Jangan merasa tinggi hanya karena banyak orang yang telah meninggikanmu, jangan merasa jumawa hanya karena kamu memiliki banyak kelebihan, jangan sombong hanya karena kamu memiliki kehebatan luar biasa, karena semua yang ada pada dirimu adalah pinjaman dari Allah.
Iya, kamu hanya meminjam kebaikan-Nya, kelebihan yang ada dalam dirimu sebenarnya meruapakan ujian bagimu. Apakah kamu mampu berlaku bijak dengan rendah hati, atau malah sebaliknya dengan selalu meremehkan dan merendahkan orang lain.
Jadi apapun dan seperti apapun kedudukanmu di mata manusia, tetap rendah hatilah, jagalah lisanmu untuk tidak merendahkan siapapun dikala kamu disanjung hebat, karena sakitnya direndahkan itu amatlah membekas.
Seperti Apapun Dirimu Sekarang, Jangan Mudah Menghina Orang Lain, Karena Tidak Ada yang Tahu Bagaimana Hidup Seseorang di Hari Esok
Kamu harus tahu, langit tinggi tidak pernah jumawa mengatakan dia tinggi, karena diatas langit masih ada langit lagi, Begitu juga denganmu, jangan terlalu bangga dengan kehebatanmu, karena pasti ada yang lebih hebat darimu.
Lantas seperti apapun dirimu sekarang, jangan seenaknya dan mudah menghina orang lain, karena sungguh tidka ada yang tahu bagaimana kehidupan seseorang di hari esok.
Sekarang Mungkin Dia Menjadi Bahan Tertawaan dan Hinaanmu, Tapi Jika Allah Mau Mengubah Keadaannya Mudah Sekali Bagi-Nya
Sekarang mungkin dia masih banyak sekali kekurangan, kamu menertawakan dan menghinanya dengan begitu entengnya, tapi ingat Allah tidak pernah tidur mendengar seruan hamba-Nya yang dianiaya.
Jika Allah mau mengubah keadaan seseorang, maka mudah sekali seketika juga kehidupanmu dan kehidupannya berbalik sesuai yang Allah inginkan.
Kamu yang Saat Ini Masih Tertawa Bahagia Karena Merasa Hebat, Tidak Ada yang Tahu Bagaimana Hidupmu di Hari Esok
Untuk itu, jangan merasa hebat atas apa yang sudah kamu peroleh di dunia ini, karena itu bukan hakmu, yang kamu nikmati sekarang adalah hasil pinjaman dari Allah.
Apa yang kamu nikmati sekarang adalah amanah dari Allah, maka jangan menggampangkan dirimu menertawakan kekurangan orang lain, karena tidak ada yang tahu bagaimana hidupmu di hari esok.
Yang Kamu Hina Mungkin Hanya Bisa Tersenyum di Depanmu, Tapi Kamu Tidak Pernah Tahu Apa yang Sedang Ia Adukan Kepada Allah
Dan mungkin yang kamu hina hanya bisa tersenyum, pura-pura bisa di depanmu, tapi kamu tidak pernah tahu apa yang sedang ia adukan kepada Allah dalam menikmati rasa sakit akibat tidak terjaganya lisanmu.
Mungkin dia menampakkan baik-baik saja dengan perkataanmu yang tidak hati-hati, tapi bisa jadi dalam senyumnya dia tengah menekan hati untuk bersabar, dan Allah menyaksikan semua itu dengan begitu adilnya.
Hati-hatilah Menjaga Lisan, Jangan Suka Menyebut Kekurangan Orang Lain, Karena Mudah Sekali Bagi Allah Membalikkan Keadaan
Karenanya, hati-hatilah menjaga lisanmu dimanapun dan dihadapan siapapun, jangan suka menyebut kekurangan orang lain sembarangan, jangan suka seenaknya merendakan orang lain, dan jangan seenaknya meremehkan orang lain, karena mudah sekali bagi Allah membalikkan keadaan.
Mudah sekali bagi Allah menukar posisimu dengan posisinya, dan ketika hal itu benaran terjadi maka pasti hanya penyesalan yang akan kamu lakukan, bahkan bisa jadi kamu pun akan sangat tidak suka bila ada yang tiba-tiba merendahkan dan meremehkanmu.