Orang lain terkadang seenak jidatnya ngomentarin apa yang sedang kita jalani dalam hidup ini, bahkan dengan omongan pedasnya mereka tidak mau tahu sebab apa kita menempuh jalan yang saat ini sedang kita jalani.
Merasa ingin marah, tidak terima, ingin membalas, tentu semua itu akan berkecamuk dalam hati. Tapi berpikirlah lebih tenang, untuk apa meladeni para pembenci? untuk apa melayani omongan tidak penting mereka? toh mereka hanya penikmat dengan sajian hidup kita.
Maka untukmu yang saat ini berada dalam keadaan seperti ini, jangan pernah biarkan hatimu keruh dengan komentar mereka, abaikan nyinyiran buruk pada pembenci.
Kamu Hanya Terus Fokus Melakukan Apa yang Seharusnya Kamu Lakukan, Tanpa Peduli Omongan Jahat Mereka
Jangan pernah biarkan komentator merusah kebahagiaanmu, kamu hanya perlu fokus melakukan apa yang memang sudah seharusnya kamu lakukan, tanpa peduli takut salah di mata mereka yang selalu menyorotimu.
Jangan pedulikan omongan-omongan jahat mereka yang tidak menyukaimu, sungguh sebaik apapun kamu pasti dia akan selalu menganggapmu buruk.
Yang Menjadi Pemain Dalam Hidupmu Adalah Dirimu Sendiri, dan Pembencimu Hanya Komentator Saja
Kamu harus selalu ingat, bahwa kamulah pemain dalam hidupmu sendiri, lantas untuk apa pedulikan komentar menyakitkan dari orang-orang yang tidak tahu bagaimana kamu yang sesungguhnya? karena itu hanya akan membuatmu tedak pernah tenang menjalani pilihanmu.
Pembenci akan selamanya menjadi pembenci, meskipun kamu telah berubah menjadi baik dan orang lain yang menyukaimu telah sangat mengakui kebaikanmu.
Jangan Takut, Jika Kamu Sudah Benar Menurut Allah Maka Tetaplah Berpijak Pada yang Seharusnya Kamu Lakukan
Maka dari itu, jangan pernah takut kepada dia yang selalu nyinyirin kamu, jangan pernah lemah dengan komentar buruk yang tidak menyukaimu, yang penting kamu sudah benar menurut Allah.
Tapi ingatlah pula, jangan angkuh merasa bahwa kamu paling benar, tetaplah bersahaja dan rendah hati. Yakinlah, saat kamu telah berjalan dalam aturan Allah, maka yang harus kamu lakukan hanyalah fokus untuk terus menjadi lebih baik.
Tidak Usah Risih Dengan Penilaian Manusia, Sungguh Kamu Akan Tetap Baik-baik Saja Bersama Allah
Dimanapun kamu berada tetaplah anggun dengan kesabaran, tidak usah kamu risih dengan penilaian manusia, sungguh kamu akan tetap baik-baik saja bersama Allah.
Jika kamu memang benar telah berjalan sesuai aturan Allah, maka disitulah harusnya kamu percaya bahwa seperti apapun keadaannya Allah akan selalu bersamamu.
Percayalah, Allah Tidak Akan Pernah Menilaimu Sebelah Mata Seperti Mereka, Maka Tetaplah Bersabar Menghadapi Semuanya
Jadi percayalah, disaat sebagian orang mengatakanmu yang bukan-bukan, mengataimu dengan sesuatu yang menyakitkan, ingatlah bahwa Allah tengah menyaksikan semuanya dengan sangat sempurna.
Dan kamu pun harus selalu sadar, bahwa Allah tidak akan pernah menilaimu sebelah mata seperti mereka, maka tetaplah kamu bersabar menghadapi semuanya dengan penuh yakin Allah dipihakmu.
