Memilih Hasil Perbandingan

Memilih Hasil Perbandingan

KABARPANDEGLANG.COM – Perbandingan sering muncul dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, Udin ialah siswa paling tinggi dikelasnya. Artinya, Udin ialah siswa paling tinggi dibanding dengan sobat-temanya yang lain. Menurut mahir matematikan Perbandingan yaitu membandingkan dua nilai atau lebih dari suatu besaran yang sejenis dan dinyatakan dengan cara yang sederhana. Misalkan banyaknya pria dilambangkan dengan P dan banyaknya perempuan dilambangkan dengan W. Jika perbandingan banyaknya laki-laki dan banyaknya wanita adalah 1 dan 2, maka perbandingan banyaknya laki-laki dan banyaknya wanita itu dapat ditulis P : W = 1 : 2 atau P/W = 1/2

Perhatikan teladan soal di bawah ini :
Di kelas 5 SD Sukamaju ada 15 siswa pria dan 20 siswa perempuan. Sedangkan di kelas 6 SD tersebut ada 12 siswa laki-laki dan 16 siswa wanita. apabila kedua soal di atas dinyatakan dalam perbandingan maka hasilnya akan mirip ini :
a. P : W = 15 : 20 atau P/W = 15/20.
b. P : W = 12 : 16 atau P/W = 12/16
Ternyata perbandingan 15/20 dan 12/16 adalah ekuivalen (sebanding) alasannya 15 x 16 = 12 x 20. Dua buah perbandingan yang ekuivalen membentuk sebuah proporsi.

Sebagai pola, 14/24 = 7/12 yaitu sebuah proporsi, alasannya 14 x 12 = 24 x 7.

Perbandingan sering muncul dalam kehidupan sehari Menentukan Hasil Perbandingan

Mencari Suku yang Belum Diketahui

Seringkali, satu suku di dalam sebuah proporsi tidak diketahui dan harus dicari nilainya sebagai mana di dalam teladan berikut:

Di halaman sekolah terdapat 36 siswa. Perbandingan banyak siswa perempuan dan banyak siswa laki-laki yaitu 4:5. Berapa banyak siswa perempuan? Berapa banyak siswa laki-laki?

Cara I:
Banyak siswa wanita : banyak siswa pria = 4 : 5.
Misalkan banyak siswa wanita = 4n.
Oleh sebab itu, banyak siswa laki-laki = 5n.
Jumlah siswa wanita dan siswa laki-laki = 4n + 5n = 9n.

Baca Juga :  Mengonsumsi Makanan Dan Minuman Yang Halal
Diketahui jumlah siswa = 36, sehingga 9n = 36 atau n = 36 = 4
9

Kaprikornus, banyak siswa perempuan = 4n = 4 x 4 = 16.
Banyak siswa pria = 5n = 5 x 4 = 20.

Cara II:
Banyak siswa wanita : banyak siswa pria = 4 : 5.

Banyak siswa wanita Banyak siswa perempuan Jumlah
4 5 9
Banyak siswa perempuan = 4  x 36 = 16
9
Banyak siswa pria = 5  x 36 = 20
9

Menentukan Besar Perbandingan

Untuk memilih perbandingan dapat dilakukan dengan cara membagi perbandingan dengan bilangan yang merupakan pembagi dari kedua bilangan yang dibandingkan.

Contoh Soal 1:

Di dalam sebuah sangkar ayam terdapat 48 ekor ayam jantan dan 72 ekor ayam betina. Berapakah perbandingan antara jumlah ayam jantan dengan ayam betina ?

Pembahasan :

Ayam jantan = 48 : 24 = 2 , perbandingan ayam jantan dan ayam betina yaitu 2 : 3.
Ayam betina 72 : 24 3

Contoh Soal 2 :
Harga telepon genggam A: Rp800.000. Harga telepon genggam B: Rp1.000.000. Dayu membandingkan kedua harga telepon genggam tersebut.

Pembahasan :

Harga Telpon Genggam A = Rp800.000 : 200.000 = 4 ,perbandingan harga 4 : 5.
Harga Telpon Genggam B Rp1.000.000 : 200.000 5


Perbandingan yang Diketahui Selisih atau Jumlahnya

Apabila suatu perbandingan sudah diketahui jumlah atau selisih perbandingannya mampu diselesaikan dengan cara sebagai berikut :

  • Apabila sudah diketahui jumlah perbandingannya, perbandingan dijumlahkan lalu hasil penjumlahan perbandingan kita jadikan penyebut untuk menentukan bab masing-masing.
  • Apabila dalam suatu perbandingan sudah mampu diketahui selisihnya, maka untuk menuntaskan soal perbandingan tersebut mampu kita lakukan dengan cara mengurangkan perbandingan lalu selisih perbandingan kita jadikan penyebut untuk memilih bab masing-masing.
Baca Juga :  Kuota Gratis Kemendikbud Cair Hari Ini, Berikut Cara Cek, Syarat, hingga Kuota yang Didapatkan

Contoh Soal Perbandingan yang diketahui jumlahnya :

1) Jumlah murid Sekolah Dasar Mulia 570 orang. Jika perbandingan banyak siswa laki-laki dan perempuan 2 : 3, berapa jumlah murid laki-laki ?
Pembahasan :
Pada soal di atas jumlah hasil perbandingan sudah diketahui yakni 570. Perbandingan 2 : 3 dijumlahkan sehingga 2 + 3 = 5, jadikan penyebut untuk menentukan bagian masing-masing bagian.

Banyak siswa pria : 2 x 570 = 228
5
Banyak siswa perempuan : 3 x 570 = 342
5

Contoh soal perbandingan yang diketahui selisihnya :

1) Perbandingan antara banyak buku ensiklopedia dan buku dongeng rakyat di sebuah perpustakaan adalah 3 : 4. Jika selisih kedua jenis buku tersebut 12 buah, banyak buku kisah rakyat ialah…

Pembahasan :

Pada soal di atas selisih hasil perbandingan sudah diketahui yakni 12. Perbandingan 3 : 4 dikurangkan sehingga 4 – 3 = 1, jadikan penyebut untuk menentukan bab masing-masing bagian.

Banyak buku ensiklopedia : 3 x 12 = 36
1
Banyak buku dongeng : 4 x 12 = 48
1


Selesaikan soal-soal berikut.

1. Pak Made pengekspor kerajinan. Hari itu Pak Made mengekspor patung kayu dan patung kerikil sejumlah 48 buah. Patung batu yang diekspor hari itu sebanyak 26.

a. Berapa banyak patung kayu yang diekspor Pak Made?
48 – 26 = 22 buah
b. Berapa perbandingan antara banyak patung kayu dengan banyak patung semuanya?

Perbandingan  = 22  = 22 : 2  = 11
48 48 : 2 24

2. Salah satu patung kayu yang akan diekspor dimasukkan ke dalam sebuah peti. Peti itu berukuran panjang 60 cm, lebar 50 cm, dan tinggi 120 cm.

Baca Juga :  Contoh Lagu Bertangga Nada Mayor Dan Minor

a. Berapa perbandingan panjang dan lebar peti itu?

Perbandingan panjang dan lebar  = 60  = 60 : 10 = 6
50 50 : 10 5

b. Berapa perbandingan panjang dan tinggi peti itu?

Perbandingan panjang dan tinggi  = 60 = 60 : 60 = 1
120 120 : 60 2

c. Berapa perbandingan lebar dan tinggi peti itu?

Perbandingan lebar dan tinggi  = 50 = 50 : 10  = 5
120 120 : 10 12

3. Bu Sita mengekspor kerajinan tas. Bu Sita mengekspor tas batik dan tas bordir ke Arab Saudi. Tas batik yang dikirim sebanyak 72 buah. Perbandingan banyak tas batik dan tas bordir ialah 5 : 9. Berapa banyak tas bordir yang diekspor Bu Sita ke Arab Saudi?

Banyak tas bordir = 9  x 72 = 630  = 46
14 14

4. Sebuah pabrik mengimpor sebuah mesin dari luar negeri. Mesin itu dimasukkan ke dalam sebuah peti. Peti berisi mesin itu mempunyai berat 315 kg. Saat mesin sudah dikeluarkan dari peti, perbandingan berat peti dan berat mesin = 1 : 20.

a. Berapa berat peti kosong?

Berat peti kosong = 1  x 315 = 315  = 15 kg
21 20

b. Berapa berat mesin?

Berat mesin = 20  x 315 = 6.300  = 300 kg
21 21

Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!