Jangan Salahkan Siapapun Saat Kamu Ditinggalkan, Sebab Dulu Kamulah yang Kurang Hati-hati Menjaga Hati

Jangan Salahkan Siapapun Saat Kamu Ditinggalkan, Sebab Dulu Kamulah yang Kurang Hati-hati Menjaga Hati

Dari awal sudah Allah katakan, jangan memulai cinta dengan cara yang salah dan jalan yang salah, tapi sebagian orang tetap saja tidak pernah mendengarkan aturan Allah yang demikian.

Tetapi ketika ternyata hubungan yang dijalin tidak sesuai harapan, misalnya dikhianati atau ditinggalkan begitu saja, lantas takdir Allah yang dikeluhkan.

Padahal, dari awal sudah Allah larang dengan tujuan agar kamu tidak salah dalam mengharap, agar kamu tidak dilukai oleh orang yang tidak memiliki tanggung jawab, namun kamu sendiri yang menggampangkan aturan itu.

Oleh sebab itu, seharusnya kamu jangan menyalahkah siapa-siapa saat kamu ditinggalkan, sebab memang kamulah dulu yang kurang hati-hati menjaga hati.

Jangan Salahkan Mantanmu, Karena Daripada Menyalahkan Lebih Baik Introspesksi Diri

Jangan Salahkan Siapapun Saat Kamu Ditinggalkan, Sebab Dulu Kamulah yang Kurang Hati-hati Menjaga Hati
instagram.com/nikeandria_

Maka berhentilah menyalahkan mantanmu, walau benar yang jahat itu adalah mantanmu, karena tetap saja yang salah mau memulai hubungan tidak pasti itu kamu.

Baca Juga :  Basarnas Banten Dapatkan Tulang Belakang Insan Saat Lanjutan Pencarian Korban Tertimbun Longsor Di Lebak

Jika kamu menolak, maka pasti kamu tidak akan pernah sesakit ini dengan cinta yang belum pasti. Karenanya, mulai dari sekarang lebih baik introspeksi diri saja lalu memulai kembali memperbaiki diri, sebab itu lebih baik daripada selalu menyalahkan.

Jika Kamu Tidak Membuka Hati, Maka Pasti Kamu Tidak Akan Salah Dalam Berharap

Jangan Salahkan Siapapun Saat Kamu Ditinggalkan, Sebab Dulu Kamulah yang Kurang Hati-hati Menjaga Hati
instagram.com/nikeandria_

Ingat, jika dulu kamu tidak membuka hati, maka sudah pasti kamu tidak akan salah dalam berharap, kamu tidak akan salah dalam menaruh sayang, kamu tidak akan salah dalam mencintai.

Tapi semua itu takdir? iya memang, tapi dulu Allah menggerakkan hatimu dengan rasa memang sudah dengan jalan dan cara yang baik, tapi kamu malah tidak mengikutinya, kamu malah meninggalkan perintah Allah.

Baca Juga :  Tidak Usah Mengingini Kebahagiaan Orang Lain Karena Hal Itu Akan Membuatmu Bersifat Iri Dan Serakah

Jika Kamu Hati-hati Menilai Hatinya, Maka Kamu Tidak Akan Pernah Salah Dalam Menaruh Rasa

Jangan Salahkan Siapapun Saat Kamu Ditinggalkan, Sebab Dulu Kamulah yang Kurang Hati-hati Menjaga Hati
instagram.com/nikeandria_

Sungguh jika kamu berhati-hati menilai hatinya, benar-benar menjaga hatimu dengan baik, mengendalikan hatimu untuk tidak mengikuti nafsumu, maka pasti kamu tidak akan pernah salah dalam menaruh rasa.

Lantas jika memang harus ada yang memang kamu salahkan, maka salahkan dirimu sendiri, karena dengan kamu menyadari kesalahanmu, tentu kamu pun akan cepat move-on dan tidak akan selalu merasa bahwa kamu dijhati.

Bukankah Allah Sudah Melarang Mencintai Tanpa Ikatan Pasti? Maka Terimalah Segala Resikonya

Jangan Salahkan Siapapun Saat Kamu Ditinggalkan, Sebab Dulu Kamulah yang Kurang Hati-hati Menjaga Hati
instagram.com/nikeandria_

Lagipula, bukankah Allah sudah melarangmu mencintai tanpa ikatan pasti? bukankah Allah sudah melarangmu menjalin cinta lewat pacaran? lalu kenapa kamu melanggarnya? maka bila akhirnya kamu disakiti, dikhianati, dijahati, terimalah dengan hati ikhlas.

Baca Juga :  Ponpes Di Pandeglang Terendam Banjir

Semua yang kamu rasakan kini memang resiko dari apa yang telah kamu lampaui selama ini, lantas diamlah jangan melulu menyalahkan keadaan dan takdir.

Sabarlah, Cukup Kamu Tahu Saja Bahwa Masa yang Akan Datang Jangan Sampai Kamu Salah Lagi Mengambil Langkah

Jangan Salahkan Siapapun Saat Kamu Ditinggalkan, Sebab Dulu Kamulah yang Kurang Hati-hati Menjaga Hati
instagram.com/nikeandria_

Jadi daripada kamu terus-terusan mengeluh, maka lebih baik kamu banyak-banyak introspeksi diri, banyak-banyak meminta ampunan kepada Allah, agar hatimu cepat kembali merasa tenang.

Cukup kamu tahu saja bahwa di masa yang akan datang jangan sampai kamu salah lagi dalam mengambil langkah, jangan hanya iya-iya saja ketika ada hati baru yang menyapa, agar kamu tidak sengsara lagi dengan ikatan yang tidak pasti.