Jangan membenci masalalu, karena semakin kamu membencinya maka sungguh kamu akan semakin mengingatnya. Ikhlaskan saja yang telah terjadi, tidak usah berusaha membuangnya, tapi ambillah pelajaran didalamnya.
Tela’ah dengan bijaksana tentang apapun yang telah terjadi dan tentang apapun yang telah menimpamu dimasa kemaren. Karena mendekap kenangan tanpa mengambil pelajaran adalah sebuah kedunguan.
Mengapa Allah Menciptakan Masa Lalu? Agar Kita Tahu Caranya Menela’ah Secara Bijak Kehidupan Ini
Ketika kamu bertanya “untuk apasih Allah menciptakan masa lalu? Kenapa Allah tidak menghapusnya selagi kita telah lewatinya, terlebih hal itu adalah sesuatu yang menyakitkan”. Maka jawabannya adalah agar kita tahu caranya menela’ah secara bijak lika-liku kehidupan ini.
Masa Lalu Adalah Kesempatan yang Allah Berikan Untuk Menjadi Pelajaran di Masa Depan
Benar sekali, masa lalu memang tidak akan dapat diubah, tetapi kita bisa mengubah masa depan menjadi lebih baik dari terus belajar dari kejadian dimasa lalu.
Sebab itulah mengapa Allah ciptakan masa lalu, agar dimasa yang akan datang kamu mempunyai cerita hidup yang lebih baik dan indah.
Pengalaman yang Kamu Dapat Akan Memberimu Banyak Pelajaran Agar Hidup Menjadi Lebih Baik
Jadi tidak usah menyesali pengalaman yang telah terjadi dimasa lalu, karena pengalaman yang kamu dapatkan dimasa kemarin akan memberimu banyak pelajaran hidup agar menjadi lebih baik.
Maka, berhentilah menggeruru dan bertanya mengapa dan mengapa, karena Allah tahu segala hal yang terbaik untukmu.
Lupakan Masa Lalunya, Selalu Ingatlah Pelajaran dan Hikmahnya
Mulai sekarang lupakan masa lalunya, lupakan kejadian buruknya, tapi selalu ingatlah pelajarannya, dan ambillah hikmah yang ada dibaliknya. Sebab, tak mungkin Allah mentakdirkan sesuatu pada setiap hambanya tanpa ada hikmah yang luar biasa didalamnya.
Jadikan Kesalahan di Masa Lalu Guru Terbaik Bagimu Untuk Menyiapkan Masa Depan yang Lebih Baik
Jadikan kesalahan di masa lalu sebagai guru terbaik guru terbaik baik bagimu untuk menyiapkan masa depan yang lebih baik. Ingat, yang harus kamu ingat adalah pelajarannya, bukan kejadian buruknya.
Jadi pandailah menenangkan hati untuk lebih ikhlas menerima semua yang terjadi, untuk lebih legowo menerima kenyataan bahwa dia bukanlah yang terbaik.
