Jangan pernah jadikan umur target siap dan tidaknya menikah, karena ada yang umurnya sudah dewasa tapi dia sendiri tidak yakin akan keberaniannya mengambil langkah, tidak sedikit.
Lalu menikah yang baik itu kapan? saat kamu sudah benar-benar siap mengambil langkah menuai tanggung jawab, maka jangan jadikan umur target menikah, karena jika sudah lewat target kamu pula yang akan pusing nanti.
Untuk Apa Meributkkan Soal Umur, Sudah Berhenti Mematokkan Umur Sebagai Target Siap dan Tidaknya Menikah
Lagipula untuk apa sih meributkan soal umur? sudah berhenti mematokkan umu sebagai target siap dan tidaknya menikah, berhenti menikah yang baik itu mur sekian dan sekian, jika tidak mau pada akhirnya kamu puyeng dengan persepsi yang beragam.
Kalau Kamu Siap, Ya Sudah Menikah. Kalau Belum Siap Menikah, Meski Umurmu Sudah Banyak Jangan Menikah
Intinya gini, kalau kamu sudah siap, ya sudah menikah saja, tapi kalau kamu belum siap menikah maka jangan memaksa menikah, meski umurmu sudah banyak dan sebagainya.
Pernikahan Itu Bukan Sebuah Permainan yang Kamu Harus Cacak Dulu Baru “Iya”, Tapi Mantaplah Dulu Baru “Iya”
Ingat, pernikahan itu bukan sebuah permainan yang kamu harus cacak dulu baru “iya”, tapi mantapkan hatimu dulu, sudah ada bekal untuk memulai tanggung jawab tidak? jika memang sudah ada maka bismillah menikahlah.
Tanda Kamu Siap Atau Tidaknya Menikah Itu Bukan Dilihat Dari Umurmu, Tapi Dilihat Dari Seberapa Berani Kamu Mengambil Tanggung Jawab
Dan sekali lagi tolong ingatlah, tanda kamu siap menikah atau tidaknya itu tidak dilihat dari umurmu berapa, tapi dilihat dari seberapa berani kamu mengambil langkah untuk mengemban tugas-tugasmu sebagai suami atau pun istri.
Pernikahan Adalah Pintu Ibadah Terpanjang, Maka Pastikan Dirimu Juga Sudah Benar-benar Siap Dengan Segala Konsekuensi yang Ada
Karena pernikahan adalah pintu ibadah terpanjang, kenapa dibilang demikian? karena dalam rumah tangga setiap hal yang dilakukan oleh suami maupun istri bisa mendatangkan pahala yang luar biasa, maka pastikan dirimu juga sudah benar-benar siap dengan segala konsekuensi yang ada nanti.