5 Tips Produktif di Co-working Space – Untuk pekerja lepas (freelancer), pekerja jarak jauh (remote), founder dan tim startup pasti tidak asing dengan co-working space.
Tempat kerja bersama yang terbuka bagi semua orang.
Sebagian orang memilih bekerja di co-working space dengan alasan untuk meningkatkan produktivitas.
Dan ternyata memang benar bahwa bekerja di co-working space dapat meningkatkan produktivitas.
Dalam artikel ini, kami merangkumkan 5 tips dari para pengunjung co-working space yang bisa meningkatkan produktivitasmu.
1. Datangi co-working space yang memiliki jaringan internet kuat
Internet tak lagi bisa dipisahkan dari kehidupan kita. Utamanya bagi para pekerja freelance yang bergantung pada fasilitas ini.
Meskipun co-working space sekarang sedang menjamur, tapi masih ada lho yang jaringan internetnya kurang bagus.
Oleh karenanya, pilihlah co-working space dengan koneksi internet yang bagus untuk menunjang pekerjaanmu.
Tapi, jika yang Andakerjakan tidak membutuhkan internet, boleh tuh sesekali Anda mencoba bekerja di tempat tanpa internet.
Dengan begitu kan lebih sedikit yang akan mendistraksi pekerjaan Anda.
2. Jauhkan diri Anda dari media sosial dan smartphone
Bekerja di co-working space membuat Anda memiliki keleluasaan lebih dibanding bekerja di kantor.
Salah satunya adalah Anda bebas mengecek smartphone Anda sesuka hati.
Toh, tidak ada yang melarang.
Namun, kebiasaan mengecek smartphone ini justru berbahaya karena akan menguras produktivitas Anda.
Untuk membantu Anda menjauhkan diri dari smartphone, Anda bisa lho menggunakan aplikasi. Salah satu yang kami rekomendasikan adalah Forest.
Lewat aplikasi Forest, Anda diharuskan untuk tidak menyentuh layar smartphone Anda dalam waktu yang ditetapkan.
Jika Anda berhasil, Anda akan mendapat pohon virtual yang dapat koleksi. Tapi, jika Anda gagal, pohon tersebut akan layu.
3. Tangkal kebisingan dengan headphone
Terkadang co-working space yang Anda kunjungi sedang ramai. Hal tersebut membuat suasana menjadi bising.
Apalagi kalau tetangga sebelah bangku Anda sedang ngobrol dengan suara kencang.
Tak jarang pula co-working space mengadakan acara yang memakai pengeras suara.
Untuk mengatasi hal tersebut, bawalah selalu headphone. Selain bisa untuk mendengarkan musik, telinga Anda terbebas dari polusi suara.
Oh ya, penulis merekomendasikan rainymood untuk Anda yang gemar mendengarkan suara hujan. Cocok juga untuk mengurangi stres kerja.
4. Atur waktu Anda dengan bijak
Bekerja di co-working space tak ubahnya seperti bekerja di kantor.
Namun, seringkali ritme kerja yang fleksibel membuat seseorang malah keasyikan bekerja hingga lupa waktu.
Jangan biasakan pola kerja seperti ini.
Tetapkan waktu khusus untuk bekerja, waktu untuk diri sendiri, dan waktu untuk orang yang Anda kasihi.
Anda juga bisa bekerja di malam hari. Ada co-working space yang buka 24 jam setiap hari.
Tapi tetap. Yang terpenting adalah manajemen waktu.
5. Jangan diam-diam bae, kolaborasi dong!
Sekarang kan sudah zamannya kolaborasi. Kalau menurut Prof. Renald Kasali, kita berada di zaman sharing economy, ekonomi berbagi.
Oleh karenanya, kolaborasi ini menjadi kultur yang harus kita kembangkan.
Jika Anda seorang founder startup, Anda bisa lho merekrut tim dari kolega-kolega Anda di co-working space.
Maka dari itu, ayo ajak kenalan orang di sebelah bangku Anda.
Bekerja di co-working space tidak otomatis menjadikan Anda produktif. Anda tetap memegang kendali bagaimana pekerjaan Anda selesaikan.