Pernah menjalin cinta dengan seseorang yang sudah diharapkan menjadi satu-satunya penyempurna hidup suatu saat nanti, tapi pada akhirnya harapan itu harus buyar oleh sebuah pengkhianatan dan perselingkuhan.
Sakit? tentu sangatlah menyakitkan, sangat menyiksa, dan snagat menguji kesabaran. Rasa amarah tentu akan menghiasi reluh hati, sehingga setiap kali mengingat masa itu hati terasa panas dan seakan hidup dengan amarah yang membuncah.
Tapi sadarlah, semua itu hanya masa lalu, semua itu hanya kisah usang, dan tidak akan pernah hadir kembali di masa depan. Maka lepaskan semua itu dengan penuh rasa ikhlas dan sadar, sungguh yang menyakitkan itu tidak pantas dikenang.
Lepaskan Ingatan Tentang Masa Lalu, Kamu Akan Merugi Bila Terus-terusan Hidup Dalam Kesedihan
Percayalah, saat ini Allah tengah merangkai yang terbaik untukmu, saat ini Allah tengah mencipta kisah terindah untukmu, maka lepaskanlah ingatan tentang masa lalumu, karena kamu akan merugi bila terus-terusan dalam kesedihan.
Waktumu jangan kamu biarkan terbuang-buang sia-sia hanya untuk mengenang kesalahan orang lain, mesnding kamu perbaiki dirimu dengan perbaikan yang lebih nyata.
Jangan Mengenang Sesuatu yang Seharusnya Kamu Buang, Sungguh Rasa Sakitmu Tidak Akan Pernah Berakhir
Tidak ada gunanya mengenang sesuatu yang seharusnya sudah kamu buang, karena sungguh kamu akan merasa sakit dan selamanya akan merasa tidak berdaya jika ingatanamu terus saja berfokus pada masa lalumu.
Pandailah memahami takdir ilahi, bukankah yang terjadi di masa lalu sudah terbaik dari sang penjaga semesta? maka terimalah dengan penuh lapang hati dan tanpa dendam sedikit pun.
Kamu Akan Mendapatkan Cinta yang Lebih Mendamaikan Dari Cinta Pertamamu, Maka Lepaskan Semuanya Dengan Ikhlas
Lebih cepat mengikhlaskan akan lebih baik untuk kesehatan hatimu, karena kamu akan kembali bahagia bila ingatanmu di masa lalu sudah bersih dari rasa benci, amarah dan dendam.
Yakinlah wahai kamu, karena cepat atau lambat kamu akan mendapatkan cinta yang lebih mendamaikan dari cinta pertamamu, maka lepaskan semuanya dengan ikhlas secepatnya.
Kembalilah Memperbaiki Hatimu, Hadiahkan Ia Kepada yang Lebih Layak dan Pantas Menerimanya
Kembalilah memperbaiki hatimu dengan bijaksana, kembalilah memperbaiki dirimu dengan segala perbaikan yang bisa membuatmu lebih berkualitas lagi, agar yang datang sebagai gantinya nanti adalah dia yang memang lebih baik.
Karena ketulusanmu, kebaikanmu, dan kepercayaanmu yang pernah disia-siakan dulu, memang akan Allah hadiahkan kepada seseorang yang juga ebih layak dan pantas menerimannya.
Siapa dia? jodohmu kelak, maka tunggu saja sampai ia menjemputmu, karena dia akan datang kepadamu dan akan membuatmu lupa akan masa lalumu yang menyakitkan.
Dia yang Pergi Bukanlah yang Terbaik Untukmu, dan Allah Akan Menggantimu Dengan yang Lebih Baik
Serta ingatlah dengan bijaksana, dia yang pergi bukanlah yang terbaik untukmu, dia yang mengkhianatimu dulu bukan sosok yang pantas untukmu, sebab itulah mengapa Allah menjauhkannya darimu.
Iya, dia yang pergi tidak pantas menerima kebaikan dan ketulusanmu, maka dari itu Allah memberinya jalan untuk pergi darimu, walau nyatanya cara itu juga menyakitkanmu.
Namun bersabarlah, pandang semua hikmah yang ada di dalamnya, karena bagaimanapun menyakitkannya sungguh Allah akan menggantimu dengan yang lebih baik.