Jika melupakan memang tidak mungkin bagimu, maka mengikhlaskan adalah hal yang harus mampu kamu lakukan, meski jalannya pun tidak mudah dan segampang membalikkan sebuah tangan, kamu harus mencobanya, demi ketenanganmu.
Ikhlaskan Saja Semua yang Terjadi Agar Kamu Kembali Tenang
Lantas cobalah dari sekarang untuk benar-benar mengikhlaskannya, ikhlaskan saja semua yang terjadi kepadamu dengan hati yang lapang, agar kamu pun kembali tenang.
Karena bagaimanapun memang itulah yang harus kamu lakukan untuk memperoleh kenyamanan dan kebahagiaanmu kembali.
Lupakan Masa Lalu, Dia Tidak Berpengaruh Pada Hidupmu. Cukup Kamu Fokus Saja Menyambut Masa Depanmu
Jadi lupakan masalalu dengan terus berusaha mengikhlaskannya, dia itu tidak berpengaruh apapun pada hidupmu.
Cukup kamu fokus saja menyambut masa depanmu, tanpa harus mengingat kemaren kamu pernah terluka dan pernah diperlakukan buruk.
Ingat, ada seseorang yang tengah menantimu di masa depan, dan tentunya dia adalah orang yang pantas dan terbaik untukmu dari Allah.
Jika Melupakan Adalah Ketidak Mungkinan, Maka Mengikhlaskan Adalah Keharusan
Masa lalu tidak akan bisa dilupakan begitu saja, apalagi jika hal itu dulunya pernah mati-matian ditanam dalam hati supaya menjadi yang paling indah, maka pasti saat tidak menjadi nyata hal itu sulit untuk dibuang begitu saja dari ingatan.
Ada yang begini? pasti banyak, tetapi jika memang melupkan adalah ketiadak mungkinan bagimu, maka mengikhlaskan adalah sebuah keharusan yang mestinya kamu lakukan.
Banyak Jalan Menuju Move On Kok, Hanya Saja Kamu Tidak Bisa Menemukan Karena Belum Ikhlas
Jangan dikit-dikit mengeluh susah move on, jangan sikit-dikit menggerutu kenapa dia tidak hilang dari ingatanku, karena menyuruhnya pergi dari pikiranmu maka itu sama saja kamu meminta amnesia dan hilang ingatan.
Karena satu-satunya cara untuk lupa kepada kejadian masa lalu itu adalah hilang ingatan. Lantas berpikirlah bijak saat ingin benar-benar menjauhkan tentangnya dari pikiran.
Sebab banyak sekali jalan menuju move on, hanya saja kamu tidak bisa menemukannya dan seakan jalan itu sulit sebab kamu masih saja setengah berharap kepadanya.
Karena Kamu Meski Tidak Berharap Lagi Tapi Masih Sangat Membenci, Itulah Penyebabnya Sulit Lupa
Dan alasasmu mungkin benar Tidak tidak berharap, mungkin iya kamu memang tidak berharap kepadanya lagi, tapi kamu sangat membencinya, dan itulah penyebabnya kamu sulit lupa.
Kamu tidak mengingini dia kembali tapi rasa dendammu kepadanya terus saja menyala-nyala, hingga keadaan hatimu tidak henti-hentinya merasa menyesal dan ingin membalas.