjang produksi pakaian. Banyak pihak yang terlibat dalam proses produksi ini. Ada petani tanaman kapas, pekerja pemintalan, penenun kain, penjahit, dan pengusaha garmen. Begitu panjangnya proses produksi ini hendaknya kita perlu menghargai aktivitas perjuangan ekonomi orang lain.

Meskipun terlihat sederhana, bayangkan jasa penjual tanaman tersebut. Dia menyediakan bibit-bibit aneka tumbuhan yang akan tumbuh menghijaukan dan memperindah lingkungan.

Daun-daun hijau tumbuhan-flora itu akan menyediakan banyak oksigen buat kita. Dengan oksigen yang selalu tersedia maka kesehatan kita akan terjaga. Sekarang kau tahu kan, betapa besar jasa penjual bibit flora tersebut?

Kegiatan ekonomi yang dilakukan setiap orang melibatkan orang lain Cara Menghargai Kegiatan Usaha Ekonomi Orang Lain

Menjadi seorang penjual bibit tanaman merupakan salah satu aktivitas ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kamu telah memahami aktivitas ekonomi yang berkembang di Indonesia.

Setiap orang akan melakukan aktivitas ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup. Ada yang menjadi petani, pedagang, nelayan, pegawai swasta, pegawai negeri, tenaga medis, pengusaha, dan lainnya. Meskipun berbeda, setiap acara usaha ekonomi harus kita hargai.

Baca Juga :  Perjuangan Ekonomi Yang Dikelola Sendiri Dan Kelompok

Bagaimana cara kita menghargai kegiatan usaha ekonomi orang lain? Cara menghargai kegiatan perjuangan ekonomi antara lain sebagai berikut.

  1. Menumbuhkan persaingan usaha yang sehat dalam kegiatan perekonomian.
  2. Menghormati perjuangan ekonomi orang lain dengan tidak iri atas keberhasilannya.
  3. Menjunjung tinggi setiap jenis pekerjaan yang dilakukan orang lain.
  4. Meneladani keberhasilan orang lain dengan memalsukan sikap nyata orang tersebut.

Ayo Berdiskusi

Kamu telah mengetahui cara menghargai aktivitas perjuangan ekonomi orang lain. Amati acara perjuangan ekonomi di sekitar kawasan tinggalmu! Bagaimana perilaku pelaku perjuangan ekonomi dalam menjalin korelasi dengan pesaingnya? Apakah terjalin perilaku saling menghargai satu sama lain?

Dalam menjalankan kegiatan usaha ekonomi, setiap orang harus melaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Dengan penerapan tanggung jawab dapat terjalin kerukunan dan persaudaraan antarwarga masyarakat. Penerapan tanggung jawab juga mampu menciptakan ketertiban, keamanan, dan ketenangan dalam masyarakat.

Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!