Sederhana saja menyikapi hati yang move atau sebaliknya, apa? yaitu jika hatimu merasa tidak senang saat mengingat perbuatannya, saat kamu merasa sakit tiba-tiba, maka artinya kamu belum juga mengikhlaskannya.
Ketika Kamu Mengingatnya dan Terasa Sangat Buruk Keadaan, Berarti Kamu Masih Membencinya
Iya, ketika kamu mengingatnya dengan tiba-tiba dan terasa sangat buruk keadaan seketika, berarti kamu masih membencinya sama seperti pertama dia menyakitimu.
Ketika Kamu Mengingatnya dan Terasa Sangat Ingin Membalas, Berarti Kamu Dendam Kepadanya
Ketika kamu mengingatnya dan terasa sangat ingin membalas setiap perbuatannya, setiap pengkhianatannya, dan setiap kebohongannya, berarti kamu masih dendam kepadanya.
Lalu? Belajarlah Ikhlas, Tidak Usah Kembali Ke Masa Lalu dan Kamu Menyiksa Hatimu Dengan Kebencian
Lalu bagaimana? belajarlah ikhlas, belajarlah kamu mengembalikan semuanya kepada takdir dengan tanpa ragu-ragu, tidak usah kamu kembali ke masa lalu dan kamu menyiksa hatimu dengan kebencian.
Biarkan Kesalahannya Dulu Menjadi Urusan Allah, Agar Kamu Bisa Sepenuhnya Melanjutkan Hidupmu
Biarkan kesalahannya dulu menjadi urusan Allah, biarkan perlakuan kejinya Allah yang menyiapkan balasan, agar kamu pun bisa sepenuhnya melanjutkan hidupmu.
Bahagiamu Sudah Menanti Dengan Begitu Luwesnya, Tapi Kamu Tidak Berani Meraihnya Karena Masih Tidak Ikhlas Akan Masa Lalu
Sungguh bahagiamu sudah mennati sejak lama dengan begitu luwesnya, tapi sayangnya kamu tidak berani meraihya karena masih tidak ikhlas akan masa lalu.