Untukmu wanita, sebesar apapun lelaki mencintaimu tidak akan berarti apa-apa, jika dia tidak pernah memberimu kepastian dengan menjadikanmu halal dalam ikatan pernikahan.
Karena cinta itu suci, maka bila masih dijalin dalam ikatan yang tidak pasti ke halalannya itu bukanlah cinta, tapi nafsu belaka.
Apalah Arti Kata “Sayang” Bila Sayang Itu yang Menjadikanmu Hina di Hadapan Rabb-mu
Lantas jangan senang dulu ketika dia setia menjaga cinta kepadamu, karena apalah arti setia jika dia tidak pernah membawamu keluar dari murka Allah.
Apalah gunanya kata “cinta” jika cinta itu yang akhirnya membuatmu hina di hadapan rabb-mu, dan bukan kesetiaan dan penjagaan cinta yang kamu banggakan hanya akan menjadi sia-sia?
Maka bijaklah menjaga hati, jangan sampai kamu diperbudak cinta semu, karena yang benar-benar mencintaimu pasti tidak akan datang hanya bermodalkan kata dan janji.
Apalah Gunanya Kata “Sayang” Jika Sayang Itu yang Akhirnya Membuatmu Tidak Berdaya di Hadapan Allah
Apalah gunanya kata “sayang” yang sering ditawarkan murah kepadamu setiap saatnya, jika sayang itu pula yang akhirnya membuatmu tidak berdaya di hadapan Allah.
Karena rasa sayang yang sesungguhnya itu tidak bisa disuguhkan hanya dengan perhatian kata-kata semata, tapi disuguhkan dengan kesungguhan menjadikanmu miliknya seutuhnya dalam ikatan halal.
Bila Memang Cinta Harusnya Dia Berani Meminta Izin Kepada Ayahmu, Bukan Malah Membuat Ayahmu Berdosa
Percayalah, bila memang dia beneran cinta kepadamu seharusnya dia memberanikan dirinya meminta izin secara resmi kepada ayahmu, bukan malah sebaliknya dengan membuatmu durhaka pada ayahmu karena telah menyeretnya dalam dosa.
Cinta Itu Tidak Cukup Hanya Dengan Kata-kata dan Janji, Karena Butuh Tindakan Pasti Menghalalkan
Sungguh cinta itu tidak cukup hanya dengan kata-kata dan janji manis, karena cinta yang sesungguhnya butuh yang namanya tindakan pasti menghalalkan.
Untuk itu, seharusnya kamu jangan mau bila hanya diikat dalam kata-kata indah yang tak berarti, karena bukti dia benar-benar mencintaimu adalah ketika dia berani menjabat tangan ayahmu lalu berkata “qabiltu…”.
Ketahuilah, Berkhianat pun Akan Mudah Baginya, Jika Kepada Allah Saja Sudah Dengan Santainya Berkhianat
Dan ketahuilah, sesetia apapun dia kepadamu maka tidak menutup kemungkinan dia akan berkhianat, karena logikanya pada Allah saja dia berkhianat dengan santainya, apalagi hanya kepadamu yang sejatinya hanya hamba-Nya.
Oleh sebab itu wanita, jangan percaya ucapan lelaki meski dia telah setia kepadamu dalam kurun waktu yang lam, jika sampai detik ini dia belum juga menghalalkanmu dalam ikatan pasti “pernikahan”, karena cinta model begini adalah cinta bulsyit.