Banyak yang percaya akan cinta pada pandangan pertama. Jatuh cinta memang hal yang membahagiakan dan membua jantung berdebar.
Akan tetapi penelitian mengungkapkan bahwa cinta pada pandangan itu hanya halu. Pakar hubungan Susan Winter mengatakan bahwa cinta pada pandangan pertama memang terasa seperti cinta setelah bertemu dengan seseorang.
Akan tetapi jika pertamakali sudah mengatakan itu cinta tidaklah bijaksana.
Penelitian: Inilah Penyebab Padangan Pertama Dianggap Jatuh Cinta
Menurut susan winter, jatuh cinta pada pandangan pertama sebenarnya hanya karena daya tarik magnet yang kuat, karena tidak ada cinta yang secepat itu.
Dan kita berasumsi bahwa yang kuat itu adalah perasaan cinta. Mungkin kita akan tergoda kepadanya dan menyebutnya jatuh cinta pada pandangan pertama tapi harus berhati-hati karena bisa jadi dia pergi begitu saja.
1. Tertarik Karena Merasa Terhubung
Jatuh cinta pada pandangan pertama biasanya disebabkan karena kamu merasa terhubung, seolah kamu sudah mengenalnya.
Padahal hal tersebut hanyalah nafsu semanta, bukan cinta, hal ini hanyalah perasaan ketertarikan secara langsung yang kamu rasakan pertamakali.
Meskipun pandangan pertama membuatmu merasa spesiap, bukan berarti kamu menemukan orang yang tepat.
Studi lain yang diterbitkan oleh National Library of Medicine melihat mata orang lain kita bisa menemukan banyak hal.
Mulai dari kepercayaan, mengukur kecerdasan, emosi bahkan bisa mencari tahu orientasi seksualnya.
2. Ditentukan Dari Diri Sendiri
Semua bisa dengan cepat diketahui apakah kita cocok dengan orang tersebut, bahkan sebelum berbicara dengannya.
Merasa cocok membuat kita percaya bahwa kita jatuh cinta pada pandangan pertama. Menurun Helen E. Fisher, seorang antropolog dan peneliti perilaku manusia. mengungkapkan bahwa pandangan menjadi cara melihat pasangan.
Laki-laki dan wanita biasanya akan menatap calon pasangannya dengan penuh perhatian selama 2-3 detik saat pupil mereka membesar.
Tatapan inilah yang menyebabkan seseorang menentukan apakah ingin mendekat atau tidak. Jika mendekat artinya dia memiliki ketertarikan.
Cinta sejati itu memiliki perasaan yang kuat dari dalam, seiring berjalannya waktu semakin tumbuh.
Cinta sejati datang dengan penuh gairah, dan totalitas dalam mengenal seseorang. Pada akhirnya diri kita sendiri yang mengetahui apakah kita benar-benar mencintainya.
Telepas apakah sudah lama atau tidak, bisa menerima perbedaan, memiliki ketertarikan fisik dan bagaimana cara memupuk cinta itu menjadi kunci saat memutuskan untuk menjalin hubungan.